Anda di halaman 1dari 5

PATIENT SAFETY

TOPIK 4 – KERJASAMA TIM YANG EFEKTIF


RAHMANIA, S.KED
G1A216098
IDENTIFIKASI MASALAH

PERMASALAHAN PERTAMA
Ketika berada di Poli Imunisasi di selajutnya bidan tersebut yang
Puskesmas Putri Ayu, poli tersebeut menyuntikan vaksin kepada ibu hamil
memiliki 4 anggota terdiri dari 1 perawat, 2 tersebut. Karena pekerjaan tim yang tidak
bidan, dan 1 ahli gizi. Tampak hanya efektif, akhirnya bidan tersebut lupa
seorang bidan yang melakukan pekerjaan menggunakan alat pelindung diri berupa
dari awal anamnesis sampai melakukan handscoon
penyuntikan imunisasi tetanus pada ibu  Hal ini menunjukan tidak adanya
hamil. Anggota lain sibuk dengan urusan kerjasama tim efektif dalam pelayanan
masing" yang tidak sesuai dengan kerja tim kesehatan di Poli Imunisasi tersebut.
di poli imunisasi tersebut, yang seharusnya yang nantinya berdampak pada
pencatatan awal dari TB,BB, dan konsul gizi keselamatan pasien. seharusnya ada
dilakukan, tetapi hanya melakukan sedikit kolaborasi profesi kesehatan sebagai
saja anamnesis dan tidak ada konsul gizi bentuk kerjasama tim sangat diperlukan.
serta pemeriksaan BB dan TB.
,
VIDEO

• video.mp4
SOLUSI

Setiap tim pelayanan kesehatan primer di komunitas yang


terdiri dari dokter, bidan, perwat ahli gizi, dll nya harus memiliki
kerjasama tim yang efektif di pelayanan kesehatan serta komunikasi
yang baik disetiap tim yang nantinya memberikan dampak positif dan
meningkatkan keselamatan pasien.
Pada kasus tersebut sebaiknya paramedis tersebut bekerja
dengan efektif sesuai dengan tugas nya masing-masing, jangan hanya
menumpukan pada satu orang. Untuk mencapai kerjasama tim yang
efektif, harus dilakukan peran dan interaksi bersama anggota,
mencurahkan pendapat untuk mencapai suatu aksi bersama,
komunikasi yang baik, serta memiliki visi dan misi yang sama sehingga
dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai