Anda di halaman 1dari 20

TUMBUH KEMBANG

NEONATUS

Diana Rachmania, S.Kep.,Ns


Konsep Tumbuh Kembang
• Pertumbuhan
- Peningkatan jumlah dan ukuran sel pada saat membelah diri dan
mensintesis protein baru,menghasilkan peningkatan ukuran dan
berat seluruh/sebagian sel (Wong, 2008)
- Berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran
dan struktur (Hurlock, 2003)
• Perkembangan
- Peningkatan dan perluasan kapasitas seseorang melalui
pertumbuhan, maturasi serta pembelajaran (Wong, 2008)
- Mencakup aspek-aspek lain dari diferensiasi bentuk atau fungsi
termasuk perubahan emosional atau sosial yang sangat ditentukan
oleh interaksi dengan lingkungan (Nelson, 2003)
Tahapan Menurut Soetjiningsih
• Tahapan
1. Masa Prenatal
- embrio / mudigah (konsepsi-8 mgg)
- fetus / janin (9 mgg - lahir)
2. Masa bayi
- neonatal (0 - 28 hari)
- pasca neonatal (29hr – 1thn)
Pertumbuhan umum
Bayi Baru Lahir (BBL)
• Lingkar kepala rata-rata 33-35,5 cm
• Lingkar dada antara 30,5-33 cm
• Panjang rata-rata BBL 48-53 cm
• BB antara 2700 – 4000 g
(Wong, 2008)
Adaptasi Fisiologis
Sistem Respirasi
• Pernapasan normal bayi baru lahir tidak
teratur dan abdominal
• Frekuensi berkisar sekitar 30 – 60 x/menit
• Ketidakteraturan napas terjadi sehubungan
dengan menangis, tidur dan menyusu
Sistem Sirkulasi
• Transisi penutupan fungsional pintas janin :
foramen ovale, duktus arteriosus, dan duktus
venosus
»Pada saat menangis atau mengejan
akan terjadi peningkatan tekanan
darah yang tidak teroksigenasi dari sisi
kanan jantung melalui duktus yang
terbuka sehingga menyebabkan
sianosis transien.
• Frekuensi denyut jantung 100-180 x/menit
segera setelah lahir
• Setelah kondisi stabil, frekuensi denyut
jantung 120-140 x/menit
Sistem Gastrointestinal
• Hati merupakan organ gastrointestinal yang
paling imatur jaundis fisiologis
• Kapasitas lambung terbatas sekitar 90 ml,
sehingga bayi perlu makanan sedikit tapi
sering
• Perubahan progresif pola berak menunjukkan
bahwa saluran gastrointestinal berfungsi
dengan baik
Sistem Ginjal
• Volume total urine per 24 jam sekitar 200
sampai 300 ml pada akhir minggu pertama
• Akan tetapi saat kandung kemih teregang akan
terjadi pengosongan kandung kemih secara
volunter sampai volumenya 15 ml, sehingga
menyebabkan 20 kali kencing per hari
Sistem Integumen
• Banyak fungsi kulit yang masih imatur
• Kelenjar sebasea terpadat terletak pada di
kulit kepala, wajah, dan genetalia dan
menghasilkan lemak verniks kaseosa yang
melapisi bayi saat lahir
• Jumlah melanin bayi pada saat lahir rendah,
sehingga pada bayi baru lahir kulit lebih
terang
Sistem Muskuloskeletal
• Pada saat lahir sistem skeletal mengandung
lebih banyak kartilago dari tulang osifikasi
• Sistem muscular sudah terbentuk hampir
sempurna saat lahir
Sistem Endokrin
• Biasanya sudah cukup berkembang, namun
masih imatur
• Efek hormon seks maternal :
Labia mengalami hipertrofi, bayi perempuan
bisa mengalami pseudomenstruasi akibat
penurunan mendadak kadar progesteron dan
estrogen
Sistem Neurologi
• Pada saat lahir sistem saraf belum terintegrasi
sempurna
• Mielinisasi sistem saraf terus berkembang dan
berhubungan erat dengan kemampuan
ketrampilan motorik kasar dan halus yang
tampak
TERMOREGULASI
Bayi sangat rentan terjadi kehilangan panas

1. Area permukaan kulit bayi yang luas


memudahkan terjadi kehilangan panas
(posisi fleksi dilakukan sebagai kompensasi)
2. Tipisnya lapisan subkutis bayi
3. Mekanisme bayi untuk menghasilkan panas
berbeda dengan orang dewasa.
• Perkembangan psikososial :
trust Vs Miss Trust
• Psikoseksual :
fase oral
• Perkembangan Kognitif
tahap sensori motor(reflek morrow,
rooting,dll)
Pengkajian reflek
• Mulut dan tenggorokan
- menghisap
- rooting : kepala menoreh ke arah stimulus,
membuka mulut dan menghisap bila pipi, bibir
atau sudut mulut disentuh
- ekstruksi : menjulurkan lidah bila ujung lidah
disentuh
- menelan : berkoordinasi dengan mengisap
bila cairan ditaruh dibelakang lidah
• Menggenggam : bila jari diletakkan di telapak
tangan
• Morrow : menunjukkan reaksi emosi bayi.
• Melangkah : melangkah dengan satu kaki dan
kemudian kaki lainnya dengan gerakan
berjalan bila satu kaki disentuhkan pada
permukaan rata
Masalah pada neonatus
• Disstres pernapasan
- selalu jaga kepatenan jalan napas bayi
- pemberian posisi yang benar untuk memudahkan
dalam drainase sekresi (posisi telentang lebih
dianjurkan)
- siapkan selalu spuit penghisap di dekat bayi
- kenali tanda distress napas (takipnea, pernapasan
cuping hidung, retraksi interkostal, suara napas
abnormal, sianosis)
• Ketidakstabilan suhu tubuh
- jauhkan bayi dari dinding, jendela, dan unit
ventilasi
- tempatkan bayi pada permukaan tertutup
dan terlapisi
- dekapan ibu bermanfaat untuk
mempertahankan panas
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai