RANDY PRATAMA
081.0211.010
DARAH MANUSIA
Adalah cairan jaringan tubuh
Volume total darah orang dewasa:4-5
liter pada wanita dan 5-6 liter pada
laki-laki
Merupakan 8% dari berat badan
Berwarna merah terang apabila kaya
oksigen,merah tua bila kekurangan
oksigen
Warna merah disebabkan oleh
hemoglobin Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Fungsi Darah
- Transportasi (sari makanan,
oksigen, karbondioksida, sampah dan
air)
- Termoregulasi (pengatur suhu
tubuh)
- Imunologi (mengandung antibodi
tubuh)
- Homeostasis (mengatur
keseimbangan zat, pH regulator)
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Komponen Darah
Terdiri dari dua komponen:
1.Plasma Darah(55%)
adalah cairan darah.
2.Korpuskuler(45%)
adalah unsur padat darah yaitu sel-
sel darah: Eritrosit, Leukosit,
Trombosit.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
plasma (55%)
Protein(7%) Globulin(38%)
Fibrinogen(4%
)
•Ion-ion
Zat terlarut •Nutrients
lain(2%) •Bahan/zat
sampah
•Gas(O2,CO2)
•Hormon-hormon
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Plasma Darah
Plasma darah berfungsi untuk
mengangkut sari makanan ke sel-sel
serta membawa sisa pembakaran dari
sel ke tempat pembuangan. Fungsi
lainnya adalah menghasilkan zat
kekebalan tubuh terhadap penyakit
atau zat antibodi.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Terdiri dari air dan protein
darah:Albumin, Globulin dan
Fibrinogen. Cairan yang tidak
mengandung unsur fibrinogen disebut
Serum Darah.
Protein dalam serum inilah yang
bertindak sebagai Antibodi terhadap
adanya benda asing (Antigen).
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Zat antibodi adalah senyawa Gama
Globulin.
Tiap antibodi bersifat spesifik
terhadap antigen dan reaksinya
bermacam-macam.
- Antibodi yang dapat
menggumpalkan antigen
Presipitin.
- Antibodi yang dapat menguraikan
antigen Lisin.
- Antibodi yang dapat menawarkan
racun Antitoksin.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Eritrosit(99 Haemoglobin
%)
Trombosit(0
Sel darah ,6-1,0%)
Leukosit(0,2 •Basofil(0-1%)
•Eosinofil(2-4%)
%)
•Neutrofil
batang(4-6%)
•Neutrofil
segmen(60-70%)
Kapita •Limfosit(20-40%)
Selekta,Hematologi ed.4 •Monosit(3-8%)
nlm.nih.gov
Sel Darah Merah
1) Bentuk Bikonkaf 2) Tidak ada nukleus
extra space inside
3) Mengandung
haemoglobin
Molekul pengikat
oksigen
increases the 250 juta molekul /
surface area so sel
more oxygen can be
carried Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
tidak dapat menembus dinding
kapiler darah dan berwarna kekuning-
kuningan. pada orang dewasa sel
darah merah berjumlah sekitar 5 juta
sel/mm³ darah pada laki-laki dan
4juta sel/mm³ darah pada
perempuan.pada orang dewasa sel
darah merah dibentuk dalam sumsum
tulang pipih, sedangkan pada janin
sel darah merah dibentuk dalam hati
dan limfa.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
setelah berumur 120 hari, sel darah
merah akan mati dan diubah menjadi
bilirubin atau zat warna empedu.
Penyakit darah yang berkaitan
dengan sel darah merah di
antaranya:
Anemia.
Malaria.
Polycythemia.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Haemoglobin
Memberikan warna
pada RBC
Dapat mengikat
sampai 4 molekul
oksigen
associates and
dissociates with
O2
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
contains iron
nlm.nih.gov
Function of Haemoglobin
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Merupakan salah satu jenis sel
darah putih yang bergranulla,
dimana granullanya berwarna
merah namun hanya sedikit
diseluruh sitoplasma, dengan
jumlah nukleus terdiri dari tiga lobe
atau lebih dimana masig-masing
lobe hanya dihubungkan oleh
filament sehingga terlihat seperti
terpisah.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
ada dua jenis sel yaitu Netrofil
Batang dan Netrofil Segmen.
Disebut juga sebagai sel-sel PMN
(Poly Morpho Nuclear). Berfungsi
sebagai fagosit.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Eosinophil
Berfungsi membunuh parasit, merusak
sel-sel kanker dan berperan dalam
respon alergi.Jumlah eosinophil dalam
sel darah putih yaitu sekitar 2 - 4 %,
dimana diameternya sama dengan
diameter neutrophil yaitu 12 - 15 µm.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Jumlah nukleusnya terdiri dari dua
lobe yang keduanya juga terhubung
oleh filament. Granulla eosinophil
berwarna merah kekuningan, dalam
sitoplasma jumlahnya sedikit
sehingga nucleus masih dapat dilihat
jelas. mengandung granola berwarna
merah (Warna Eosin) disebut juga
Asidofil. Berfungsi pada reaksi alergi
(terutama infeksi cacing). Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Basophil
Fungsinya berperan dalam respon
alergi. Diameter basophil lebih kecil
dari neutrophil dan basophil yaitu
sekitar 9-10 µm. Jumlahnya 1% dari
total sel darah putih.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Granullanya berwarna merah
kebiruan dalam sel jumlahnya sangat
banyak hampir menutupi semua sel,
sehingga nucleus yang jumlah lobe
dua dan terhubung oleh filament
tidak dapat dilihat jelas. mengandung
granula berwarna biru (Warna
Basa). Berfungsi pada reaksi alergi.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Monocytes
Berfungsi mencerna sel-sel yang mati
atau yang rusak dan memberikan
perlawanan imunologis terhadap
berbagai organisme penyebab
infeksi.Merupakan leukosit dengan
ukuran paling besar.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Nuleusnya terdiri dari dua lobe yang
menyatu. Jumlah monocytes sekitar 3
- 8 % dalam sel darah putih dengan
diameter antara 16-20 µm.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Lymphocytes
Fungsinya memberikan perlindungan
terhadap infeksi virus dan bisa
menemukan dan merusak beberapa
sel kanker dan membentuk sel-sel
yang menghasilkan antibodi atau sel
plasma.
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Nukleusnya berbentuk bulat hamper
memenuhi sel atau dengan kata lain
hanya ada satu lobe. Jumlahnya
sekitar 20-40% dalam sel darah
putih, dengan diameter 8-10 µm.
(ada dua jenis sel yaitu sel T dan sel
B). Keduanya berfungsi untuk
menyelenggarakan imunitas
(kekebalan) tubuh.
sel T imunitas seluler
sel B imunitas humoral Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Trombosit
Bentuk keping darah tidak teratur dan
tidak mempunyai inti. Diproduksi pada
sumsum merah Disebut pula sel darah
pembeku. Jumlah sel pada orang
dewasa sekitar 200.000 - 500.000
sel/cc. Di dalam trombosit terdapat
banyak sekali faktor pembeku
(Hemostasis) antara lain adalah Faktor
VIII (Anti Haemophilic Factor) Jika
seseorang secara genetis trombositnya
tidak mengandung faktor tersebut,
maka orang tersebut menderita Kapita
Hemofili. Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Proses Pembekuan Darah
Trombosit yang menyentuh permukaan
yang kasar akan pecah dan
mengeluarkan enzim Trombokinase
(Tromboplastin). Prosesnya adalah
sebagai berikut;
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
Adhesi Pelepasan Agregasi
Aktivitas Prokoagulan Agregasi
Irreversibel Faktor Pertumbuhan
Kapita
Selekta,Hematologi ed.4
nlm.nih.gov
TERIMA KASIH