Anda di halaman 1dari 22

 Siti Aisyah Al Humaerah 110 212 0038

 Meitia Dwi Tirtasari 110 212 0050


 Abdul Rahman 110 212 0062
 Rifka Novrianty 110 212 0070
 Haeril Fitrah Haermiansyah 110 212 0071
 Sitti Hajar Malika 110 212 0110
 Atika Aryanti Abdullah 110 212 0111
 Andi Wirham Burhanuddin 110 212 0124
 Muhammad Reza Dede S. 110 212 0126
 Muhammad Satir Sayati 110 212 0127
 Alfiah Puspika Annas 110 212 0131
 Rizal Irsan 110 212 0148
Seorang wanita, usia 33 tahun, tiba di unit gawat darurat RS
pukul 07.00 dengan keluhan sakit perut tembus ke belakang.
Dari anamnesis diketahui ini adalah hamil anak kedua dan
keluhan sakit perut tembus ke belakang sejak tadi subuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan bahwa tanda vital batas normal,
tinggi fundus 3 jari bawah prosesus xyphoideus, punggung di
kanan ibu, bagian terendah kepala, perlimaan 3/5. Jarak
antara simfisis pubis – tinggi fundus uteri 37 cm, lingkar perut ibu
95 cm. Denyut jantung janin 140 x/mnt. His 2 x dalam 10 menit
dengan durasi 25-30 dtk. Pembukaan serviks 4 cm, selaput
ketuban teraba, penurunan sesuai bidangHodge 2 dengan
kondisi panggul dalam cukup. Pukul 10.00, ibu mengeluh keluar
air banyak berwarna jernih dari kemaluan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan Denyut jantung janin 130 x/mnt. His 3x dalam 10
menit dengan durasi 25-30 dtk. Bagian terendah kepala,
perlimaan 3/5. Pembukaan serviks 6 cm, selaput ketuban tidak
teraba, penurunan sesuai bidang Hodge 2
Bidang Hodge : Garis khayal dalam panggul
untuk mengetahui seberapa jauh penurunan
kepala janin pada panggul

His adalah kontraksi otot polos dari dinding


uterus yang dirasakan nyeri
 Wanita, 33 tahun
 Keluhan : sakit perut tembus ke belakang
sejak pukul 07.00
 Anamnesis : Hamil anak ke-2
 Pemeriksaan fisis :
 Tanda Vital Ibu normal
 Tinggi fundus 3 jari di bawah Prosesus
xyphoideus
 Jarak simfisis pubis – tinggi fundus uteri 37
cm
 Lingkar pinggang ibu 95 cm
Pukul 07.00
 Fundus uteri 3 jari bawah proc. Xhypoideus
 Punggung bayi kanan ibu
 Djj : 140x/menit
 HIS : 2x dalam 10 menit dgn durasi 25-30 detik
 Pembukaan 4, selaput ketuban teraba,
penurunan hodge 2 dgn kondisi panggul cukup

Pukul 10.00
 Keluar air jernih dari kemaluan
 DJJ : 130x/ menit
 HIS : 3 x / 10 menit dgn durasi 25-30 detik
 Terendah kepala 3/5
 Pembukaan 6 cm, selaput ketuban tidak teraba
 Hodge 2
1. Jelaskan anatomi dan fisiologi genitalia feminina!
2. Jelaskan mekanisme persalinan normal!
3. Jelaskan faktor faktor persalinan lama!
4. Jelaskan tanda tanda inpartu!
5. Jelaskan tanda tanda persalinan macet!
6. Jelaskan pengaruh persalinan macet terhadap ibu dan
bayi!
7. Jelaskan pemeriksaan dan pemantauan persalinan!
8. Jelaskan penanganan untuk persalinan macet!
9. Jelaskan pencegahan terjadinya persalinan macet!
10. Jelaskan tentang penciptaan manusia, kehamilan,
persalinan dan prinsip penanganannya dalam perspektif
islam!
FISIOLOGI
 Vagina : sebagai jalan lahir bayi
 Uterus : tempat bertumbuhnya oosit
yang sudah di buahi
 Ovarium : tempat berumbuhnya
Oosit
Mekanisme Persalinan Normal
His yang tidak sempurna

Fase Aktif memanjang

Pembukaan serviks belum Air ketuban pecah


sempurna

Tidak terjadi penurunan dari bidang Hodge II

DISTOSIA
1. Kekuatan his bertambah, makin
sering terjadi dan teratur dengan
jarak kontraksi makin pendek
sehingga menimbulkan rasa sakit
yang lebih hebat
2. Keluar lendih dan darah yang lebih
banyak (bloodyshow)
3. Dilatasi serviks
Partus tak maju yaitu persalinan yang ditandai
tidak adanya pembukaan serviks dalam 2 jam
dan tidak adanya penurunan janin dalam 1 jam.
Partus tak maju (persalinan macet) berarti
meskipun kontraksi uterus kuat, janin tidak dapat
turun karena faktor mekanis. Kemacetan
persalinan biasanya terjadi pada pintu atas
panggul, tetapi dapat juga terjadi pada ronga
panggul atau pintu bawah panggul.Partus tak
maju yaitu suatu persalinan dengan his yang
adekuat yang tidak menunjukan kemajuan
pada pembukaan serviks, turunnya kepala dan
putar paksi selama 2 jam terakhir.
EFEK

Pada
Pada Ibu
Bayi/Janin

-Infeksi
Intrapartum
-Rupture Uteri
-Cincin Retraksi -Kaput
Patologis suksedaneum
-Pembentukan
-Molase
Fistula
-Cedera otot- Kepala Janin
otot dasar
panggul
Anamnesis
- Identitas pasien
- Keluhan utama
-Riwayat menstruasi
-Riwayat perkawinan
-Riwayat kehamilan, persalinan, dan masa nifas
sebelumnya
-Riwayat kehamilan sekarang
-Riwayat penyakit sekarang dan penyakit
terdahulu
-Riwayat penyakit keluarga
- Riwayat khusus obstetric gynecologic
- Riwayat sisial dan ekonomi
Pemeriksaan Fisis 2. Pemeriksaan Dalam
- Status general / - Vulva/vagina
pemeriksaan umum - Palpasi serviks/porsio
-Status obsteri / - Bagian terdepan janin
pemeriksaan khusus - Mengukur Kedalaman
obstetric: Panggul
1. Pemeriksaan Luar:
- tinggi fundus uteri
-Pemeriksaan Leopold
-Taksiran berat janin Pemantauan persalinan :
-Presentasi Janin Pemantauan persalinan
-Perlimaan dengan menggunakan
-Djj partograf .
-Perlimaan
POWER PASSAGE
Inersi primer seperti Partus percobaan
oksitosin Seksio sesarea
Inersi sekunder Simfisiotomia
seperti vakum atau Kraniotomi
forsep atau seksio Embriotomi
sesarea PASSANGER
Ekstraksi cunam
Seksio sesarea
Perasat Thorn
Episiotomy medio
lateral
Embriotomi
Versi luar
• Status gizi ibu saat hamil harus
baik
• Melakukan senam hamil
secara teratur
Pencegahan
• Mengontrol kehamilan
• Persiapan mental menjelang
persalinan
• Asuhan persalinan yang baik
Allah telah berfirman dalam (surah Al-
Mukminun :14), yang artinya :

“Kemudian kami mengubah nutfah menjadi


alaqah (segumpal darah), lalu kami
menciptakan segumpal darah itu menjadi
segumpal daging (menjadi anggota badan)
dan segumpal daging itu kami jadikan
tulang-tulang lalu kami bungkus dengan
daging (terbentuk di dalam nya segala
system saraf)”
QS 23:14
‫س ْونَا‬َ ‫ظاما فَ َك‬ ْ ‫ضغَةَّ فَ َخلَ ْقنَا ْال ُم‬
ََّ ‫ضغَ َّةَ ِع‬ ْ ‫علَقَةَّ فَ َخلَ ْقنَا ْالعََّلَقَ َّةَ ُم‬ ْ ُّ‫ثُمَّ َخلَ ْقنَا الن‬
َ َ‫طفَ َّة‬
ََّ ‫ن ْالخَا ِل ِق‬
‫ين‬ َ ‫َللاُ أ َ ْح‬
َُّ ‫س‬ َّ َ ََّ ‫ار‬
َ َ َ
َّ
‫ب‬ ‫ت‬َ ‫ف‬ ۚ
َّ َّ
‫َر‬
َ ‫خ‬ ‫آ‬ ‫ا‬‫ق‬ ْ
‫َل‬‫خ‬ ُ َّ
‫ه‬ ‫َا‬ ‫ن‬ْ ‫ام لَ ْحما ثُمَّ أَنشَأ‬ َ ‫[ ْال ِع‬٢٣:١٤]
ََّ ‫ظ‬

Artinya :
“Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik”
DAFTAR PUSTAKA

- Prawirohardjo,Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan, edisi


keempat Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
- Ilmu Kandungan Sarwono prawirohardjo dkk edisi 3
tahun 20110 penerbit bpsp hal 1-18
- anatomi dan fisiologi untuk pemula . ethel slone. Egc. Hal
353-359
- Anthonius Budi Marjono. Obstetri Ginekologi. [online].
2013 [cited 2013 April 12]; Available from: URL:
http://fkunmul04.files.wordpress.com/2008/11/catkul_-
obgynui.pdf
- m.medicastore.com/index.php?mod=penyakit&id=574
- Norwits, Errol & John Schorge. 2002. Obstetri & Ginekologi.
edisi kedua. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai