3.4 Prodik Pramuka Penegak

GERAKAN PRAMUKA PUSDIKLATDA – BANTEN
“IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BERBUDI BAWA LAKSANA”
PENDAHULUAN
Prodik Pramuka Penegak
Ambalan Penegak
Sangga
Perlengkapan
Ambalan
Oleh :
Peminatan Dadang Suryaman, MT
Pelatih Pusdiklatda - Banten
Dewan Kehormatan
Dewan Ambalan Penegak
Kegiatan Penegak PENUTUP Home
PENDAHULUAN
Penegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia
16 – 20 tahun. Secara umum pada usia tersebut mereka disebut
masa sosial (Kohnstam), mereka sedang mencari jati diri,
Ambalan Penegak
memiliki semangat yang kuat, suka berdebat, kemauannya
kuat, agak sulit dicegah kemauannya apabila tidak melalui
kesadaran rasionalnya, ada kecenderungan agresif, sudah
Sangga mengenal cinta dengan lain jenis kelamin. Bagi Pramuka
Penegak sifatnya agak berbeda dengan anak muda lainnya yang
belum Pramuka, karena sosialitas mereka sudah mulai tinggi,
Perlengkapan senang berkelompok, dan Penegak biasanya kreatif serta suka
Ambalan
berkarya, tingkat kepatuhannya (kepada Pembina, kepada
kesepakatan yang dibuat, kepada hukum/peraturan
perundangan) lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan
Peminatan
Pramuka.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Formasi barisan pada upacara pembukaan dan penutupan

latihan bagi Penegak adalah berupa “Lidi”, yakni bersaft satu
lurus, di mana pemimpin-pemimpin Ambalannya berada di
Ambalan Penegak sebelah kanan. Pembina bisa berada di tengah-tengah
lapangan upacara, tetapi bisa berada di ujung barisan paling
kanan. Filosofisnya adalah bahwa Penegak sudah dibebaskan
melihat dunia luar, bisa melalui pribadi Pembinanya atau bisa
Sangga langsung. Dalam membina Penegak, porsi terbesar adalah
“Tut Wuri Handayani” yakni di belakang memberi dorongan,
Perlengkapan
motivasi dan arahan; sedangkan ing madya mangun karsa”,
Ambalan atau di tengah-tengah menggerakkan, “ing ngarsa sung
tulada atau di depan memberi keteladanan porsinya lebih
kecil.
Peminatan
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Ambalan adalah kumpulan dari dua sampai empat Sangga.

Arti kata Ambalan agak beragam pertama dari bahasa Jawa
ambal-ambalan, yakni kegiatan yang dilakukan terus
Ambalan Penegak menerus. Suku Lampung menyebut ambal adalah suatu
karpet indah yang paling lebar, untuk bermusyawarah.
Ambalan juga disebut gerombolan orang yang sedang
Sangga melakukan suatu pekerjaan.
Nama Ambalan biasanya diambil dari nama-nama pahlawan.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan nama
Perlengkapan Ambalan juga diambil dari nama-nama senjata atau nama
Ambalan kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera mitos.
Dalam pemilihan nama tentunya diambil yang terbaik
menurut anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan
Peminatan kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Pemimpin Ambalan. Pada setiap ambalan dipimpin oleh seorang
“Pradana” dan “Wakil Pradana” yang dipilih dari musyawarah anggota
ambalan. Karena masa Penegak adalah masa di mana seorang remaja
Ambalan Penegak sudah bermasyarakat maka susunan organisasi ambalannya pun sama
dengan susunan organisasi yang terdapat di masyarakat pada
umumnya. Biasanya susunan Ambalan sebagai berikut:
Pradana dan Wakil Pradana
Sangga Kerani/Juru Tulis atau sekretaris.
Bankir/Juru Uang atau bendahara yang mengatur keuangan dan harta
benda milik ambalan.
Perlengkapan Juru adat/Pemangku adat yakni yang memimpin tata-cara adat
Ambalan ambalan, yang pada hakekatnya adalah penjaga kode etik Ambalan.
Pengurus lain yang diperlukan dalam Ambalan.
Apabila diperlukan maka Kerani, Bankir maupun Juru Adat bisa
Peminatan memiliki wakil.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN satuan terkecil Penegak yang terdiri dari 4 sampai dengan 8

orang disebut Sangga.
Nama Sangga. Arti kata Sangga adalah “gubug” atau rumah
Ambalan Penegak kecil tempat untuk menggarap sawah. Pada awalnya nama-
nama Sangga disusun sesuai dengan kiasan dasar yakni: Sangga
Perintis, Sangga Penegas, Sangga Pendobrak, Sangga Pelaksana.
Dalam perkembangannya saat ini setiap Sangga memiliki nama
Sangga Sangga yang merupakan simbol kebanggaan Sangga. Nama
Sangga dipilih dan diambil dari cerminan sifat-sifat baik yang
Perlengkapan
menonjol yang akan ditiru oleh anggota Sangga tersebut, hal
Ambalan tersebut tidak dilarang.
Pemimpin Sangga. Tiap Sangga memiliki “Pemimpin Sangga”
dan “Wakil Pemimpin Sangga”, yang dipilih dari hasil
Peminatan musyawarah Sangga.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Pembina Sangga. Setiap Sangga Penegak idealnya

harus memiliki Pembina Sangga. Sesuai dengan
metode satuan terpisah, maka Pembina Sangga
Ambalan Penegak putra harus seorang pria, dan Pembina Sangga puteri
harus seorang wanita. Hubungan antara Pembina
Sangga dengan anggota Sangga seperti hubungan
Sangga antara kakak dan adik. Pembina Sangga yang baik
akan menjadi panutan bagi Sangganya.
Perlengkapan
Ambalan
Peminatan
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Perlengkapan fisik. Ambalan yang ideal
memiliki markas Ambalan, yakni tempat di
Ambalan Penegak mana Ambalan itu berkumpul. Markas ini
biasanya diberi nama “Sanggar”. Setiap
Ambalan harus memiliki bendera Merah Putih,
Sangga bendera Pramuka, bisa juga bendera Ambalan
(bila ada) serta bendera WOSM, tiang bendera,
Perlengkapan tali-menali, dilengkapi dengan peralatan tulis-
Ambalan menulis (mesin ketik, komputer, printer),
peralatan memasak, serta peralatan
perkemahan, sebagaimana halnya peralatan
Peminatan
gugusdepan.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Pembina Ambalan. Sesuai dengan metode
satuan terpisah, maka Pembina Ambalan putra
Ambalan Penegak
harus seorang pria, dan Pembina Ambalan
puteri harus seorang wanita. Hubungan antara
Pembina Ambalan dengan anggota Ambalan
Sangga Penegak seperti hubungan antara kakak dan
adik; sedangkan hubungan Pembina Ambalan
dengan Pembina Sangga sama seperti
Perlengkapan
Ambalan hubungan pada anggota dewasa Gerakan
Pramuka lainnya yakni hubungan persaudaraan
atau kekerabatan, bukan seperti hubungan
Peminatan
antara atasan dan bawahan.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Instruktur. Ambalan yang
Ambalan Penegak menginginkan materi-materi
sebagai bekal keterampilan
Sangga dalam hubungannya dengan
Perlengkapan
“life-skill”, dapat memanggil
Ambalan instruktur yang ahli di
bidangnya.
Peminatan
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Di dalam Gerakan Pramuka terdapat lembaga-lembaga
yang dapat memberikan pendidikan khusus yang
menjurus kepada peminatan yang disebut dengan
Ambalan Penegak Satuan Karya (Saka). Ada 8 Saka atau 8 peminatan dalam
Gerakan Pramuka yakni (1) Saka Bahari – minat kelautan,
(2) Saka Bakti Husada – minat pelayanan kesehatan, (3)
Sangga Saka Bhayangkara – minat hukum dan kemasyarakatan;
(4) Saka Dirgantara – Minat keangkasaan; (5) Saka
Kencana – minat penyuluhan kependudukan; (6) Saka
Perlengkapan Taruna Bumi – minat pertanian, perikanan dan
Ambalan peternakan; (7) Saka Wana Bhakti – minat kehutanan; (8)
Saka Wira Kartika – minat kesatriaan darat.
Catatan: Anggota Saka sifatnya tidak permanen karena ia
Peminatan harus kembali ke gugusdepannya lagi.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Dewan Ambalan Penegak/ Dewan Penegak, terdiri dari :

1) Ketua Dewan Penegak di pegang oleh Pradana.
2) Seorang wakil ketua, seorang sekretaris dan seorang
bendahara serta beberapa orang anggota dipilih dari para pemimpin
Ambalan Penegak Sangga dan atau wakil pemimpin Sangga.
Pembina Pramuka Penegak dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak
tidak masuk dalam Dewan Ambalan. Pembina Ambalan bertindak
Sangga sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan
mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir.
Dewan Penegak bertugas :

Perlengkapan
Menyusun perencanaan, pemrograman, pelaksana program dan
Ambalan
mengadakan penilaian atas pelaksanaan kegiatan.
Menjalankan dan mengamalkan semua keputusan dewan.
Mengadministrasikan semua kegiatan satuan.
Peminatan Keputusan Dewan dibuat secara demokratis
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Yang dimaksud dengan Dewan Kehormatan ialah

dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan
Satuan dengan tugas :
Ambalan Penegak a. membahas proses pelantikan seorang
Penegak.
b. membahas proses pemilihan dan pelantikan
Sangga pemimpin satuan.
c. membahas tentang pemberian penghargaan
Perlengkapan atas prestasi Penegak.
Ambalan d. membahas tentang tindakan atas
pelanggaraan Kode Kehormatan Penegak.
Peminatan e. membahas tentang rehabilitasi anggota
satuan.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Kegiatan Penegak adalah kegiatan yang selalu berkarakter,
dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan
Ambalan Penegak masyarakat lingkungannya. Kegiatan Penegak berasal dari
Penegak, oleh Penegak, dan untuk Penegak, walaupun
tetap di dalam tanggungjawab Pembina Penegak.
Materi yang akan dilatihkan pada hakekatnya semua aspek
Sangga hidup yang nilai-nilai dan keterampilan. Materi dikemas
sehingga memenuhi 4 H sebagaimana yang dikemukakan
oleh Baden Powell yakni: Health, Happiness, Helpfulness,
Perlengkapan
Handicraft. Materi latihan datang dari hasil rapat Dewan
Ambalan
Penegak, namun demikian Pembina sebagai konsultan bisa
menawarkan program-program baru yang lebih bermakna,
Peminatan menarik, dan bermanfaat.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Proses penyampaian materi bagi Penegak adalah:
Learning by doing (meliputi: Learning to know, learning
Ambalan Penegak to do dan learning to live together).
Learning to be (meliputi: Learning by teaching; Learning
to serve; Serving to earn).
Sangga Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Pramuka Garuda

(SPG) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK)
SKU dan SPG merupakan standar nilai-nilai dan
Perlengkapan
keterampilan yang semestinya dicapai oleh seorang
Ambalan
Pramuka. Sedangkan SKK adalah standar kompetensi
Pramuka berdasarkan peminatannya, oleh karena itu
Peminatan tidak semua SKK yang tersedia dianjurkan untuk dicapai.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Secara garis besar kegiatan Penegak dibagi menjadi:

Kegiatan Latihan Rutin
1). Mingguan
Ambalan Penegak Kegiatan latihan biasa dimulai dengan:
- Upacara pembukaan latihan.
- Pemanasan (permainan ringan / ice breaking, diskusi tentang hasil
keputusan Dewan Ambalan mengenai program latihan. Atau
Sangga diskusi mengenai pelaksanaan proyek bakti masyarakat; dsb.
- Latihan inti, tekpram
- Latihan penutup, bisa diisi dengan permainan ringan, menyanyi,
Perlengkapan
Ambalan atau pembulatan dari materi inti yang telah dilakukan.
- Upacara penutupan latihan. Di sini jangan lupa Pembina Upacara
menyampaikan rasa terima-kasih dan titip salam pada keluarga
Peminatan adik-adik Penegak, da memberi motivasi kepada Penegak agar
tetap menjadi warganegara yang berkarakter.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Bulanan/ dua bulanan / tiga bulanan/ menurut
kesepakatan.
Ambalan Penegak
Kegiatan ini bisa diselenggarakan atas dasar keputusan
Dewan Penegak dan Pembinanya, dengan jenis kegiatan
yang biasanya berbeda dengan kegiatan rutin
Sangga mingguan. Kegiatan rutin dengan interval waktu
tersebut biasanya dilakukan ke luar dari pangkalan
gugusdepan; misalnya hiking, rowing, climbing,
Perlengkapan
Ambalan mountainering, junggle survival, orientering, swimming,
kegiatan-kegiatan permainan high element, dan low
element, praktek pionering yang sebenarnya, first aids,
Peminatan
bakti masyarakat, berkemah.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Latihan Gabungan (Latgab).

Pada hakekatnya latihan gabungan ini adalah latihan
bersama dengan gugusdepan lain, sehingga terdapat
Ambalan Penegak pertukaran pengalaman antara Penegak dengan
Penegak, Pembina dengan Pembina. Materi kegiatannya
bisa sama dengan kegiatan Bulanan/ dua bulanan / tiga
Sangga bulanan/ menurut kesepakatan.
Perlengkapan
Ambalan
Peminatan
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN Kegiatan Kwartir Cabang, Daerah, dan Nasional

Jenis kegiatan kita kategorikan dalam kegiatan rutin,
karena diselenggarakan tahunan, dua tahunan, tiga
Ambalan Penegak tahunan, empat tahunan, atau lima tahunan yang
diputuskan dan diselenggarakan oleh Kwartirnya.
Misalnya kegatan:
Sangga Gladian Pemimpin Satuan. KIM (Kursus Instruktur Muda)
LPK (Latihan Pengembangan Kepemimpinan Penegak & Pandega).
LPDK (Latihan Pengelola Dewan Kerja). Berbagai Kursus Keterampilan.
Perlengkapan Berbagai jenis kursus kewirausahaan. Mengerjakan berbagai proyek bakti.
Ambalan Raimuna. Perkemahan Wirakarya.
Sidang Paripurna (untuk Dewan Kerja)
Musppanitera (Musyawarah Penegak & Pandega Puteri-Putera).
Peminatan Rovermoot seperti Raimuna di tingkat internasional.
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
Kegiatan Insidental
Ambalan Penegak Kegiatan ini biasanya muncul karena Gerakan Pramuka
mengikuti kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga
Pemerintah atau lembaga non-pemerintah lainnya.
Sangga Misalnya mengikuti pencanangan “say no to drug” yang
diselenggarakan oleh BNN, atau Departemen
Perlengkapan Kesehaatan; “kegiatan penghijauan” yang dilakukan
Ambalan oleh Departemen Pertanian, Kegiatan Imunisasi,
Kegiatan bakti karena bencana alam, dan sebagainya.
Peminatan
Dewan Kehormatan
PENDAHULUAN
PENUTUP
Ambalan Penegak
Peserta didik setiap saat harus ditempatkan sebagai
subjek pendidikan; oleh karena itu Pembina tidak boleh
Sangga menganggap dirinya sebagai store of knowledge (atau
gudangnya ilmu pengetahuan), tetapi hendaknya
Perlengkapan bertindak sebagai fasilitator, yang dapat memfasilitasi
Ambalan kegiatan. Di sinilah diterapkan apa yang disebut oleh
Baden Powell dalam menyelenggarakan kegiatan
Peminatan pendidikan latihan adalah “ask the boys”.
Dewan Kehormatan

3.4 Prodik Pramuka Penegak

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3.4 Prodik Pramuka Penegak

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GERAKAN PRAMUKA PUSDIKLATDA – BANTEN

“IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BERBUDI BAWA LAKSANA”

PENDAHULUAN Formasi barisan pada upacara pembukaan dan penutupan

PENDAHULUAN Ambalan adalah kumpulan dari dua sampai empat Sangga.

PENDAHULUAN satuan terkecil Penegak yang terdiri dari 4 sampai dengan 8

PENDAHULUAN Pembina Sangga. Setiap Sangga Penegak idealnya

PENDAHULUAN Dewan Ambalan Penegak/ Dewan Penegak, terdiri dari :

Dewan Penegak bertugas :

PENDAHULUAN Yang dimaksud dengan Dewan Kehormatan ialah

Sangga Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Pramuka Garuda

PENDAHULUAN Secara garis besar kegiatan Penegak dibagi menjadi:

PENDAHULUAN Latihan Gabungan (Latgab).

PENDAHULUAN Kegiatan Kwartir Cabang, Daerah, dan Nasional

Anda mungkin juga menyukai