3
TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN SASARAN
Memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap anggota Memiliki standar perilaku yang tinggi
masyarakat di manapun mereka berada. pada perusahaan dalam bekerja
Mengantisipasi aspirasi konsumen dan sama dengan semua orang,
pelanggan. masyarakat dapat tersentuh dan
Menanggapi secara kreatif dan kompetitif produk yang diciptakan dapat
dengan produk-produk bermerek dan layanan berdampak di lingkungan sekitar
yang meningkatkan kualitas kehidupan
4
mengembangkan bisnis, seraya menyingkirkan
VISI dampak lingkungan dari perkembangan kami serta
meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.
5
Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi
kebutuhan dan aspirasi konsumen
Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan
komunitas.
Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
6
STRATEGI PEMASARAN
PRINCIPLES OF MARKETING
8
M A R K E T I N G S T R AT E G Y
PENETRASI
PENGEMBAGAN DIVERSIVIKASI
PA S A R
PASAR H O R I Z O N TA L
INTEGRASI
KEUNGGULAN H O R I Z O N TA L
DIFERENSIASI
PENGEMBANGAN BIAYA PRODUK
PRODUK
Unilever saat ini memang fokus melakukan
pertumbuhan organik seperti peningkatan omset
penjualan, laba perusahaan dan menekan struktur
biaya. Namun tidak menutup kemungkinan
melakukan pertumbuhan anorganik. Sepanjang
kiprahnya di Indonesia, Unilever telah empat kali
mengakuisisi merek. Akuisisi teh celup Sari Wangi
STRATEGI dilakukan tahun 1990, Yoohan (dengan berbagai
merek seperti Molto, Trisol, Whipol) tahun 1998,
KEUANGAN kecap Bango tahun 2000 dan Taro tahun 2003. Dalam
melakukan akuisisi, Unilever selalu menggunakan
dana keuangan internal, tidak perlu injeksi dana
kantor pusat. Ia menekankan, akuisisi hanya akan
dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Unilever
yang telah ada. Unilever tidak akan keluar dari bisnis
utamanya, memproduksi dan memasarkan barang-
barang konsumer.