Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI STRATEGI

PEMASARAN DAN KEUANGAN PT


UNILIVER INDONESIA TBK
INTRODUCTION
C O M PA N Y P R O F I L E
PT. UNILEVER INDONESIA didirikan pada 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu
perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Saham
perseroan pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11
Januari 1982. Pada akhir tahun 2009, saham perseroan menempati peringkat ketujuh kapitalisasi pasar terbesar di
Bursa Efek Indonesia. Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam likuidasi), kepemilikan
Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi
dan PT Technopia Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor produk
dengan merek Domestos Nomos.

3
TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN SASARAN
 Memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap anggota Memiliki standar perilaku yang tinggi
masyarakat di manapun mereka berada. pada perusahaan dalam bekerja
 Mengantisipasi aspirasi konsumen dan sama dengan semua orang,
pelanggan. masyarakat dapat tersentuh dan
 Menanggapi secara kreatif dan kompetitif produk yang diciptakan dapat
dengan produk-produk bermerek dan layanan berdampak di lingkungan sekitar
yang meningkatkan kualitas kehidupan

4
mengembangkan bisnis, seraya menyingkirkan
VISI dampak lingkungan dari perkembangan kami serta
meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.

5
 Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi
kebutuhan dan aspirasi konsumen
 Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan
komunitas.
 Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.

MISI  Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang


tinggi.
 Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan
dan memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang
saham.
 Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada
masyarakat dan lingkungan hidup.

6
STRATEGI PEMASARAN
PRINCIPLES OF MARKETING

Memberikan potongan harga langsung di


tempat pembelian
PRICE

Periklanan, promosi penjualan, hubungan


masyarakat dan publisitas, penjualan secara
PROMOTION pribadi, pemasaran langsung

Distribusi untuk produk ini biasanya dapat


berlangsung di gudang distribusi, supermarket,
PLACE pasar tradisonal, dan warung-warung eceran.

Pepsodent, Ponds, Lux, Lifebuoy, Sunsilk,


Dove, Clear, Rexona, Vaselline, Rinso, Molto,
Sunlight, Wall’s, Blue Band, Royco, Bango
PRODUCT dan lain-lain.

8
M A R K E T I N G S T R AT E G Y

PENETRASI
PENGEMBAGAN DIVERSIVIKASI
PA S A R
PASAR H O R I Z O N TA L

INTEGRASI
KEUNGGULAN H O R I Z O N TA L
DIFERENSIASI
PENGEMBANGAN BIAYA PRODUK
PRODUK
Unilever saat ini memang fokus melakukan
pertumbuhan organik seperti peningkatan omset
penjualan, laba perusahaan dan menekan struktur
biaya. Namun tidak menutup kemungkinan
melakukan pertumbuhan anorganik. Sepanjang
kiprahnya di Indonesia, Unilever telah empat kali
mengakuisisi merek. Akuisisi teh celup Sari Wangi
STRATEGI dilakukan tahun 1990, Yoohan (dengan berbagai
merek seperti Molto, Trisol, Whipol) tahun 1998,

KEUANGAN kecap Bango tahun 2000 dan Taro tahun 2003. Dalam
melakukan akuisisi, Unilever selalu menggunakan
dana keuangan internal, tidak perlu injeksi dana
kantor pusat. Ia menekankan, akuisisi hanya akan
dilakukan jika bisa mendukung bisnis utama Unilever
yang telah ada. Unilever tidak akan keluar dari bisnis
utamanya, memproduksi dan memasarkan barang-
barang konsumer.

Anda mungkin juga menyukai