Anda di halaman 1dari 6

BIOSKOP

Pengertian BIOSKOP: menurut wikipedia Bioskop bahasa Belandanya: bioscoop


Dan Bahasa Yunani: bios (yang artinya hidup) dan, skopos yang artinya “melihat”, jadi
Pengertiannya Bioskop adalah tempat untuk menonton pertunjukan film dengan
Menggunakan layar lebar. Gambar film diproyeksikan kelayar menggunakan proyektor.
Padanan Kata Bioskop adalah Gambar Hidup.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga, Departemen Pendidikan Nasional,
Balai Pustaka, Jakarta, 2001 :

-Cineplex :kompleks sinema yang terdapat dalam satu bangunan.


-Bioskop :pertunjukan yang diperlihatkan dengan gambar (film),
yang disorot sehingga dapat bergerak (berbicara); film; gedung pertunjukan film cerita.

Cineplex merupakan perkembangan dari bioskop. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu
tempat pertunjukan film. Yang membedakannya adalah jumlah teater tempat pertunjukan
filmnya. Bioskop umumnya hanya memiliki satu teater dalam satu bangunan, tetapi Cineplex
memiliki lebih dari satu teater dalm satu bangunan. Karena memiliki banyak pilihan teater
untuk menonton film, maka bioskop kemudian disebut sinema kompleks (Cineplex).
Sumber:http://sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112002_sitedi_Perencanaan%20Gedung%20
Bioskop%20Mini.pdf
KLASIFIKASI BIOSKOP
Klasifikasi bioskop berdasarkan
Banyaknya layar (Edison Nianggolan, 1993),
Key City
Bioskop tradisional dan Konvesional
Sub Key City
Bioskop Cineplex
Up Country

Klasifikasi bioskop - Periode pemutarn film I (first round movie)


berdasarkan data (Pandu, 2003) - Periode pemutaran film II (second round movie)
- Periode pemutaran film III ( third round movie)

-Kapasitas kecil : kapasitas 400-600 tempat duduk


-Kapasitas sedang : kapasitas 600-800 tempat duduk
-Kapasitas besar : kapasitas > 800 tempat duduk - Kualitas ruang
- Kualitas pandang visual
- Kualitas akustik/ sound system
- Air Handling Unit (AHU)
-Sumber tenaga listrik berasal dari PLN
-Sumber tenaga listrik berasal dari generator set http://sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B112002_sitedi_Perenca
naan%20Gedung%20Bioskop%20Mini.pdf
Menurut Pandu (UAJY, 2003) pula, bioskop dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis:

Kelas A
Daya tampung :> 800 tempat duduk
Jenis film yang diputar : first round movie16
Kualitas penghawaan ruang : AC sentral
Sumber tenaga listrik : PLN dan genset

Kelas B
Daya tampung : 600-800 tempat duduk
Jenis film yang diputar : first/ second round movie
Kualitas penghawaan ruang : AC sentral
Sumber tenaga listrik : PLN dan genset

Kelas C
Daya tampung : 400-600 tempat duduk
Jenis film yang diputar : second/ third round movie
Kualitas penghawaan ruang : blower dan exhouter fan Sumber
Tenaga istrik : PLN dan genset
Kebutuhan
Ruang
Adapun kebutuhan ruang yang ada di dalam gedung bioskop yaitu :
a) Ruang lobby

b) Ruang penjualan tiket

c) Ruang studio

d) Ruang proyektor

e) Ruang karyawan

f) Kantin Sumber:
http://sitedi.uho.ac.id/uploads_sitedi/E3B1
12002_sitedi_Perencanaan%20Gedung%20
g) Toilet Bioskop%20Mini.pdf
Besaran Ruang
-Studio:
TO Sekarang utk 1 Studio : 16x9= 144seat
Rencana Studio Kami 4 Studio : 144x4= 576seat
Standar besar 4 studio : 576x(0,55x0,9)= 285.12 m²
-Sirkulasi 20% : 285.12 x 20%= 57.024m²

-Lobby : 100m²
-Ruang Proyektor : 40m²
-Loket Karcis 2x3 : 9m²
Toilet Diasumsikan 50% Pengunjung
yang menggunakannya. Standar : 1 WC untuk 25 orang :
1 urinoir untuk
45 orang
Diasumsikan yang memakai 50% pria, 50% wanita, maka diperlukan :
8 WC wanita @ 1,5 x 8 12,00 m²
4 WC pria @ 1,5 x 4 6,00 m²
6 urinoir 8,10m²
Total besaran Bioskop adalah 517m²

Anda mungkin juga menyukai