KERUSAKAN HUTAN
BANJIR
TANAH LONGSOR
EFEK RUMAH KACA
DBD
TSUNAMI
Berdasarkan struktur dan fungsi ekosistem,
maka seseorang yang belajar ekologi harus
didukung oleh pengetahuan yang komprehensip
berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan
kehidupan seperti:
Syarat kimia Air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat
kimia, terutama yang berbahaya bagi kesehatan.
Pembuangan tinja di atas tanah Pada cara ini tinja dibuang begitu saja diatas
permukaan tanah, halaman rumah, di kebun, di tepi sungai dan sebagainya. Cara
demikian tentunya sama sekali tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu
kesehatan.
Kakus lubang gali (pit privy), Dengan cara ini tinja dikumpulkan kedalam lubang
dibawah tanah, umumnya langsung terletak dibawah tempat jongkok. Fungsi dari
lubang adalah mengisolasi tinja sehingga tidak memungkinkan
penyebaran bakteri. Kakus semacam ini hanya baik digunakan ditempat dimana
air tanah letaknya dalam.
Kakus Air (Aqua pravy), Cara ini hampir mirip dengan kakus lubang gali, hanya
lubang kakus dibuat dari tangki yang kedap air yang berisi air, terletak langsung
dibawah tempat jongkok.
Septic Tank, merupakan cara yang paling dianjurkan. Terdiri dari tank sedimentasi
yang kedap air dimana tinja dan air masuk dan mengalami proses dekomposisi
yaitu proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana (penguraian).
3. Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri,
dan tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan atau zat yang
membahayakan kehidupan manusia serta mengganggu kelestarian lingkungan
(Chandra, 2007). Air limbah adalah air tidak bersih mengandung berbagai zat
yang bersifat membahayakan kehidupan manusia ataupun hewan, dan
lazimnya karena hasil perbuatan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari,
sumber air limbah yang lazim dikenal adalah :
Limbah industri.
DOKUMENTASI DAERAH
SINDULANG II