Anda di halaman 1dari 7

BAB

Putusan Mahkamah Konstitusi


Sebagai Tafsir Konstitusi

Oleh :
Asbar Amrulloh
Buku:
Perdebatan Hukum Tata Negara
Karangan :
Moh. Mahfud MD
Penahuluan
• Benar apa yang ditulis dalam “Term of Reference”
(TOR) forum diskusi publik yang diselenggarakan
oleh Komisi Hukum Nasional (KHN) pada 11
Oktober 2006 bahwa bayak putusa-putusan
Mahkamah Konstitusi (MK) yang menimbulkan
perdebatan dengan berbagai pendapat pro dan
kontra yang menyetainya
• Penulis sendiri sering terlibat dalam pro dan
kontra seperti itu untuk berbagai kasus yang I
putus oleh MK .
Untuk apa MK ??
• Tujuan pembetukan MK untuk mengawal
konstitusi terutama untuk menjaga agar tidak ada
UU yang melanggar UUD ,tampaknya benar
cukup berhasil.
• Terbukti dari kenyataan bahwa sejak terbentuk
tahun 2003 sampai sekarang MK sudah
menerima permintaan dan melakukan pengujian
terhadap hampir 100 UU yang bayak di antara
putusan – putusannya dianggap sebagai putusan
yang baik.
Batasan dan Persoalan Putusan MK
• Dengan menelusuri latar belakang sejarah
pembentukan MK dan risalah - risalah
persidangan PAH 1 MPR (yang membuat
amandemen ) ketika mendiskusikan
kekuasaan kehakiman , maka MK sebagai
“pengawal konstitusi “ dalam melaksanakan
hak uji materi .
Menurut penulis , perlu di batasi minimal oleh hal – hal
sebagai berikut:
• Dalam membuat putusan , MK tidak boleh memuat isi yang
bersifat mengatur.
• MK tidak boleh memutuskan batal atau tidak batal sebuah
UU atau sebagian isi UU yang bersifat terbuka yakni UUD
diserahkan pengaturannya.
• MK tidak boleh memutus hal –hal yang tidak diminta (ultra
petita)
• Selain ketiga hal tersebut , seharusnya pula MK tidak
membuat putusan – putusan yang meyangkut
kepentingannya sendiri baik langsung maupun tidak
langsung.
Sorotan Khusus Beberapa Kasus
• Berdasarkan latar belakang dan batas – batas
masalah yang tidak boleh dilanggar oleh MK
tersebut , berikut ini di kaji putusan-putusan
“tertentu” MK yakni putusan judical review
(JR) UU Nomor 31 Tahun 1999. UU Nomor 22
Tahun 2002 dan UU Nomor 31 Tahun 2002.
Mendukung dan Mengkritisi
• Secara jujur harus di akui bahwa kehadiran MK
telah banyak memberi sumbangan bagi
kehidupan ketatanegaraan untuk menjadi
lebih konstitusional.
• Meskipun begitu kinerja dan putusan-putusan
MK juga harus dikritisi dan disikapi agar tidak
keluar dari jalur yang disediakan secara
konstitusional.

Anda mungkin juga menyukai