Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RSUD WANGAYA
Partus Prematurus Imminens (PPI) merupakan adanya suatu
ancaman untuk terjadinya persalinan prematur (preterm) pada
usia kehamilan diatas 20 minggu dan di bawah 37
minggu,dimana terdapat kontraksi uterus yang teratur disertai
dilatasi maupun penipisan serviks.
Pemberian tokolitik :
Kalsium antagonis : NIfedipine 20mg/oral diulang 2-3 kali/jam dilanjutkan tiap 8 jam
sampai kontraksi hilang.
Obat B-mimetik : Terbutalin, ritrodin, isoksuprin, dan salbutamol.
MgSO4 (20gr MgSO4 20% dalam 500ml D5% mulai 13 tpm di naikan setiap 10 menit 6
tpm sampai dengan max 25 tpm. Di pertahankan 12 jam kemudian di turunkan 3 tpm
setiap 30 menit sampai dengan 13 tpm. Di pertahankan 24 jam.)
Pematangan paru janin dengan kortikosteroid:
Betametason 2x12mg/IM/ 24 jam
Deksametason 4x6mg/IM/ 12 jam
PRIMER
mengetahui risiko diri sendiri seperti merokok, hipertensi, usia saat heamil, dan
komplikasi kehamilan sebelumnya; melakukan pemeriksaan untuk infeksi saluran
kencing (ISK); memperhatkan berat badan; memiliki pola makan yang baik; tetap
menjaga kebugaran tubuh; serta mencegah stres dan depresi
SEKUNDER
pembatasan aktivitas kerja (bekerja, perjalanan, koitus) pada ibu hamil dengan riwayat
persalinan prematur dan mengurangi pekerjaan yang menimbulkan stres; ibu dengan
kehamilan kembar harus lebih banyak beristirahat sejak minggu ke-28; melakukan
pemeriksaan USG yang diusahakan secara teratur; melakukan pemeriksaan cairan
ketuban
TERSIER
pemberian terapi tokolitik, kortikoteroid antenatal, dan antibiotik
Nama : NN
No MR : 628670
Usia : 20 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Buana Raya No. 5, Denpasar
MRS : 11 April 2017
• Keluhan Utama
Nyeri perut hilang timbul.
• Riwayat Kontrasepsi
Pasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi sebelumnya.
Kepala : Normocephali
Mata : Anemis (-/-), Ikterus (-/-)
Thorax : Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-)
Pulmo : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : sesuai dengan status obstetri
Ekstremitas : Akral hangat : ekstremitas atas +/+
ekstremitas bawah +/+
Edema : ekstremitas atas -/-
ekstremitas bawah -/-
Status Obstetri (Abdomen)
Inspeksi
Tampak perut membesar ke depan, disertai adanya striae gravidarum (striae
livide)
Palpasi
Pemeriksaan Leopold
• Teraba bagian bulat dan lunak (kesan bokong)
• Teraba tahanan keras dan datar di kanan (kesan punggung) dan teraba
bagian-bagian kecil di kiri (kesan ekstremitas)
• Teraba bagian bulat, keras dan mudah digerakkan (kesan kepala)
• Bagian terbawah janin belum masuk pintu atas panggul (konvergen)
Status Obstetri (Abdomen)
Palpasi
Tinggi fundus uteri setengah pusat processus xyphoideus, 23cm
(TBJ: 1860 gram)
His (+) 1 kali/10’ ~ 10”-15”
Gerak janin (+)
Auskultasi
Denyut jantung janin terdengar paling keras di sebelah kiri bawah
umbilikus dengan frekuensi 148x/menit.
Status Obstetri
PENATALAKSANAAN
Terapi Konservatif
• MRS
• Tirah baring
• Nifedipine 20mg oral diberikan 2x dalam 1 jam pertama kemudian
dilanjutkan dengan 10mg oral per 3 jam (dosis maksimal 160mg per
hari).
• Dexamethasone 1x12.5 mg (diberikan selama 2 hari)
• Sulfus Ferous 1 x 300 mg
Monitoring
• Keluhan, tanda vital, his, dan denyut jantung janin (DJJ)
KIE
R : 18x/menit Dexametasone 1 x 12 ,5 mg
T : 36,7oC Mx :
dbn chpb
St. Obstetrik
R : 20x/menit Dexametasone 1 x 12 ,5 mg
T : 36,5oC Mx :
dbn chpb
St. Obstetrik
T : 36,7oC Mx :
dbn chpb
St. Obstetrik
His (-)
T : 36,7oC Mx :
dbn
St. Obstetrik
His (-)
T : 36,7oC Mx :
dbn
St. Obstetrik
His (-)
T : 36,7oC Mx :
dbn
St. Obstetrik
His (-)
Pada kasus ini, pasien UK 32 mg 2 hr, mengeluh nyeri hilang timbul pada
perut bagian bawah ditemukan adanya pengeluaran air pervaginam
Pemfis: TFU 32 cm, EFW 1860 gram, kontraksi uterus 1 kali/10’ ~ 10”- 15”,
UK 32 minggu 1hari (USG)
Tujuan:
menghambat proses persalinan preterm dengan tokolitik
pematangan surfaktan paru janin dengan kortikosteroid
pencegahan infeksi dengan antibiotik jika diperlukan
Berdasarkan PPK Sanglah, pemberian tokolitik berupa Nifedipin 20 mg diulang 2-
3 kali/jam dilanjutkan tiap 8 jam sampai kontraksi hilang dengan alternatif
tokolitik lain berupa golongan β- mimmetik dan MgSO4.
Pemberian kortikosteroid dapat berupa betametason dengan dosis 2x12mg/IM/
24 jam atau deksametason 4x6mg/IM/ 12 jam selama 2 hari
Pada pasien ini dilakukan terapi konservatif dengan tirah baring untuk
meminimalisir pergerakan ibu selama 2 hari, untuk tokolitik diberikan nifedipin
20 mg per oral, dexamethasone 12 mg intravena tiap 24 jam selama 2 hari, serta
sulfus ferrous 300mg
Selain itu, berbaring ke sisi kiri ataupun kanan dengan bantal dibawah pinggul
dan tungkai membantu mengurangi beban pada serviks serta memperbaiki
sirkulasi fetomaternal
Pasien didiagnosis mengalami partus prematurus imminens,
sesuai dengan definisi dari partus prematurus imminens
Saat ini ibu dan janin dalam keadaan baik, dengan rencana
dipulangkan dengan KIE:
Melakukan Ante Natal Care (ANC) secara teratur
Menghindari faktor-faktor risiko terjadinya persalinan preterm
Segera ke rumah sakit apabila terdapat keluhan