Anda di halaman 1dari 39

Nurul Maziyyah

Farmasi FKIK UMY


2016
 Pendahuluan
 Epidemiologi
 Definisi
 Etiologi
 Patofisiologi
 Tanda dan Gejala
 Diagnosis
 Tujuan & Sasaran Terapi
 Algoritma terapi
 Demensia  gangguan pada
otak yang mempengaruhi
aktifitas seseorang
 Alzheimer  salah satu
macam/penyebab demensia
 Merupakan demensia
progresif yang berdampak
pada kognisi, sikap, dan
status fungsional
 Pertama kali dikarakterisir
oleh Alois Alzheimer tahun
1907
 Mekanisme tidak terlalu jelas
 Belum dapat disembuhkan
 Merupakan penyebab paling umum dari
demensia
 Bertanggung jawab terhadap 50 – 60% kasus
disfungsi kognitif pada lansia
 WHO  37 juta orang di dunia mengidap AD
 ± 4,5 juta orang Amerika mengidap AD,
diperkirakan pada tahun 2050 akan meningkat
menjadi 13,2 juta
 Umumnya muncul pada usia di atas 65 tahun, 5%
di bawah umur 65 (early onset umur 30-40 th)
 Angka harapan hidup meningkat  insidensi AD
cenderung meningkat
 Indonesia  insidensi belum diketahui pasti
 Genetik  < 1%
 Early onset  alterasi kromosom 1, 14, atau
21
 APP (early onset) dan Apo E (late onset)
 Faktor lingkungan: umur, penurunan
kapasitas otak, head injury, faktor resiko
penyakit vaskuler
 Terjadi atrofi pada bagian otak, dan berkurangnya neuron secara
signifikan, khususnya pada saraf kolinergik di daerah limbik dan
korteks
 Penurunan enzim kolinesterase  penurunan sintesis Ach di
otak
 Muncul lesi berupa plak amiloid dan neurofibrillary tangles
 Plak berisi deposit protein (beta-amiloid) yang merupakan
fragmen potongan dari Amyloid Precursor Protein (APP) 
seharusnya terdegradasi dan tereliminasi
 Pada AD  Beta-amiloid + ApoE4 (apolipoprotein E4) 
insoluble
 Dua serabut terpilin yang tidak larut
 Serabut terbentuk dari protein tau yang merupakan bagian
dari mikrotubulus
 Pada AD  protein tau tidak normal  struktur mikrotubulus
rusak
KOGNITIF  mudah terekam

NONKOGNITIF 
tidak dapat diprediksi
 Diagnosis Alzheimer  Dementia rating
scale, tes lab, tes neuropsikologi, dll
 Penentuan stage Alzheimer  Global
Deterioration State (GDS), mini mental state
examination (MMSA)
 Memberikan terapi simtomatik terhadap
gangguan kognitif dan mempertahankan
fungsional pasien selama mungkin
 Tujuan sekunder  terapi terhadap
manifestasi psikiatrik dan sikap
 Terapi tidak menyembuhkan
Non farmakologi
 Edukasi, komunikasi, planning (keluarga atau care-
giver)
Simtom Kognitif
 Inhibitor kolinesterase, antagonis
reseptor NMDA

Simtom Nonkognitif
Memantine
(AAFP, 2011)
(AAFP, 2011)
 CI pertama: Tacrin  ES signifikan (hepatotoksik)
 Diganti dengan CI generasi lebih baru: donepezil,
rivastigmin, galantamin
 Efikasi sebanding dgn ES yang masih bisa
ditoleransi
 ES umum: gangguan GI
 Penghentian tiba-tiba  perburukan kognisi dan
sikap
 Pilihan berdasarkan kenyamanan, preferensi, biaya,
potensi IO
 Bioavailabilitas 100%
 Tidak dimetabolisme oleh hati
 Protein binding lemah
 Waktu paruh 60 – 80 jam
 ES umum: konstipasi, bingung, batuk, sakit kepala,
pusing
 Terapi tunggal atau kombinasi dgn CI
 Dosis mulai 5 mg/hari titrasi hingga dosis
maintainance 10 mg 2xsehari
 Uncertain efficacy and safety (APA, 2014)
 Nonsteroidal anti-inflammatory agents
(NSAIDs), statin medications, and estrogen
supplementation
 Vitamin E  antioksidan
 Gingko Biloba
(www.alz.org)
(www.alz.org)
 Sebelum
memberikan
terapi
farmakologi,
terlebih dahulu
scr
nonfarmakologi
 Monitoring terhadap progresifitas penyakit,
meliputi gejala kognitif maupun nonkognitif
(psikiatrik, dll)
 Dapat digunakan alat seperti MMSE atau alat
ukur yang lain
 Dipantau selama 8 minggu setelah memulai
terapi
 Kontrol setiap 6 bulan sekali
 Winslow BT, Onysko MK, Stob CM, Hazlewood KA, 2011,
Treatment of Alzheimer Disease, Am Fam Physician,
83(12):1403-1412.
 Rabins PV, Blacker D, Rovner BW, Rummans T, Schneider LS,
Tariot PN et al, 2007, Practice Guideline for the Treatment of
Patients With Alzheimer’s Disease and Other Dementias,
American Psychiatric Association.
 Rabins PV, Rovner BW, Rummans T, Schneider LS, Tariot PN,
2014, Guideline Watch for the Practice Guideline for the
Treatment of Patients With Alzheimer’s Disease and Other
Dementias, American Psychiatric Association.
Hot plate
Tolong
Jaket

Anda mungkin juga menyukai