Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair 1 Sebelum 77.5000 25 16.42231 3.28446
Sesudah 80.7276 25 10.78304 2.15661
N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum & Sesudah 25 .043 .839
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Difference
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 Sebelum
- -3.22760 19.25562 3.85112 -11.17593 4.72073 -.838 24 .410
Sesudah
Hipotesis
H0 = kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi berat badan marmut sebelum
pemberian ekstrak dan sesudah pemberian ekstrak adalah sama/tidak berbeda secara nyata)
H1 = Kedua rata-rata populasi adalah tidak identik (rata-rata populasi berat badan marmut
sebelum pemberian ekstrak dan sesudah pemberian ekstrak adalah tidak sama/ berbeda
secara nyata)
Pengambilan Keputusan
- Jika Probabilitas >0,05 maka H0 diterima, H1 ditolak
- Jika Probabilitas <0,05 maka H0 ditolak, H1 diterima
Keputusan : Diliat nilai Sig. 0,410 dengan probabilitas >0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak
atau berarti kedua rata-rata populasi adalah identik.
Kesimpulan : H0 = kedua rata-rata populasi adalah identik (rata-rata populasi berat badan
marmut sebelum pemberian ekstrak dan sesudah pemberian ekstrak adalah sama/tidak berbeda
secara nyata)
SOAL 2
Metode One Way ANOVA
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Perlakuan Uji Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kadar_Trigilserida 5 .180 10 .200(*) .915 10 .318
10 .128 10 .200(*) .935 10 .498
15 .249 10 .078 .897 10 .202
20 .172 10 .200(*) .931 10 .456
25 .168 10 .200(*) .925 10 .403
* This is a lower bound of the true significance.
a Lilliefors Significance Correction
Pertama dilihat Test of Normality nya, Nilai Sig. Di Shapiro-Wilk (dilihat yang S-W karena
sampel <50 yaitu 50 marmut) dimana nilai nya >0,05 maka dapat dikatakan terdistribusi normal.
Apabila terdistribusi normal dapat menggunakan metode One Way ANOVA
Output One Way ANOVA
Descriptives
Kadar_Trigilserida
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
5 10 21.9200 .88669 .28040 21.2857 22.5543 20.00 22.90
10 10 19.3100 1.08878 .34430 18.5311 20.0889 17.00 20.60
15 10 15.9000 .78599 .24855 15.3377 16.4623 14.10 16.90
20 10 13.2000 .53541 .16931 12.8170 13.5830 12.50 14.00
25 10 11.6800 .57310 .18123 11.2700 12.0900 10.70 12.40
Total 50 16.4020 3.90162 .55177 15.2932 17.5108 10.70 22.90
Kadar_Trigilserida
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
1.148 4 45 .346
Df2 = 45 karena jumlah masing-masing kelompok ada 5 dimana 1 kelompok ada 10-1 = 9 kemudian 9x5
= 45
Hipotesis
H0 = Kelima varians populasi adalah identik
H1 = Kelima varians populasi adalah tidak identik
Pengambilan Keputusan
- Jika Probabilitas >0,05 maka H0 diterima
- Jika Probabilitas <0,05 maka H0 ditolak
Keputusan : Diliat nilai Sig. 0,346 dengan probabilitas >0,05, maka H0 diterima atau berarti
kelima varians adalah sama/homogen. Dengan demikian, asumsi kesamaan varians untuk uji
ANOVA sudah terpenuhi
ANOVA
Kadar_Trigilserida
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 717.069 4 179.267 279.707 .000
Within Groups 28.841 45 .641
Total 745.910 49
Hipotesis
H0 = Perlakuan Uji tidak ada hubungan terhadap nilai Kadar Trigiserida
Berdasarkan Probabilitas
Pengambilan Keputusan
- Jika Probabilitas >0,05 maka H0 diterima, H1 ditolak
- Jika Probabilitas <0,05 maka H0 ditolak, H1 diterima
Keputusan : H0 ditolak dan H1 diterima dengan nilai Sig. <0,05 yaitu 0,000
Kesimpulaan : H0 ditolak = Perlakuan Uji ada hubungan terhadap nilai Kadar Trigliserida
Homogeneous Subsets
Kadar_Trigilserida
Tukey HSD
N Subset for alpha = .05
Perlakuan Uji 1 2 3 4 5 1
25 10 11.6800
20 10 13.2000
15 10 15.9000
10 10 19.3100
5 10 21.9200
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 10.000.