Anda di halaman 1dari 17

Pengelolaan Kelas

Pengertian Pengelolaan Kelas


:
 Menunjuk pada kegiatan-kegiatan yang
menciptakan dan mempertahankan kondisi
yang optimal bagi terjadinya proses belajar
 Harus ditanggulangi dengan tindakan
korektif pengelolaan
Lanjutan
 Tindakan yang dilakukan oleh guru
dalam rangka penyediaan kondisi
yang optimal agar proses belajar
mengajar berlangsung efektif
 Menunjuk kepada pengaturan orang
(dalam hal ini terutama peserta didik)
maupun pengaturan fasilitas
6 Kategori Masalah Dalam
Pengelolaan Kelas (Menurut Lois
V. Johnson Dan Mary A. Bany)
1. Kelas kurang kohesif
2. Kelas bereaksi negatif terhadap salah
seorang anggotanya
3. “Membesarkan” hati anggota kelas yang
justru melanggar norma kelompok
1. Kelompok cenderung mudah dialihkan
perhatiannya dari tugas yang tengah
digarap
2. Semangat kerja rendah
3. Kelas kurang mampu menyesuaikan
diri dengan keadaan baru
Tindakan Pengelolaan Kelas :
1. Tindakan pencegahan (dengan jalan
menyediakan kondisi baik fisik, kondisi
organisasional, maupun kondisi sosio-
emosional)
2. Tindakan korektif, terbagi 2 yaitu ;
- Tindakan yang haruss segera diambil guru
pada saat terjadi gangguan.
-
Tindakan penyembuhan terhadap tingkah
laku yang menyimpang yang
terlanjur terjadi agar penyimpangan
tersebut tidak berlarut-larut.
Kategori Lingkungan Fisik
dalam Pengelolaan Kelas :
 Ruang tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar
 Pengaturan tempat duduk
 Ventilasi dan pengaturan cahaya
 Pengaturan penyimpangan barang-barang
Kategori kondisi sosio-emosional
 Tipe kepemimpinan
 Sikap guru
 Suara guru
 Pembinaan raport
Kondisi Emosional akan dapat Mencegah Masalah
Pengelolaan Kelas, dengan Kegiatan Rutin yang Telah
diatur jelas, akan menyebabkan tertanam pada diri
setiap perserta didik kebiasaan yang baik dan
keteraturan tingkah laku kegiatan itu antara lain ;

1) Penggantian Pelajaran
2) Guru yang berhalangan hadir
3) Kegiatan antar peserta didik (Kegiatan
kelas;kemping,kunjungan kesekolah lain)
4) Upacara bendera
5) Kegiatan-kegiatan rutin lainnya
DISIPLIN
 Mencakup setiap macam pengaruh yang
ditunjukkan untuk membantu peserta didik
agar dapat memahami dan menyesuaikan diri
dengan tuntutan lingkungannya dan tentang
cara penyelesaian tuntutan yang mungkin
ingin ditunjukan peserta didik terhadap
lingkungannya.
 Membiasakan peserta didik
untukbelajar hidup dengan pembiasaan
yang baik, poditif dan bermanfaat bagi
diri dan lingkuangannya.
Penganggulangan
Pelanggaran Disiplin :
 Pengenalan peserta didik
 Melakukan tindakan korektif
 Melakuakan tindakanpenyembuhan
Administrasi yang
mempengaruhi pengelolaan
proses belajar-mengajar :
1. Absensi
2. Ruang bimbingan
3. Tempat baca
4. Tempat sampah
5. Catatan pribadi
Pendekatan-pendekatan
dalampengelolaan kelas ;
1. Behavioral- Modification Approach
2. Socio-Emotional-climate Approach
3. Group-Processes Approach
4. Electic Approach
Kewenangan penanganan
masalah pengelolaan kelas
diklasifikasikan kedalam 3
kategori :
1. Masalah yang ada dalam wewenang
guru bidang studi
2. Masalah yang ada dalam wewenang
sekolah sekolah sebagai suatu
lembaga pendidikan
3. Masalah yang ada diluar wewenang
guru bidang studi dan sekolah
Faktor-faktor yang menghambat dalam
melaksanakan penciptaan suasana yang
menguntungkan dalam proses belajar
mengajar;
 Faktor guru (tipe kepemimpinan guru, format
belajar-mengajar yang monoton,
kepribadiaan guru, pengetahuan guru dan
pemahaman guru tentang peserta didik).
 Faktor-faktor peserta didik.
 Faktor keluarga.
 Faktor fasilitas (jumlah peserta didik dalam
kelas, besar ruangan kelas dan ketersediaan
alat).

Anda mungkin juga menyukai