Oleh :
M. Nasir Indrawan
Pembimbing :
dr. Farida Yunus Dahlan, Sp. Rad
Definisi Hirschsprung Disease
Hirschsprung Disease (HD) adalah kelainan kongenital dimana
tidak dijumpai pleksus auerbach dan pleksus meissner pada
kolon
Epidemiologi
Penyakit hirschprung dapat terjadi dalam
1:5000 kelahiran. Risiko tertinggi terjadinya
Penyakit hirschprung biasanya pada pasien
yang mempunyai riwayat keluarga Penyakit
hirschprung dan pada pasien penderita Down
Syndrome.1,4 Rectosigmoid paling sering
terkena sekitar 75% kasus, flexura lienalis atau
colon transversum pada 17% kasus.
Etiologi
• Ketiadaan sel-sel ganglion
Ketiadaan sel-sel ganglion pada lapisan submukosa (Meissner) dan pleksus
myenteric (Auerbach) pada usus bagian distal merupakan tanda patologis
untuk Hirschsprung’s disease.
• Mutasi pada RET Proto-oncogene
Mutasi pada RET proto-oncogene,yang berlokasi pada kromosom 10q11.2,
telah ditemukan dalam kaitannya dengan Hirschsprung’s disease segmen
panjang dan familial. Mutasi RET dapat menyebabkan hilangnya sinyal
pada tingkat molekular yang diperlukan dalam pertubuhan sel dan
diferensiasi ganglia enterik.
• Kelainan dalam lingkungan
Kelainan dalam lingkungan mikro pada dinding usus dapat mencegah
migrasi sel-sel neural crest normal ataupun diferensiasinya.
Anatomi dan Fisiologi Usus Besar
Usus Besar/ Colon
• dari caecum sampai dengan anus
• memiliki panjang ± 1,5 m (±1/5 panjang
seluruh GIT)
• bagian terlebar dari colon ada di daerah
caecum dan daerah tersempit ada didaerah
sigmoid.