Nama Kelompok : Judith Pamella (1130117003) Kiki Muzakkiyah (1130117004) Pengertian
Wirausaha atau entrepreneur adalah seorang yang bertanggung jawab
atas sebuah bisnis dengan memikul risiko untung atau rugi. Entrepreneur dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu business entrepreneur (wirausaha bisnis) dan social entrepreneur (wirausaha sosial).
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Manfaat Kewirausahaan
Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat
kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib
sendiri. 2. Memberi peluang melakukan perubahan. 3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. 4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan. 5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas usahanya. 6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan. Lanjutan
Manfaat kewirausahaan terhadap Sosial
Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta mengubah dan meremajakan pasar. Fungsi kewirausahaan
1. Fungsi pokok kewirausahaan
Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko
tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani
2. Fungsi Makro : Secara makro wirausaha berperan sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. 3. Fungsi Mikro
Secara mikro peran wirausaha adalah penanggung risiko dan
ketidakpastian, mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha- usaha baru.
Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki usman (1977)
secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner). Prinsip-Prinsip kewirausahaan
Prinsip kewirausahaan yang paling penting adalah Berani atau
keluar dari Rasa takut akan gagal
Prinsip-prinsip entrepreneurship menurut Dhidiek D.Machyudin,
yaitu: 1. Harus optimis 2. Ambisius 3. Dapat membaca peluang pasar 4. Sabar 5. Jangan putus asa 6. Jangan takut gagal 7. Kegagalan pertama dan kedua itu biasa, anggaplah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda Ada pula prinsip entrepreneurship yang diungkapkan oleh Khafidhul Ulum. Ada tujuh prinsip yang diberikan, diantaranya:
1. Passion (semangat)
2. Independent (mandiri)
3. Marketing sensitivity (peka terhadap pasar)
4. Creative and innovative (kreatif dan inovatif)
5. Calculated risk taker (mengambil resiko dengan penuh