Anda di halaman 1dari 32

SEORANG ANAK PEREMPUAN DENGAN

KEJANG DEMAM KOMPLEK DAN


PROLONGED FEVER

Bangun said santoso


030.12.047
Fk Trisakti
IDENTITAS
DATA PASIEN AYAH IBU
Nama An. A Tn. R Ny. A
Umur 2 tahun 36 tahun 33 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Jl. Jatibogor RT 04/RW04, Tegal
Agama Islam Islam Islam
Suku Bangsa Jawa Jawa Jawa
Pendidikan - SD SD
Pekerjaan - Kuli IRT
Penghasilan -  Rp. 80.000,-/Hari -
Keterangan Hubungan orangtua dengan anak adalah anak kandung
Asuransi BPJS PBI
No. RM 895125
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis terhadap Ibu kandung pasien pada tanggal 21
November 2017 pukul 10.00 WIB, di Ruang PUSPANINDRA RSU Kardinah Tegal.

KELUHAN UTAMA
Kejang 1 hari SMRS

Riwayat penyakit sekarang


anak perempuan berusia 2 tahun di bawa ke IGD RSU Kardianh tegal pada tanggal 8
November 2017 dengan keluhan kejang 1 hari SMRS, dalam satu hari pasien kejang 5 kali, dan
setiap kejang dengan durasi ± 3 menit. Kejang klojota seluruh badan dengan mata mendelik
ke atas, setelah kejang selesai pasien sadar atau menangis. Demam sudah di alami oleh
pasien beberapa hari sebelumnya.

Keluhan kejang dan demam pertama kali di alami oleh pasien sejak bulan agustus 2017.
Sejak saat itu keluhan kejang berulang dan demam mulai sering di rasakan. Keluarga juga
sedah sering membawa pasien untuk berobat, namun selalu memilih untuk di rawat jalan.
Keluhan lain seperti batuk, pilek, sesak, muntah maupun mencret di sangkal oleh
keluarga pasien. Bab normal, Bak normal
Riwayat Kehamilan
Anemia (-), hipertensi (-), diabetes melitus (-), penyakit
jantung (-), penyakit paru (-), merokok (-), infeksi (-),
Morbiditas kehamilan
perdarahan (-), usia kehamilan mengalami demam,
Kehamilan minum alkohol (-)
Kontrol ke bidan 1 kali setiap bulan rutin sampai menjelang masa persalinan.

Perawatan antenatal Riwayat imunisasi TT (+) 2 x, konsumsi suplemen selama kehamilan (-),
riwayat minum obat tanpa resep dokter dan jamu (-)

Tempat persalinan Klinik Bidan

Penolong persalinan Bidan

Cara persalinan Normal

Masa gestasi 9 bulan

Air ketuban Jernih

Berat lahir: 3800 gram


Kelahiran Panjang lahir: -
Lingkar kepala: -
Lingkar Dada : -
Keadaan bayi
Langsung menangis
Merah
Nilai APGAR: -
Kelainan bawaan: -
Corak Reproduksi

Mati
Tanggal lahir Jenis Lahir Abortu Keterangan
No Hidup (sebab
(umur) kelamin mati s kesehatan
)
1. 2004 Laki-laki + - - - Sehat
2 2017 Perempuan + - - - Sakit
Riwayat penyakit dahulu
kejang berulang, Demam

Riwayat Penyakit Keluarga


Pada anggota keluarga pasien tidak ada yang menderita gejala atau penyakit
yang sama seperti yang dialami oleh pasien. Tidak ada riwayat kejang di
keluarga, tidak ada riwayat batuk lama di keluarga.

Riwayat Lingkungan Rumah


Orang tua pasien tinggal di rumah orangtua. Rumah tersebut berukuran ± 50 m,
beratap genteng, berlantai ubin, berdinding tembok. Di rumah tersebut tinggal
terdapat 4 orang di dalamnya. Jendela ( + ) ventilasi baik, penerangan rumah
memakai listrik, sumber air bersih berasal dari sumur. Setiap hari rumah
dibersihkan. Jarak septic tank dengan wc ± 5 m.
Kesan: Keadaan lingkungan rumah dan sanitasi baik

Riwayat Sosial Ekonomi


Ayah pasien berprofesi sebagai kuli dengan penghasilan  Rp. 80.000,-/hari. Ibu pasien
sebagai ibu rumah tangga.
Kesan: Riwayat sosial ekonomi kurang baik.
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
KESAN UMUM TTV ANTROPOMETRI
Menangis lemah, gerak Tekanan darah: Tidak Berat badan sekarang : 8
kurang aktif, tampak sesak, dilakukan pemeriksaan kg
tampak retraksi. Panjang badan sekarang :
Nadi : 147 x/menit 78 cm
Lingkar kepala : 45 cm
Laju nafas : 34 x/menit

Suhu : 38,3 oC, Axilla


Status generalis
KEPALA Mesocefal

RAMBUT Rambut: Hitam, tidak mudah dicabut.

Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebral


MATA
(-/-), mata cekung (-/-).

HIDUNG Bentuk normal, simetris, sekret (-/-), pernafasan cuping


hidung (-)

TELINGA Normotia, discharge (-/-), recoil (sangat lambat/sangat


lambat)

MULUT Bibir kering (-), bibir sianosis (-), stomatitis (-), mukosa
hiperemis (-), lidah normoglossia

LEHER Pendek, simetris, pergerakan lemah, tumor (-), tanda trauma


(-)
Pemeriksaan thorak
INSPEKSI
• Pergerakan dinding thoraks kiri-kanan simetris, retraksi (-)

PALPASI
• Tidak ada hemithoraks yang tertinggal
• Iktus kordis teraba di ICS IV midklavikula sinistra.

PERKUSI
• Sonor dikedua lapang paru

AUSKULTASI
• Paru : Suara nafas vesikuler diseluruh lapang paru kiri-kanan,
ronkhi (+/+) minimal, wheezing (-/-)
• Jantung : Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Auskultasi : Bising usus (-)
Abdomen • Palpasi : hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani

Genitalia • Jenis kelamin Laki - Laki tidak ada kelainan

Anorektal • Tidak dilakukan


Ekstremitas

Superior Inferior

Akral Dingin -/- -/-

Akral Sianosis -/- -/-

CRT <2” <2”

Oedem -/- -/-

Tonus Otot Normotonus Normotonus

Trofi Otot Normotrofi Normotrofi


Lingkar Kepala
(Kurva Nellhaus)

Lingkar kepala: 45
cm
Kesan: Mesocefal
Data Antropometri Perhitungan status gizi (menurut cdc)
Anak perempuan usia 2 tahun BB/U = 8/12 x 100% = 66,6% (berat badan
menurut usia normal)
BB 8 kg TB/U= 78/86x 100% = 90,6 % (Mild
Gizi kurang
shunting)
PB 78 cm BB/TB = 8/11 x 100% = 72,7 % (gizi kurang
menurut berat badan per tinggi badan)
15/11/2017 Nilai Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 9,9 L 10,7-14,7 g/dl
Lekosit 4,1 L 4,5-13,5 103/µl
Hematokrit 30,5 L 34-40 %
Trombosit 538 H 150-521 103/µl
Eritrosit 2,8 3,8-5,8 106/µl
RDW 16,4 H 11,5-14,5%
MCV 80,3 63-93 U
MCH 26,1 22-34 Pcg
MCHC 32,5 32-36 g/dl
IMUNO SEROLOGI Hasil Rujukan Satuan
Anti CMV IgG Positif Negatif AU/ ml
Anti CMV IgM Negatif Negatif AU/ml

KESAN Kemungkinan adanya infeksi CMV lampau


9 November 2017 20 November 17
Infiltrat peribronkial (+) perbaikan
Kesan : Bronchitis
DAFTAR MASALAH
Kejang berulang Demam yang
tidak turun turun
DIAGNOSIS
Kejang  Infeksi
 Ekstrakranial:
- Kejang demam kompleks
- Kejang demam simpleks DIAGNOSIS KERJA
 Intrakranial:
- Meningitis
- Meningoensefalitis
 Gangguan elektrolit/metabolic

 Gangguan Perdarahan • KDK dd Epilepsi


Intracranial • Suspek CMV
 SOL

Demam Autoimun
Demam rematik
Tyfoid
CMV
Infeksi Tuberkulosis
Isk
Malaria
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA

NON-
MEDIKAMENTOSA
Infus RL 10 tpm
Asam Valproat 2 x 3 ml
Luminal 3 x 12 mg
Diazepam 3 x 1,5 mg
Vit B 6 1 x ½ tablet
Paracetamol 4 x 1 cth
HRZ 1 X 180 mg/ 120 mg/ 160 mg • Rawat inap untuk monitoring gejala
• Tirah baring (bed rest).
• Memperbaiki keadaan umum penderita
Pemeriksaan anjuran
• EEG
• CT – Scan
• Darah lengkap
• Elektrolit
• PRC
• Mantoux
PROGNOSIS

- Ad Vitam : dubia ad bonam


- Ad sanationam: dubia ad malam
- Ad functionam: dubia ad malam
Analis kasus

• KDK > kejang berulang dalam waktu kurang dari 24 jam


dengan di sertai adanya demam tinggi.
• dd Epilepsi > Dari keterangan orang tua pasin, ada
beberapa episode bangkitan tanpa di sertai adanya demam
tinggi. Episode kejang yang berlangsung singkat.
• Suspek CMV > Demam yang tidak turun – turun
• Prognosis pasien > dubia ad malam
• Pemeriksaan lebih lajut di perlukan ( EEG, CT – Scan,
PCR)
A  KDK dd Epilepsi
 Obs Febris
 brpn
P  IVFD RL 10 tpm
 IVFD Paracetamol 3 x 100 mg
 Asam valproat 2 x 2 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Caftriaxon 1 gr/ hari
 Gentamicin 60 mg/ hari
 KDK dd Epilepsi
 Obs Febris
 brpn
 IVFD RL 10 tpm
 IVFD Paracetamol 3 x 100 mg
 Asam valproat 2 x 2 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Caftriaxon 1 gr/ hari
 Gentamicin 60 mg/ hari
 Vit B 6 1 x ½ tab
 Tab RHZ 1 X 120 / 180 / 160 mg
 KDK dd Epilepsi
 Obs Febris
 IVFD RL 10 tpm
 Asam valproat 2 x 3 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Phenitoin 2 x 16 mg
 Caftriaxon 1 gr/ hari
 Gentamicin 60 mg/ hari
 Paracetamol 4 x 1 cth
 Vit B 6 2 x ½ tab
 Tab RHZ 1 X 120 / 180 / 160 mg
 KDK dd Epilepsi
 Obs Febris

 IVFD RL 10 tpm
 Asam valproat 2 x 3 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Phenitoin 2 x 16 mg
 Caftriaxon 1 gr/ hari
 Gentamicin 60 mg/ hari
 Paracetamol 4 x 1 cth
 Vit B 6 2 x ½ tab
 Tab RHZ 1 X 120 / 180 / 160 mg
 KDK dd Epilepsi
 Obs Febris
 IVFD RL 10 tpm
 Asam valproat 2 x 3 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Caftriaxon 1 gr/ hari
 Gentamicin 60 mg/ hari
 Paracetamol 4 x 1 cth
 Tab RHZ 1 X 60 / 90 / 80 mg
 Tab glyceryl guaiacolate 1 x 50 mg
 Laboratorium CMV
 Phenitoin 2 x 16 mg
 Vit B 6 2 x ½ tab
 Ceftriaxon 1 gr/ hari
 Gentamicin 60 mg / hari
 KDK dd Epilepsi
 Obs Febris

 IVFD RL 10 tpm
 Asam valproat 2 x 3 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Paracetamol 4 x 1 cth
 Tab RHZ 1 X 60 / 90 / 80 mg
 Tab glyceryl guaiacolate 1 x 50 mg
 Abbotic 2 x 60 mg
 KDK dd Epilepsi
 Susp CMV
 IVFD RL 10 tpm
 Asam valproat 2 x 3 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Paracetamol 4 x 1 cth
 Tab RHZ 1 X 60 / 90 / 80 mg
 Tab glyceryl guaiacolate 1 x 50 mg
 Eritromisin 4 x 1 cth
 Abbotic 2 x 60 mg
 KDK dd Epilepsi
 Susp CMV

 IVFD RL 10 tpm
 Asam valproat 2 x 3 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Paracetamol 4 x 1 cth
 Tab RHZ 1 X 60 / 90 / 80 mg
 Tab glyceryl guaiacolate 1 x 50 mg
 Eritromisin 4 x 1 cth
 Vit B 6 1x ½ tab
 KDK dd Epilepsi
 Prolonged Frver
 brpn

 IVFD RL 10 tpm
 Asam valproat 2 x 3 ml
 Luminal 3 x 12 mg
 Diazepam 3 x 1,5 mg
 Paracetamol 4 x 1 cth
 Tab RHZ 1 X 60 / 90 / 80 mg
 Eritromisin 4 x 1 cth
 Vit B 6 1x ½ tab
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai