Anda di halaman 1dari 12

Konsep Pertahanan Tubuh

TLM-2B

Kelompok 1
Alvia Ardianti R
Ardanti Nurhidayati
Intan Wulan Sari
Shifa Khoiunnisa
Pengertian Imunologi

Imunologi ialah ilmu yang mempelajari sistem
imunitas tubuh manusia maupun hewan,
merupakan disiplin ilmu yang dalam
perkembangannya berakar dari pencegahan dan
pengobatan penyakit infeksi. Sistem imun adalah
sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia
yang berfungsi untuk menjaga manusia dari benda-
benda yang asing bagi tubuh manusia.
Sejarah Imunologi

 Pada tahun 1923, Cooke dan Cocca mengajukan konsep atopi
(strange disease) terhadap sekumpulan penyakit alergi yang
secara klinis mempunyai manifestasi sebagai hay fever, asma,
dermatitis, dan mempunyai predisposisi diturunkan dan mulai
saat itu ilmu alergi-imunologi diterapkan dalam kelainan dan
penelitian dibidang alergi klinis.
 Pada tahun 1939, Tiselius dan kabat menemukan secara
elektroforesis bahwa antibodi terletak dalam spektrum globulin
gama yang kemudian dinamakan imunoglobulin (Ig). Denggan
cara imunoelektroforesis diketahui bahwa imunoglobulin
terdiri atas 5 kelas yang diber nama IgA, IgG, IgM, IgD dan IgE
(WHO,1964).
Mekanisme Sistem Imun

Ketika Mikroba masuk ke dalam tubuh manusia,
mikroba tersebut akan melewati 3 lapis pertahanan
sistem imun:
Pertahanan lapis pertama berisi sistem imun non-
spesifik terutama fisik/mekanis, biokimia, dan
humoral.
Pertahanan lapis kedua berisi sistem imun non-
spesifik khususnya yang selular.
Pertahanan ketiga adalah sistem imun spesifik.
Klasifikasi Sistem Imun

Sistem Imun Non-Spesifikk/Innate/Non-Adaptif
Sistem imun non-spesifik adalah sistem imun yang
melawan penyakit dengan cara yang sama kepada
semua jenis penyakit. Sistem imun ini bekerja
dengan cepat dan selalu siap jika tubuh di
datangkan suatu penyakit. Sistem imun non-
spesifik punya 4 jenis pertahanan:
a. Pertahanan Fisik/Mekanis
Merupakan pelindung pertama pada tubuh.
b. Pertahan Biokomia
Berupa zat-zat kimia yang akan menangani
mikroba yang lolos dari pertahanan fisik.
Contoh: keringat, asam lambung, air susu,
dan saliva.

c. Pertahanan Humoral
Melibatkan molekul-molekul yang larut untuk
melawan mikroba. Contoh: Interferon (IFN),
Defensi, Kateisidin, dan Sitem Komplemen.

d. Pertahanan Selular
Pertahanan ini melibatkatkan sel-sel sistem
imun dalam melawan mikroba. Contoh:
Sistem Imun Spesifik/Adaptif
Sistem Imun Spesifik adalah sistem imun yang
harus mengenal dahulu jenis mikroba yang akan
ditangani. Sistem imun ini bekerja secara
spesifik karena respon terhadap setiap jenis
mikroba berbeda.
Sistem imun ini dibagi menjadi 2:
a. Spesifik Humoral
Sel B atau Limfosit B menghasilkan
Antibodi
b. Spesifik Selular
Sel T atau limfosit T melawan bakteri,
Organ Penyusun Sistem
Kekebalan Tubuh

• Tonsil
• Limpa
• Thymus
• Sumsum tulang
Kelainan pada Sistem
Pertahanan Tubuh

 Imunodefisiensi, Keadaan dimana sistem
kekebalan seseorang sangat lemah atau
tidak mampu melakukan tugasnya melawan
infeksi berbahaya. Contoh: HIV
 Hipersensitivitas (Alergi), respon berlebihan
terhadap antigen tertentu.
 Autoimunitas, kegagalan sistem kekebalan
untuk mengenali sel tubunya sendiri.
 Isoimunitas, keadaan dimana tubuh
mendapatkan kekebalan dari individu lain

TERIMAKASIH
a. Sistem Imun Spesifik Humoral
Terdiri atas Sel B atau Limfosit B
menghasilkan Antibodi
b. Sistem Imun Spesifik Selular
Terdiri atas sel T atau limfosit T
melawan bakteri, virus, jamur,
parasit dan tumor.

Anda mungkin juga menyukai