DISUSUN OLEH :
ZUHRIYA ARYATI, S.KED
PEMBIMBING :
DR. PUJI LESTARI SP.M
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI
TAHUN 2018
Pendahuluan
perubahan lensa mata keruh cahaya sulit
mencapai retina penglihatan menjadi kabur.
IDENTITAS PASIEN
Nama : NY.N
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Status : Menikah
Alamat : Tanjung Jabung Barat
Tanggal MRS : 16 Maret 2018
Tgl. Anamnesa : 16 Maret 2018
Keluhan Utama
Pandangan kedua mata kabur yang dirasakan memberat sejak ± 2 bulan
SMRS
Silia Rontok (-), trikiasis (-), distikiasis (-) Rontok (-), trikiasis (-), distikiasis (-)
Palpebra Superior Edema(-), hiperemis(-), entropion (-), Edem (-), hiperemis (-), entropion (-),
ekteropion (-) ekteropion (-)
PalpebraInferior Edema(-), hiperemis(-), entropion (-), Edema (-), hiperemis (-), entropion (-),
ekteropion (-) ekteropion (-)
Konjungtiva tarsus Hiperemis (-), folikel (-), papil (-), Hiperemis (-), Papil (-), folikel (-),
litiasis (-), sikatrik (-) litiasis (-), sikatrik (-)
Kornea Jernih, licin, dalam batas Jernih, licin, dalam batas
normal normal
Bilik Mata sedang Sedang
Depan
Iris Coklat, Kripta iris jelas Coklat, Kripta iris jelas
Konjungtiva Hiperemis (-), folikel (-), papil Hiperemis (-), Papil (-), folikel
tarsus (-), litiasis (-), sikatrik (-) (-),litiasis (-), sikatrik (-)
Konjungtiva Injeksi konjungtiva (-), Injeksi Injeksi konjungtiva (-). Injeksi
Bulbi
siliar (-),ekimosis (-), siliar (-), ekimosis (-),
pinguekula (-), pinguekula (-),
jaringan fibrovaskular (-) jaringan fibrovaskular (-)
DIAGNOSIS KERJA
Katarak senilis imatur occuli dextra sinistra
DIAGNOSIS BANDING
- Katarak senilis insipien
- Katarak matur
- Katarak hipermatur
ANJURAN PEMERIKSAAN
Cek Gula darah
Cek darah rutin
Pemeriksaan poto fundus
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa :
Edukasi mengenai penyakit katarak
Kontrol gula darah
Mengganti kacamata menjadi addisi +3
Tindakan definitive : ekstraksi lensa
PROGNOSIS
Sklera
Konjungtiva
Kornea
Pupil
Iris
Lensa
Retina
N. Optikus
Humor Aquous
Humor Vitreus
Lensa memfokuskan cahaya yang ditangkap menuju retina
Cahaya datang dari jauh otot2 siliaris relaksasi penegangan
serat zonula zinnii dan ukuran diameter anteroposterior lensa
mengecil daya refraksi lensa diperkecil cahaya terfokus ke
retina
Pada orang dewasa lensa lebih padat dan bag. Posterior lebih
konveks. Nukleus menjadi besar, korteks menipis.
adanya proses sclerosis lensa kurang elastis dan daya akomodasi
berkurang.
Katarak
kekeruhan lensa Lensa keruh
yang menyebabkan cahaya sulit
tajam penglihatan mencapai retina
penderita pandangan menjadi
berkurang. kabur.
Ggn. Penglihatan
berkurang secara
bertahap, dapat
mengenai kedua
mata
Etiologi dan Faktor Risiko
Cedera
Proses degeneratif Paparan sinar UV
Trauma kimia
Def. vit E
Peradangan/
Merokok Radang menahun infeksi saat hamil
alkohol didalam bola
Diabetes Militus
mata,
Patofisiologi
Teori hidrasi
• Kegagalan pompa aktif epitel di lensa
subkapsular anterior air tertahan di
lensa ↑ tek.osmotik menyebabkan
kekeruhan lensa
Teori Sklerosis
• Penambahan jumlah serabut
kolagen pemadatan di area tengah
makin lama makin banyak
skelerosis nukleus lensa
Klasifikasi
Morfologi Maturitas Onset
Kapsular Insipien Kongenital
Subkapsular Intumesen Infantile
Kortikal Immatur Juvenile
Supranuklear Matur Presenile
Nuklear Hipermatur Senile
Polar Morgagni
Katarak senilis
Katarak yang terjadi karena proses degeneratif dan umumnya terjadi
pada usia >50 tahun
Nuklear :
sklerotik di nucleus lensa ( bagian
sentral lensa), menurunkan
kemampuan akomodasi
Subkapsular :
kekeruhan dimulai dari bagian
belakang lensa
Manifestasi klinis
Manifestasi klinis :
Penurunan visus, Silau, Perubahan
miopik, diplopia monocular, halo
berwarna, dan bintik hitam didepan mata.