Anda di halaman 1dari 17

HERPES SIMPLEKS TANPA

KOMPLIKASI

Oleh :
Fresicosa Sistradinata Edwar G1A216002
Zuhriya Aryati G1A216064
Definisi

Infeksi akut yang disebabkan oleh virus Herpes Simplek ( virus Herpes
kominis) tipe 1 atau 2
HSV I mengenai oral dan wajah
HSV 2 biasanya infeksi genital
Merupakan virus DNA
ETIOLOGI

Herves virus hominis diameter 250 mm, merupakan virus DNA


HSV-1 and HSV-2 bagian dari Herpesviridae family, dengan pembungkus
amplop berupa lipid , dua rantai DNA.
Wolff (2007) : infeksi HSV tipe I :
labialis 80-90%
urogenital 10-30%
neonatal 30%.
HSV tipe II di daerah labialis 10-20%, urogenital 70-90%, dan neonatal 70%.
PATOGENESIS

Infeksi primer :
Virus masuk melalui defek kulit atau mukosa bereplikasi local melalui akson
ke ganglia sensoris terus bereplikasi penyebaran sentrifugal oleh saraf
menginfeksi daerah lebih luas
Viron di transportasikan ke ganglia dorsalis dan masuk ke fase laten di
ganglion.
Bila ada pemicu mengaktifasi kembali virus tersebut berjalan turun
melalui saraf perifer ke tempat yang telah terinfeksi terjadi infeksi rekuren.
GEJALA KLINIS
Fase infeksi primer : Vesikel
HSV tipe I : cairan jernih seropurulen
lesi ulseratif di palatum durum dan
palatum mole, lidah, mukosa
bucal
demam
Ulserasi
malaise pecah
dangkal
Hipersalivasi
mialgia
anoreksia kusta
Pembengkakan KGB servikal
Infeksi daerah genital :

Episode akut primer :


Vesikel, pustul, ulkus eritematous
memerlukan waktu 23 minggu untuk
pecah
Pada pria : lesi di gland penis dan
batang penis
Pada wanita : vulva, perineum, gluteal,
vagina, cervix.
discharge mukopurulent, kemerahan,
lesi ulserasi yang luas
Gejala sistemik : demam, myalgia,
malaise, sakit kepala
Kadang diikuti neuralgia, retensi urin,
konstipasi.
Fase Laten :
Tidak ada gejala klinis , herpes simpleks dapat ditemukan dalam keadaan
tidak aktif di ganglion dorsalis.

Fase rekuren :
Herpes simpleks menjadi aktif karena adanya pemicu ( demam, infeksi,
hubungan seksual )
Gejala klinis yang lebih ringan dan berlangsung sekitar 7- 10 hari + gejala
prodormal lokal ( rasa panas, gatal dan nyeri).
Dapat timbul pada tempat yang sama atau tempat lain di sekitarnya
Pemeriksaan penunjang

Tes tzanck ( ditemukan sel


datia berinti banyak dan
badan inkulsi intranuklear

PCR ( hasil + yaitu keratinosit


multinuclear,berukuran besar
berwarna biru

ELISA spesifik HSV II


Diagnosis Banding
Tatalaksana

Lesi dini topikal salap / krim Asiklovir


asiklovir 5 X200mg selama 7 hari
Asiklovir 3 X 400mg selama 7 hari

Infeksi herpes rekuren :


Asiklovir 200 mg , 5X/ hari selama 5 hari
Valasiklovir 500mg, 2X/ hari selama 5 hari
Topikal :
1. Kompres terbuka :
solutio Burowi ( aluminium asetat 5% ) 4-6 kali/ hari
selama 30-60 menit.
Kompres dingin
Dapat digunakan pada lesi akut dan mengurangi nyeri.
Pruritus.
Prognosis

Pengobatan dini yang tepat Baik


Pada wanita hamil, infeksi dapat mengenai janin
Imunitas menurun infeksi menyebar berakibat fatal

Anda mungkin juga menyukai