O O O O
NHCHC NHCHC H 2 O, H +
kalo r H 2 NCHC OH
2 H + H 2 NCHCO 2HH
R R' R R'
CO2H
H2N H
Gugus α-amino
C
R variasi struktur terjad
dalam rantai
samping
• Asam amino tersederhana adalah asam amioasetat (H2NCH2CO2H) yang
disebut glisina (glycine). Glycine tidak memiliki rantai samping sehingga
tidak mengandung satu karbon kiral.
• Asam amino lain memiliki rantai samping, sehingga karbon α-nya
bersifat kiral.
Asam amino yang berasal dari protein termasuk dalam deret-
L, artinya gugus- gugus disekeliling karbon α mempunyai
konfigurasi yang sama seperti dalam L-gliseraldehida.
CHO
CO 2 H
HO C H C H
H 2 N
R
CH2 OH
CO 2H
R
pKa = ~ 5 pKb = ~ 4 pKa = ~ 10 atau pKb = ~ 12
Sifat asam dan basa dari asam amino
Dalam Asam
Dalam Basa
Klasifikasi asam amino menurut fungsi biologisnya
ikatan peptida
O O O O
-H2O
H2NCHCOH H2NCH2COH H2NCH NHCH2COH
+ C
CH3 CH3
glisin
alanin alanilglisina
a
a suatu dipeptida
Tiap asam amino dalam suatu molekul peptide disebut suatu satuan
(unit) atau suatu residu.
Alanilglisina mempunyai dua residu : residu alanina dan residu glisina.
Suatu polipeptida ialah suatu peptide dengan banyak sekali residu
asam amino.
Menurut perjanjian suatu poliamida dengan residu asam
amino kurang dari 50 dikelompokkan sebagai suatu
peptide, sedangkan poliamida yang lebih besar dianggap
sebagai protein.
alanina dan glisina dapat digabungkan dengan cara lain
untuk membentuk glisilalanina, dimana glisina
mempunyai gugus amino bebas dan alanina mempunyai
gugus karboksil bebas.
Dua dipeptida berlainan dari alanina dan glisina:
O O
O O
CH 3 C H3
alanilglisin glisilalanina
Asam amino dengan gugus amino bebas biasanya ditaruh
pada ujung kiri struktur itu. Asam amino ini disebut asam
amino N-ujung.
Asam amino dengan gugus karboksil bebas ditaruh diujung
kanan disebut asam amino C-ujung.
C-ujung di kana
N-ujung di kiri
O O O
CH3 CH2 OH
alaniltirosilglisina
suatu tripeptida
STRUKTUR PROTEIN
PRIMER, SEKUNDER (HELIKS), TERSIER (GLOBULER) ATAU KUARTERNER
(POLIGLOBULER
URUTAN ASAM
AMINO
STRUKTUR
PRIMER
ATAU
LEMBARAN BERLIPAT
SUB UNIT
MIOGLOBIN HEMOGLOBIN
H Protein Secondary Structure:
N
C H Helix
C
O
N
C H
C
H O N - +
C C
H
O H O
C H N C N C OH
N O H C H C
C H C
H C H C H
O O C
H H
H HO
HN C
C N
C O
N
H Protein Secondary Structure:
N
C
C
H Helix
O
N
C
C
H
H O
N - +
C C
H
O H O
C H N C N C OH
N O H C H C
C H C
H C H C H
O C
H H
H HO
O
H
N
C
C N
C O
N
Protein Secondary Structure:
Helix
R
R
R groups stick out R
R
from the helix R
influencing higher R
R
levels of protein R
R
organization R
R
R
R
R
Protein Secondary Structure:
Pleated Sheet
O H O H O H O H
C C C C
C C N C C N C C N C C
C C C NC
N N N N
O O O O
H H H H
O H O H O H O H
C C C C C C C C
C C C C
N N C N N C N N C N N C
H H H H
O O O O
Protein Secondary Structure:
Pleated Sheet
O H O H O H O H
C C C C
C C N C C N C C N C C
C C C NC
N N N N
O O O O
H H H H
O H O H O H O H
C C C C C C C C
C C C C
N N C N N C N N C N N C
H H H H
O O O O
O H O H O H O H
C C C C
C C N C C N C C N C C N
N C N C N C N C
H H H H
O O O O
Sifat-sifat Fisikokimia Protein
• Sifat fisikokimia setiap protein tidak sama,
tergantung pada jumlah dan jenis asam
aminonya.
• Berat molekul protein sangat besar
• Ada protein yang larut dalam air, ada pula
yang tidak dapat larut dalam air, tetapi semua
protein tidak larut dalam pelarut lemak.
• Bila dalam suatu larutan protein ditambahkan
garam, daya larut protein akan berkurang,
akibatnya protein akan terpisah sebagai
endapan. Peristiwa pemisahan protein ini
disebut salting out.
• Apabila protein dipanaskan atau ditambahkan
alkohol maka protein akan menggumpal.
• Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa
Fungsi Protein
• Sebagai enzim
Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau
dibantu oleh suatu senyawa makromolekul
spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang
sangat sederhana seperti reaksi transportasi
karbon dioksida sampai yang sangat rumit
seperti replikasi kromosom.
• Alat pengangkut dan penyimpan
Banyak molekul dengan massa molekul kecil
serta beberapa ion dapat diangkut atau
dipindahkan oleh protein-protein tertentu.
Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen
dalam eritrosit, sedangkan mioglobin
mengangkut oksigen dalam otot.
• Pengatur pergerakan
Protein merupakan komponen utama daging,
gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul
protein yang saling bergeseran.
• Penunjang mekanis
Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang
disebabkan adanya kolagen, suatu protein
berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk
serabut.
• Pertahanan tubuh atau imunisasi
Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk
antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat
mengenal dan menempel atau mengikat benda-
benda asing yang masuk ke dalam tubuh
seperti virus, bakteri, dan sel-sel asing lain.
• Media perambatan impuls syaraf
Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya
berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu
protein yang bertindak sebagai reseptor
penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.
• Pengendalian pertumbuhan
Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam
bakteri) yang dapat mempengaruhi fungsi
bagian-bagian DNA yang mengatur sifat dan
karakter bahan
METABOLISME PROTEIN
Protein yang terdapat dalam makanan kita, dicerna dlm lambung
dan usus menjadi AA
Bila ada kelebihan AA dari jml yg digunakan untuk biosintesis protein ---
maka kelebihan AA akan diubah menjadi Asam Keto yg dapat masuk
kedalam Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea
Setelah protein diubah menjadi AA, maka dgn proses absorpsi melalui
dinding usus, AA tsb sampai sampai ke dalam pembuluh darah
TRANSAMINASI
adalah proses katabolisme AA yg melibatkan pemindahan/ pelepasan ggs amino
(-NH2) dari satu AA kepada AA yang lain
alanin transaminase
AA + asam piruvat asam α keto + alanin
glutamat transaminase
AA + asam α ketoglutarat asam α keto + asam glutamat
Pada reaksi transaminasi ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu asam
keto --- shg terbentuk AA baru (alanin, asam glutamat) dan asam keto lain
Reaksi transaminasi bersifat reversibel, pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang
hilang, karena ggs amino yg dilepaskan oleh AA diterima oleh asam keto
Pada reaksi deaminasi, gugus -NH2 dilepaskan dalam bentuk amonia yang kemudian
dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk UREA dalam urine. Kadar amonia yg tinggi
merupakan racun bagi tubuh manusia
AA dgn reaksi transaminasi ------ asam glutamat
Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dpt mengalami proses deaminasi
oksidatif yang menggunakan glutamat dihidrogenase sbg katalis
Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+
Hans Krebs dan urt Henseleit (1932), mengemukakan serangkaian reaksi kimia
tentang pembentukkan urea.
SIKLUS UREA
Pembentukkan urea terutama berlangsung dalam hati
Urea adalah suatu senyawa yg mudah larut dalam air, bersifat netral, terdapat dalam
urine yg dikeluarkan dari dalam tubuh