Anda di halaman 1dari 10

MODEL-MODEL

KOMUNIKASI PILIHAN
KELOMPOK 1

NURUL RIDA AINUN DA RUSMAN K11116345


SAVIRA NURULITA K11116503
PUTERI HUMAERAH K11116501
NURMALASARI JAYA K11116348
ALDIAN EKHA WARDHANI K11116330
4 model yang menggambarkan kerumitan komunikasi manusia.

Model Shannon_Waver
Komunikasi digambarkan sebagai satu system dimana sumber menyeleksi nfo
rmasi yang diformulasikan sebagai pesan, pesan ini kemudian dikirimkan oleh
sinyal lewat saluran ke penerima.

Model SMCR
Berlo mengemukakan bahawa komunikasi merupakan suatu proses, model ini
menggambarkan proses komunikasi yang terjadi sebagai sumber yang mengfo
rmulasikan pesan berdasarkan keterampilan, sikap, pengetahuan, dan system
sosialkultural seseorang.
Model Komunikasi Tutur
Miller mengembangkan komunikasi dengan adanya feedback, komunikasi ini d
ireprentasikan oleh 3 faktor yaitu, pembicara, penerima, dan feedback.

Model Leary
Pada dasarnya model ini menyatakan bahwa komunikasi manusia adalah pros
es dua orang dimana masing-masing individu saling mempengaruhi dan dipen
garuhi. Leary mengamati bahwa tingkahlakunya berbeda-beda jika dia mengha
dapi pasien terapinya yang berbeda, dia mendapati bahwa sikapnya dipengaru
hi oleh pasien, sehingga ia mengambil kesimpulan pada dasarnya para individ
u melatih orang lain agar member tanggapan terhadap mereka dalam hal terte
ntu.
4 model yang menggambarkan kerumitan komunikasi manu
sia. Yaitu ;

Model Keyakinan Kesehatan


Model ini dirancang untuk menjelaskan sifat tindakan keseh
atan pencegahan individu. Model ini terdiri atas 3 unsur yait
u; presepsi individu tentang kerentangan terhadap penyakit
dan beratnya penyakit, presepsi individu tentang manfaat da
n hambatan dalam melakukan tindakan kesehatan pencega
han untuk menghindari penyakit, dan isyarat-isyarat yang di
dapatkan seorang individu yang akan merangsang dia untuk
ikut terlibat dalam kegiatan kesehatan pencegahan.
Model Interaksi King
Model ini menekankan hubungan timbal balik antara syst
em personal, antarpersonal, dan social, utamanya ia me
mber penekanan khusus pada system interpersonal dala
m perawatan kesehatan.

Model Tarapeutis
Model ini menekankan peranan penting hubungan yang
dilakukan untuk membantu para klien dan pasien agar bi
sa beradaptasi dengan lingkungan mereka dan hidup se
cara sehat serta menghindari penyakit.
Model Perkembangan Komunikasi Kesehatan
Komunikasi kesehatan secara spesifik merujuk pada tran
saksi-transaksi anatar partiscipant dalam perawatan kes
ehatan. Dalam model ini menggambarkan 3 faktor utama
dari proses komunikasi kesehatan:

Pemeran serta (participant)


Konteks
Transaksi
Partisipan

Para professional kesehatan, klien, dan pribadi-pribadi dalam lingkung


an dekat yang memberikan pengaruh psikologis pada seseorang meru
pakan participant utama dalam komunikasi kesehatan. Kategori profes
sional kesehatan meliputi, perawat, administrator, pekerja social, dokte
r, pengajar kesehatan, terapis, apoteker, rohaniwan, personal kesmas,
psikolog kesehatan, teknisi, dan lainnya. Klien adalah orang-orang yan
g terhadap mereka pelayanan kesehatan diarahkan, selain klien terdap
at orang-orang dekat yang merupakan keluarga klien juga menjadi fakt
or penting dalam komunikasi kesehatan.
Transaksi

Merujuk pada interaksi-interaksi yang berkaitan dengan kesehatan yang terjadi antara pa
rticipant komunikasi kesehatan. Model ini digambarkan dalam empat jenis hubungan yait
u, professional-profesional, professional client, client-significant other, dan professional-si
gnificant other. Model ini menunjukkan bahwa hubungan antarpersonal dapat mempenga
ruhi jenis-jenis hubungan dalam lingkungan pelayanan kesehatan. Transaksi-transaksi k
esehatan melibatkan tiap interaksi antar individu mengenai informasi yang berkaitan den
gan kesehatan. Dalam MKK, transaksi kesehatan meliputi tingkah laku komunikasi verba
l dan nonverbal, juga mencakup dimensi dan hubungan dari pesan-pesan. Transaksi kes
ehatan dilambangkan oleh sebuah lingkaran yang tiada akhirnya, yang menggambarkan
sifat transaksional secra terus menerus dalam komunikasi kesehatan.
Konteks

Konteks perawatan kesehatan sebenarnya mempunyai pengaruh pada


komunikasi diantara para professional kesehatan, klien, anggota keluar
ga, dan orang lain yang terlibat. Selain itu juga merujuk pada tempat p
elayanan kesehatan. Di tingkat lain konteks komunikasi kesehatan jug
a merujuk pada jumlah klien di suatu tempat perawatan kesehatan. Se
cara bersama-sama, komponen dari model komunikasi kesehatan meli
puti participant, transaksi, dan konteks.

Anda mungkin juga menyukai