Anda di halaman 1dari 44

Penyuluhan Kesehatan

Divisi Kesehatan
KKN 138
Universitas Muhammadiyah Malang
Kesehatan Reproduksi
ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI
ALAT REPRODUKSI WANITA
Seperti apa sih reproduksi yang sehat
itu ?
Dapat memberikan keturunan

Mampu mengendalikan nafsu seksual

Tidak menularkan dan tertular penyakit reproduksi


Menjaga Kesehatan
Alat Reproduksi
Pria Wanita

• Penis tidak rentan •Vagina dapat membersihkan bagian


terhadap infeksi dan dalamnya sendiri
iritasi karena dilapisi
kulit yang cukup tebal
•Kesehatan dipengaruhi oleh estrogen
dan bakteri lactobacillus
• Testis sensitif terhadap
luka •Ph normal vagina : 3,5 – 4,2
TIPS (Pria)
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah buang air kecil
• Cuci penis dengan air sabun min 1 x sehari
• Jika tidak disunat, lebih teliti membersihkan
• Mengeringkan dengan handuk
• Hindari alkohol dan merokok karena dapat menyebabkan impoten.

Memilih Celana Dalam


•Terbuat dari katun
• Tidak ketat
Pemeriksaan
• Sebelum memeriksa, mandilah
dengan air hangat agar kulit
stroktum relaks dan lunak
• Kenali bentuk, ukuran dan berat
testis. WASPADAI!
• Periksa dengan teliti •Satu testis terasa lebih berat,
buah testis membesar, lunak.
•Timbul luka yang tak kunjung sembuh,
pembenjolan pada testis.
• Terdapat lecet, kutil
• Terasa gatal terus menerus
• lubang kencing mengeluarkan cairan yang
tidak biasa

SEGERA KE DOKTER!
SUNAT
• Operasi kecil membuang kulup penis

• Kebersihan & Faktor agama

• Dapat mengurangi resiko infeksi saluran kencing,


kanker penis, PMS ( Penyakit menular seksual),
dan kanker serviks pada pasangannya.
Sunat
TIPS(Wanita)
• Teratur membasuh bibir vagina dengan air
bersih & sabun lembut.
• Membasuh dari bagian depan ke bagian
belakang
• Keringkan
• Hindari menggunakan deodoran, sabun
antiseptik, parfum
• Ganti pembalut 4-5 x dalam sehari jika
menstruasi
• Pakai pembalut :lembut, tdk bergel/
parfum, merekat dengan baik dicelana
• Jgn memberi bedak krn dpt menyebabkan
kanker
• CD terbuat dari katun dan
tidak terlalu ketat
Apa sih akibatnya kalau
kita tidak menjaga
kesehatan organ
reproduksi kita?
Tumbuh jamur pada daerah organ
reproduksi
 Tanda-tanda penyakit kelamin (Wanita)
rasa sakit/nyeri saat kencing/hubungan seksual
 rasa nyeri pada perut bagian bawah
 pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin
 keputihan berwarna putih susu, bergumpal
rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya
 keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal
 timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seksual
 bintil-bintil berisi cairan
lecet atau borok pada alat kelamin.
Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur,
Keputihan serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat
fisiologis kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu
adalah hal normal
Cairan keputihannya encer
Cairan yang keluar berwarna krem atau
bening
Cairan yang keluar tidak berbau
Tidak menyebabkan gatal
Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
Keputihan Keputihan patologis akibat adanya infeksi terhadap bakteri dan jamur
patologis
Cairannya bersifat kental
Cairan yang keluar memiliki warna putih
seperti susu, atau berwarna kuning atau
juga hijau
Keputihan patologis menyebabkan rasa
gatal
Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak
sedap
Biasanya menyisakan bercak-bercak yang
telihat pada celana dalam wanita
Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Tumbuh mikroorganisme pada organ
reproduksi

Scabies
Kutu Pubis
HPV
Penyakit
BakteriTreponema Pallidium
Menular Seksual

Siphilis
Herpes Simplex Virus
Kanker
AIDS

Human Imunodeficiency Virus


HIV didapatkan di:…..

cairan sperma

cairan vagina

darah
HIV Tidak Menular Melalui :
Deteksi Dini Kanker
Payudara
Kanker Payudara?

• Ialah tumor ganas di seluruh jaringan payudara


kecuali jaringan kulit payudara yang dapat menyebar
ke organ lain.
Payudara Normal
Apa tanda-tandanya?
Faktor Resiko?

• Perempuan dengan riwayat haid pertama kurang dari


usia 12 tahun
• Perempuan yang berhenti haid (menopause) lebih
dari usia 50 tahun
• Perempuan yang belum pernah melahirkan dan tidak
pernah menyusui
• Perempuan dengan riwayat tumor jinak
• Riwayat keluarga dari ibu
Pencegahan

a. Periksa Payudara Sendiri (SADARI)


b. Periksa Payudara Klinis (SADANIS)
c. Mammografi
d. USG
SADARI

• Mudah
• Tanpa Alat
• Tanpa Biaya

Jika ada benjolanBELUM TENTU KANKER,


Periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat untuk
dilakukan pemeriksaan lanjutan.
• Waktuhari ke 7-10 dari hari haid pertama
(dilakukan tiap bulan)
• Wanita usia mulai 20 tahun
PERTOLONGAN
PERTAMA
Perbedaan demam biasa dan demam
berdarah

 demam adalah peningkatan suhu tubuh diatas normal. Normal (36,7 – 37


derajat).

 demam berdarah adalah panas tinggi (39 derajat) tiba-tiba disertai nyeri
uluh hati . bintik-bintik merah atau keluar darah dari hidung, BAB darah
dan muntah darah. Demam turun pada hari ke 3 atau ke 5 dan setelah
demam turun biasanya badan terasa lemas.
Pertolongan pertama pada demam
1. UKUR SUHU
Jangan mengukur suhu menggunakan punggung tangan yang ditempel di
dahi. Gunakan thermometer  Jepit thermometer tersebut di ketiak, sebelum
digunakan angka harus menunjukan angka nol. Ulangi setiap empat jam.

2. BANYAK MINUM AIR

Karena panas tubuh dapat membuat air dalam tubuh menguap, sehingga
dikhawatirkan tubuh mengalami dehidrasi. Untuk mengantisipasinya, banyak
minum air putih.
3. KOMPRES

• biasanya sebelum demam tubuh akan mengigil  segera selimuti


• Saat tubuh mulai memanas  ganti baju yang lebih tipis .
• Kemudian kompres tubuh dengan air hangat  air hangat mempercepat
penurunan panas tubuh.

4. MINUM OBAT PENURUN PANAS,

• Contoh paracetamol, aspirin, atau ibuprofen.


• Meminum sesuai aturan pada kemasan obat.
• Pastikan tidak alergi pada obat-obat tersebut
5. MINUM VITAMIN C

• Konsumsi makanan bergizi yang mengandung vitamin C seperti jeruk,


jambu, atau pepaya.

• Vitamin C, baik untuk menjaga ketahanan tubuh dan cepat mengganti sel-
sel tubuh yang mati.
Pertolongan pertama
pada
 Jangan berikan obat muntah Muntah
tanpa anjuran dokter.

 Posisikan anak telungkup atau miring, untuk menghindari muntahan masuk ke


saluran nafas.

 Tetap berikan cairan (minum) untuk mencegah anak dehidrasi.


Pertolongan pertama pada gatal
1. Jangan Digaruk.

2. Berjemur di Terik Matahari

Berjemur dapat meningkatkan suhu kulit  bakteri dan virus mati jika
terkena sinar matahari langsung.

3. Hindari pemakaian yang berbahan Wol

karena dapat memicu alergi sehingga membuat penyakit gatal kulit semakin
menjadi. Gunakan pakaian atau sprei dari bahan katun yang dingin dan
nyaman di kulit.
Pertolongan pertama pada
penderita diare
1. Berikan cairan yang banyak dengan pemberian oralit atau larutan gula
garam.

2. Berilah makanan cair atau makanan lembek untuk mencukupi


kebutuhan nutrisi tubuh. Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi
seperti sop dan bubur.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai