Anda di halaman 1dari 24

IDENTIFIKASI

UMUM
Oleh :
Abrar Halim
Widya Noviani
Tanti Mulyani

Pembimbing
Dr. Netty Herawati, M.Ked (For) Sp.F
Identifikasi forensik merupakan
upaya yang dilakukan dengan
tujuan membantu penyidik untuk
menentukan identitas seseorang.
Identifikasi personal sering
merupakan suatu masalah dalam
kasus pidana maupun perdata.
Peran ilmu kedokteran forensik
dalam identifikasi terutama pada
jenazah tidak dikenal, jenazah
yang rusak, membusuk, hangus
terbakar dan kecelakaan masal,
bencana alam, huru hara yang
mengakibatkan banyak korban
meninggal, serta potongan tubuh
manusia atau kerangka
Dasar – Dasar Identifikasi
Forensik

 Berkaitan dengan kewajiban


dokter dalam membantu peradilan
diatur dalam KUHP pasal 133
 Undang-undang Kesehatan Pasal
79
Metode Identifikasi Primer
1. Sidik Jari

Sidik jari adalah suatu impresi dari alur-alur


lekukan yang menonjol dari epidermis
pada telapak tangan dan jari-jari tangan
atau telapak kaki dan jari-jari kaki, yang
juga dikenal sebagai “dermal ridges”
atau “dermal papillae”, yang terbentuk
dari satu atau lebih alur-alur yang saling
berhubungan
Sifat – sifat Sidik Jari

 Perennial nature, yaitu guratan-


guratan pada sidik jari yang melekat
pada kulit manusia seumur hidup.
 Immutability, yaitu sidik jari seseorang
tidak pernah berubah, kecuali
mendapatkan kecelakaan yang
serius.
 Individuality, pola sidik jari adalah unik
dan berbeda untuk setiap orang
Macam – Macam Sidik Jari

• Latent prints (Sidik jari Laten)


• Patent prints (Sidik jari Paten)
• Plastic prints (Sidik jari Plastik)
Klasifikasi Sidik Jari

 TipeArch, Pada patern ini kerutan sidik jari


muncul dari ujung, kemudian mulai naik di
tengah, dan berakhir di ujung yang lain.
 Tipe Loop, Pada patern ini kerutan muncul
dari sisi jari, kemudian membentuk sebuah
kurva, dan menuju keluar dari sisi yang
sama ketika kerutan itu muncul.
 Tipe Whorl, Pada patern ini kerutan
berbentuk sirkuler yang mengelilingi sebuah
titik pusat dari jari.
Cara Pengambilan Dan Pemeriksaan
Sidik Jari

Cara pengangkatan sidik jari


yang paling sederhana adalah
dengan metode dusting
(penaburan bubuk)
Cara lainnya dengan
menggunakan iodin
2. Identifikasi Forensik Odontologi

Penentuan Usia
Penentuan Jenis Kelamin
Penentuan Ras
3. Analisis DNA

Asam deoksi-ribonukleat (Deoxyribonucleic


Acid = DNA), yang biasanya dimaksud “the
blueprint of life” membawa informasi
geneetik yang dibutuhkan oleh suatu
organisme untuk berfungsi. Struktur DNA
adalah “untaian ganda” (double helix), yaitu
dua untai bahan genetik yang membentuk
spiral satu sama lain
A. Pengambilan Sampel
• Ante Mortem Sampel
• Post Mortem Sampel
B. Pemeriksaan Polimorfisme DNA
Pemeriksaan polimorfisme DNA meliputi
pemeriksaan Sidik DNA (DNA Fingerprint),
VNTR (Variable Number of Tandem
Repeats) dan RFLP (RestrictionFragment
Length Polymorphisms), secara Southern
Blot maupun dengan PCR (Polymerase
Chain Reaction).
Metode Identifikasi Sekunder
1. Deskripsi pribadi/temuan medis

Data umum meliputi tinggi badan,


berat badan, rambut, mata,
hidung, gigi dan sejenisnya. Data
khusus meliputi tatto, tahi lalat,
jaringan parut, cacat kongenital,
patah tulang dan sejenisnya.
2. Metode kepemilikan,
seperti pakaian,
perhiasan, dokumen
1. Dokumen seperti kartu identitas
(KTP, SIM, Paspor) dan sejenisnya
2. Dari pakaian dan perhiasan yang
dikenakan jenazah, mungkin
dapat diketahui merek atau
nama pembuat, ukuran, dan
inisial nama pemilik
3. Identifikasi Tinggi Badan
Ada beberapa rumus yang dipakai untuk
memperkirakan tinggi badan, antara lain :
 Panjang kepala kira-kira 1/8 panjang
badan
 Pertengahan panjang kepala adalah
garis tepat di bawah mata
 Dari dagu ke lubang hidung = lubang
hidung ke bawah mata = 1/4 panjang
kepala
 Pubis membagi tinggi badan menjadi 2
sama panjang
 Tinggi badan kira-kira sama dengan
jarak ujung jari ke ujung jari apabila
kedua tangan direntangkan
 Panjang tangan = 1/2 panjang lengan
bawah = 1/2 panjang lengan atas
 1/2 panjang tangan = phalang =
metacarpal + carpal
4. Identifikasi Usia
Umur Sutura Sutura Coronalis Sutura
Sagitalis Lamboidea
18-30 Pars obelica Parstemporalis
(awal)
30-40 Pars Parstemporalis Pars
bregmativa (akhir) lamboidea

Parscomplicata
(awal)
40-50 Hampir Parscomplicata(a Pars media
sempurna khir)

Parsbregma
(awal)
50-60 Sempurna Parsbregmatic Hampir
a (akhir) sempurna

60-70 Sempurna Hampir Hampir


sempurna sempurna

>70 Sempurna Sempurna sempurna

. Penentuan umur dari obliterasi sutura


5. Identifikasi Ras
No. Ciri-ciri eropa Mongol Negro

1 Tulang hidung Panjang- Lebar- Lebar-


sempit pendek pendek
2 Tinggi tulang hidung Tinggi Antara Rendah
eropa-
negro
3 Tulang pipi Lengkung, Antara Datar-lebar
tidak lebar eropa-
negro
4 Tulang langit-langit Segitiga Tapal kuda Segi empat
5 Gigi seri Tidak Tidak Mirip
skop
6 Rasio tibia- Kecil Kecil Agak
femur besar

7 Rasio radius- Kecil Kecil Agak


femur besar

8 Lengk.femuralis menonjol Menonjol Kurang


menonjol
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai

  • MOLUSKUM KONTAGIOSUM Molluscum Contagios
    MOLUSKUM KONTAGIOSUM Molluscum Contagios
    Dokumen14 halaman
    MOLUSKUM KONTAGIOSUM Molluscum Contagios
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Wjk2vrqm4y PDF
    Wjk2vrqm4y PDF
    Dokumen21 halaman
    Wjk2vrqm4y PDF
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis Moluskum
    Diagnosis Moluskum
    Dokumen13 halaman
    Diagnosis Moluskum
    Reni April Ana
    50% (2)
  • Adrian Setiaji 22010110130154 Bab2kti
    Adrian Setiaji 22010110130154 Bab2kti
    Dokumen30 halaman
    Adrian Setiaji 22010110130154 Bab2kti
    Dinar Yudit Permadi
    Belum ada peringkat
  • Scribd 15
    Scribd 15
    Dokumen1 halaman
    Scribd 15
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi (Asli)
    Daftar Isi (Asli)
    Dokumen9 halaman
    Daftar Isi (Asli)
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Referat Mola Hidatidosa Referat Alifan
    Referat Mola Hidatidosa Referat Alifan
    Dokumen20 halaman
    Referat Mola Hidatidosa Referat Alifan
    Gusti Putu Edo Gautama
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis Moluskum
    Diagnosis Moluskum
    Dokumen13 halaman
    Diagnosis Moluskum
    Reni April Ana
    50% (2)
  • Pemeriksaan Antenatal
    Pemeriksaan Antenatal
    Dokumen33 halaman
    Pemeriksaan Antenatal
    asmina sihotang
    Belum ada peringkat
  • Hgsxhasgvxhasxhasbx Habs
    Hgsxhasgvxhasxhasbx Habs
    Dokumen1 halaman
    Hgsxhasgvxhasxhasbx Habs
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Seminar Dr. Ika 22 Des 151
    Seminar Dr. Ika 22 Des 151
    Dokumen34 halaman
    Seminar Dr. Ika 22 Des 151
    dannuwijaya
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Daftar Singkatan
    Daftar Singkatan
    Dokumen1 halaman
    Daftar Singkatan
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen2 halaman
    Lembar Pengesahan
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Forensik
    Forensik
    Dokumen12 halaman
    Forensik
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • BunuhDiriMetode
    BunuhDiriMetode
    Dokumen15 halaman
    BunuhDiriMetode
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Bipolar
    Lapkas Bipolar
    Dokumen43 halaman
    Lapkas Bipolar
    Mi Ka
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka 1
    Daftar Pustaka 1
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka 1
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • 5.kata Pengantar
    5.kata Pengantar
    Dokumen5 halaman
    5.kata Pengantar
    ardyan teja
    Belum ada peringkat
  • Hemoptisis Masif
    Hemoptisis Masif
    Dokumen37 halaman
    Hemoptisis Masif
    Theresia Witayosi
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen13 halaman
    Cover
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Kelompok I
    Kelompok I
    Dokumen2 halaman
    Kelompok I
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Anonymous UkXYtnPl
    Belum ada peringkat