Anda di halaman 1dari 10

1.

Mengetahui prinsip dasar anodisasi


alumunium
2. Mengetahui perubahan dan reaksi yang
terjadi selama anodisasi
ALAT
1. 1 buah rectifier
2. 1 buah bak anodisasi
3. 1 buah termometer
4. 1 buah magnetic stirer
5. 1 buah jangka sorong
6. 1 buah neraca
7. 1 buah hotplate stirer
8. 8 buah gelas kimia
BAHAN
1. 2 buah amplas (ukuran 800 dan 1000 Mesh)
2. aqua dm kurang lebih 500ml
3. H2SO4 kurang lebih 500ml
4. 1 buah plat alumunium
5. larutan pewarna (KMnO4) kurang lebih
500ml
Persiapan alat dan bahan

Persiapan alat dan bahan

Hubungkan al ke anoda dan c ke katoda

Masukan ke dalam bak anodisasi

Nyalakan rectifier dgn arus 2ampere

Lakukan proses sealing

analisa

kesimpulan
 Sebelum di amplas
Spesimen Panjang Lebar Tebal Berat (gr)
(mm) (mm) (mm)
Plat al 40,8 31.15 0,7 1,56

 Setelah di amplas
Spesimen Panjang Lebar Tebal Berat (gr)
(mm) (mm) (mm)
Plat al 40,8 31,15 0,5 1,52
 Setelah proses sealing
Spesimen Panjang Lebar Tebal Berat (gr)
(mm) (mm) (mm)
Plat al 40,8 31.15 0,65 1,54
a.Perhitungan
 Lp = 2 (p x l) + 2 (p x t) + 2 (l x t)
 = 2 x (40,8 x 31,15) + 2 x (40,8 x 0,7) + 2 x (31,15 x 0,7)
 = 2541,84 + 57,12 + 43,61
 = 2671,13 mm2
 Lp = 2 (p x l) + 2 (p x t) + 2 (l x t)
 = 2 x (40,8 x 31,15) + 2 x (40,8 x 0,5) + 2 x (31,15 x 0,5)
 = 2541,84 + 40,8 + 31,15
 = 2613,79 cm2
 \ Lp = 2 (p x l) + 2 (p x t) + 2 (l x t)
 = 2 x (40,8 x 31,15) + 2 x (40,8 x 0,65) + 2 x (31,15 x
0,65)
 = 2541,84 + 53,04 + 40,49
 = 2635,37 cm2
 A = A sebelum di amplas + A sesudah di amplas + A
sesudah sealing / 3
 A = 2671,13 + 2613,79 + 2635,37 / 3
 A = 2640,09 mm2 = 26,4 cm2
 W = e x i x t / 96500
 W = 9 x 3 x 300 / 96500
 W = 0,0839
b.Persamaan reaksi
 Reaksi pada katoda : 2H+ + 2e- H2
 2H2O + O2 + 4e- 4OH-
 Reaksi pada anoda : 2H2O O2 + 4H+ + 4e-
 Al Al3+ + 3e-
 Reaksi pembentukan oksida : 2Al3++ 3OH-
Al2O3 + 3H+
 Reaksi anodisasi : 2Al + O2 + H2O Al2O3 +
H2

Anda mungkin juga menyukai