Course on

Peri-Anesthesia Arrhythmia
Management
for the Anesthesiologists

Session_III_Scenarios
Regional Anesthesia
 Scenario
• Arrhythmia in Regional Anesthesia
 case 02
• Seorang wanita dengan cystoma ovarii
permagna dijadwalkan untuk laparotomi.
• Airway bebas, nafas 18-20x/mnt. paru
bersih.
• Tekanan darah 110/70, nadi 100, Hb 10,
perfusi baik, urine baik. Telah dipasang
infus RL 30 tetes/mnt
• ECG pada scope sbb:
Apa bacaan dan kesimpulan Anda?
Anestesia dengan peridural Lidocain 1.5% 25 cc,
block sensorik sampai Th4. O2 masker 8 lpm

Apa bacaan dan

kesimpulan Anda?
• Pada waktu operasi dikeluarkan cairan cyste
5 liter secara bertahap
• Tekanan darah turun jadi 80/50, nadi 70
• Apa sikap Anda?

• Vasopressor?
– apa, berapa, sampai mencapai apa
• Cairan?
– apa, berapa, sampai mencapai apa
Setelah mendapat 1 liter HES dan 3x ephedrin @
15mg iv, tekanan darah stabil 100/70, nadi 100

• Dilakukan histerektomi
• Pada waktu uterus diputar ditarik keluar,
pasien kejang dan apnea. Monitor:
 Code blue
• Kalau ada DC shock
disitu
• teriakkan Cardiac Arrest,
operator berhenti
• segera berikan shock
360 Joules
• dilanjutkan CPR 2 menit
– nafas buatan O2 100%
– intubasi
– pijat jantung 100x/mnt
• evaluasi, siap shock ke 2
 Code blue
• Kalau ada DC shock • Kalau DC shock harus
disitu dicari dulu
• teriakkan Cardiac Arrest, • teriakkan Cardiac Arrest,
operator berhenti operator berhenti
• segera berikan shock • CPR 2 menit
360 Joules – nafas buatan O2 100%
• dilanjutkan CPR 2 menit – intubasi
– nafas buatan O2 100% – pijat jantung 100x/mnt
– intubasi • kalau DC shock datang,
– pijat jantung 100x/mnt segera evaluasi ECG
• evaluasi, siap shock ke 2 – jika masih VF, DC 360 J
– jika asystole, CPR terus
 Jika cardiac arrest membandel
cari apakah ada 4H, 4T, MA

• Hypoxia • Tension
pneumothorax
• Hypovolemia
• Tamponade Cardiac
• Hypothermia
• Toxic (overdose)
• Hyperkalemia • Thrombo-emboli

• Massive infarction
• Acidosis