Anda di halaman 1dari 6

Peralatan Pembantu

1. Saringan udara
• Jika saringan udara memiliki fungsi membersihkan udara dari kotoran-
kotoran dan debu juga juga dapat menghilangkan suara desis udara atau
mengurangi kecepatan udara yang masuk ke ruang bakar. Udara yang
kotor bila masuk ke dalam ruang bakar, maka kotoran akan melekat pada
pada dinding silinder dan akan mengotori minyak pelumas sehingga
memcepat keausan piston dan komponen lainnya.
2. Katup pengaman
• Katup pengaman harus dipasang pada pipa keluar dari setiap tingkat
kompresor. Katup ini harus membuka dan membuang udara ke luar jika
tekanan melebihi 1,2 kali tekanan normal maksimum dari kompresor.
Pengeluaran udara harus berhenti secara tepat jika tekanan sudah kembali
sangat dekat pada tekanan normal maksimum. Fungsi katup pengaman
untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran gas dalam atau luar silinder.
3. Tangki udara
• Tangki udara dipakai untuk menyimpan udara tekan agar apabila ada
kebutuhan udara tekan yang berubah-ubah jumlahnya dapat dilayani
dengan lancar. Dalam hal kompresor torak di mana udara dikeluarkan
secara berfluktuasi, tangki udara akan memperhalus aliran. Selain itu,
udara yang disimpan di dalam tangki udara akan mengalami pendinginan
secara pelan-pelan dan uap air yang mengembun dapat terkumpul di
dasar tangki untuk sewaktu-waktu dibuang. Dengan demikian udara yang
disalurkan ke pemakai selain sudah dingin, juga tidak lembab.
4. Peralatan pengaman yang lain
Kompresor juga memiliki alat-alat pengaman berikut ini untuk menghindari
dari kecelakaan.
• alat penunjuk tekanan, rele tekanan udara dan rele tekanan minyak.
• alat penunjuk temperatur dan rele thermal (temperatur udara keluar,
temperatur udara masuk,temperatur air pendingin, temperatur minyak
dantemperatur bantalan.
• Rele aliran air (mendeteksi aliran yang berkurang/ berhenti).
CARA MERAWAT KOMPRESOR
• Cek oli, pastikan levelnya minimal setengah dan tidak lebih dari 3/4 pada
oil glass
• Tutup semua kran
• Periksa belt, pastikan tidak terlalu kendur namun juga tidak terlalu
kencang.
• Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera
pada motor.
• Untuk mesin kompresor, (pastikan oli dan bahan bakar tersedia)
• Start/On pada switch (recoil untuk engine dan gunakan pengaturan gas
untuk start, setelah stabil, kembalikan pada posisi awal).
• Pastikan motor mati/Off jika pressure gauge menunjuk 8 bar dan kembali
hidup/On pada 5 bar (untuk kompresor berkapasitas 12 bar akan mati/Off
jika pressure gauge menunjuk 12 bar dan kembali hidup/On pada 9 bar)
• Untuk kompresor engine, matikan secara manual dengan engine switch off
• Setelah selesai menggunakan unit ini, buang seluruh angin yang tersisa di
dalam tangki melalui drain valve.
• Gunakan kompresor sesuai aplikasinya
• Perhatikan debit pengisian tangki, harus lebih besar dari debit
penggunaannya
• Usahakan sedapat mungkin agar motor memiliki tenggang waktu yang
cukup untuk hidup dan mati, minimal 5-10 menit.
• Letakan kompresor di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
• Hindarkan kompresor dari hujan/air maupun sinar matahari secara
langsung (letakan di tempat terlindung).
• Pastikan minimal sekali dalam seminggu untuk menguras tangki dengan
angin (sebaiknya tiap hari).

Anda mungkin juga menyukai