Inna Rahayu Dewi Cindy Refantika Kingkin Candra Nawa H Retno Aprilia Dinda Arbriantia Dwi Astuti Maudy Hanifah Ria Cahyaningsih Zaka Ainun Qolbi Definisi Tennis Elbow atau juga dikenal dengan lateral epicondylitis atau lateral epicondylalgia adalah sebuah kondisi dimana regio elbow atau siku bagian luar menjadi nyeri dan bengkak. Tennis elbow disebabkan cidera yang terus- menerus terjadi pada regio elbow lateral yang secara spesifik hal ini terjadi pada tendon extensor yang berada di epicondyle lateral. Rasa nyeri yang dirasakan seseorang dengan Tennis Elbow biasanya terjadi ketika mengekstensikan siku tangannya. Penyebab Tennis Elbow yang paling sering adalah terlalu banyak digunakan dan berulang-ulang dalam posisi yang sama dan tennis elbow ini paling sering terjadi di tangan kanan. Gejala dan Tanda Gejala yang sering dirasakan pada Tennis Elbow adalah: Rasa nyeri di siku bagian luar Adanya bengkak di bagian lateral dari elbow Rasa nyeri ketika memegang benda atau digunakan untuk bergerak, terutama saat ekstensi atau saat mengangkat benda berat Kekakuan sendi di pagi hari Pencegahan
Mengurangi aktivitas-aktivitas yang berat yang
menyebabkan gerakan siku terlalu banyak Memposisikan tangan dalam posisi yang benar Memperkuat otot-otot tangan bagian depan (pronator quadratus, pronator teres, dan supinator), otot-otot lengan atas (biceps, triceps, deltoid), otot bahu, dan muskulus trapezius. Meningkatkan kekuatan otot tangan dapat meningkatkan kestabilan gerak sendi seperti siku tangan. Diagnosis Anamnesa : Adanya nyeri pada siku tangan ketika tangan di ekstensikan atau ketika tangan mengangkat benda yang berat Adanya keterbatasan gerak tangan akibat rasa nyeri Adanya kekakuan di pagi hari atau jika terkena udara dingin Riwayat trauma, mengangkat beban berat, aktivitas olahraga yang berat atau sering dengan menggunakan tangan Pemeriksaan fisik : Inspeksi : terdapat bengkak, kemerahan Palpasi : suhu di daerah elbow/siku tangan lebih hangat dibandingkan sekitar (terutama kondisi akut), nyeri tekan apabila ditekan di daerah tulang di sekitar sendi elbow/siku Pemeriksaan sensorik ROM Modalitas Fisioterapi Arus interferensi adalah penggabungan dua arus bolak balik yang berfrekuensi menengah yang saling berinterferensi sehingga menimbulkan frekuensi baru. Frekuensi 3000-5000 Hz. Arus interferensi lebih disukai oleh pasien oleh karena dirasakan lebih nyaman. Hal ini disebabkan durasinya yang sangat pendek dan tidak menimbulkan efek kimia di bawah elektroda atau menghasilkan muatan listrik netral (zero Neutral Charge) sehingga tidak mudah mengeksitasi nosiseptor. Tingginya frekuensi interferensi akan menurunkan tahanan kapasitigf (capacitive reactance) sehingga memungkinkan arus masuk ke jaringan yang lebih dalam dengan catatan tahanan ohmik juga harus diturunkan dengan jalan membersihkan kulit pada daerah yang diterapi dengan air hangat atau sabun. Tehnik aplikasi Pain point atau trigger poin Dilakukan pada kondisi dengan titik nyeri pada otot, tendon, ligamen, kapsul sendi dan bursa Penatalaksanaan Persiapan pasien Jelaskan kepada pasien terapi apa yang akan dilakuakan Jelaskan manfaat terapi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan selama terapi Hal-hal apa saj ayang boleh dan tidak boleh dilakukan selama terapi Bagian tubuh yang akan diterapi harus bebas dari apapun (pakaian dan asesories) Lanjutan… Persiapan alat Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau rusak Sambukan alat dengan sumber listrik Basahi spon yang akan digunakan terapi Tes alat sebelum digunakan sehingga aman untuk terapi Matikan alat sesudah digunakan dan letakkan lagi alat ditempat semula bersama dengan kelengkapanya Metode pemasangan alat Pilih metode pemasangan alat sesuai dengan kasus yang akan diterapi Evaluasi Setelah terapi selesai lakukan evaluasi dengan menanyakan kepada pasien apakah terjadi perubahan atau tidak setelah dilakuakn terapi