Anda di halaman 1dari 13

FONOLOGI KEBAHASAAN

Disusun oleh:
Arrohim Nur .H
Dani Andrean
Layly Wahyu .H
Rizky Taifani
D4 Teknologi Laboratorium Medis
Fakultas Sains, Teknologi dan Analisis
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Apa Itu Fonologi ?

• Berasal dari kata fon yang berarti bunyi dan logi


yang berarti ilmu.

• Fonologi lazim diartikan sebagai bagian dari kajian


linguistik yang mempelajari, membahas,
membicarakan, dan menganalisis bunyi-bunyi
bahasa yang diproduksi oleh alat-alat ucap manusia.
Fonologi, meliputi:
FONETIK FONEMIK
• Fonetik mempelajari • Fonemik adalah bagian
bagaimana bunyi-bunyi fonologi yang mempelajari
fonem sebuah bahasa bunyi ujaran menurut
direalisasikan atau fungsinya sebagai pembeda
dilafalkan.
arti.
1. Artikulatoris
2. Akustik
3. Auditori
Fonetik Artikulatoris
• Mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara
manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi bahasa
serta bagaimana bunyi itu diklarifikasikan.

• Fonetik artikulatoris ini biasanya meliputi bunyi


yang dihasilkan oleh indra pengecap dimana pada
setiap pengucapannya terdapat tekanan, jeda, nada
dan intonasi.
Fonetik Akustik
• Mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis
atau fenomena alam.
• Objeknya adalah bunyi bahasa ketika merambat di
udara.
• Meliputi: gelombang bunyi beserta frekuensi dan
kecepatannya ketika merambat di udara, spektrum,
tekanan, dan intensitas bunyi. Juga mengenai skala
desibel, resonansi, serta akustik produksi bunyi.
Fonetik Auditoris
• Mempelajari bagaimana bunyi itu diterima oleh
telinga, sehingga bunyi itu didengar dan dapat
dipahami.
• Kajian fonetik auditoris lebih berkenaan dengan
ilmu kedokteran, termasuk kajian neurologi.
Fonem
• Fonem merupakan satuan terkecil dalam
sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan
perbedaan makna.

• Kesalahan ucapan adalah kesalahan


mengucapkan kata sehingga menyimpang dari
ucapan baku atau bahkan menimbulkan
perbedaan makna.
Kesalahan ucapan dapat disebabkan
antara lain sebagai berikut:

• Terpengaruh bahasa yang dikuasai terlebih


dahulu
• Pemakai bahasa yang kurang memahami
kaidah-kaidah bahasa yang dipakainya
• Pengajaran bahasa yang kurang tepat atau
kurang sempurna
Fonologi Bahasa Arab terhadap
Fonologi Bahasa Indonesia

1. p atau f

• Fajar diucapkan pajar


• Fasih diucapkan pasih
• Firasat diucapkan pirasat
• Figura diucapkan pigura
• Faedah diucapkan paedah
2. s atau sy

Asyik diucapkan asik


Syirik diucapkan sirik
Syariat diucapkan sariat

Saraf diucapkan syaraf


Insaf diucapkan insyaf
3. kh, k, atau h

• Khusus diucapkan kusus


• Khasiat diucapkan kasiat
• Khawatir diucapkan kawatir
• Makhluk diucapkan mahluk
• Ikhtisar diucapkan iktisar
4. z, j, d, atau l

• Ijazah diucapkan ijasah


• Lazim diucapkan lajim
• Mukjizat diucapkan mujijat
• Zakat diucapkan jakat
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai