Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK HALOGEN

 ESTERMIA MANIK
 FINNY HAYATI SIREGAR
 INTAN AFZUANTI SITORUS
 MEHRI HUBBI APMARJA
 MAYLANDARI PANJAITAN
NURLELI
PENGERTIAN HALOGEN
Halogen berada pada golongan VIIA pada
sistem periodik unsur. Halogen berasal dari
kata halos=garam, genes = pembentuk. Hal
ini karena unsur-unsur tersebut dapat
bereaksi dengan logam alkali membentuk
garam. Unsur-unsur golongan halogen adalah
fluorin ( F ), klorin ( Cl ), bromin ( Br ), Iodin (I)
dan astatin ( At ). Secara umum biasanya
unsur halogen dilambangkan dengan huruf X
SIFAT-SIFAT FISIS HALOGEN
Sifat Flourin Klorin Bromin Iodin
Nomor atom 9 17 35 53
Titik leleh (⁰C) -220 -101 -7 114
Titik didih (⁰C) -188 -35 59 184
Kerapatan (g/cmᶟ) 1,69x10⁻2 3,21x10⁻2 3,12 4,93

Energi ionisasi 1681 1251 1140 1008


(kJ/mol)
Afinitas elektron -328 -349 -325 -295
(kJ/mol)
Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5
Potensial reduksi 2,87 1,36 1,06 0,54
standar (V)
Jari-jari kovalen 0,64 0,99 1,14 1,33
Jari-jari ion 1,19 1,67 1,82 2,06
Energi ikatan (kJ/mol) 155 242 193 151
i m e w u j u d k a n
u n s u r - u n s u r in
ig u r a s i e l e k t r on r o n e g a t if a n .
Konf r s i f a t k e e le kt
h a lo g e n be o n e g a t i f a n
bah w a h a n k e ele k t r
D a t a p e r u b a k e c il,
Me n g a p a ? b a wa h m a k in
n da r i a t a s k e n i
g a n h a lo g e e s a r. H a l i
golon a to m n y a m a k i n b
ik n y a j a r i - j a r i i - ja r i a t o m
seba l k in b e s a r j a r
a n b a h w a m a n e r i m a
me n y a t a k n su r i n i m e
k i n s u k a r u u a r
halog e n , m a e lek tr o n t e r l
j a r a k i n t i k e
t r o n , k a r e n a i n t i t e r h a d a p
elek tn y a d a y a t a r ik
n j a u h . A k i b a g a n m a k i n
ma k i n k e c i l. D e n
t e r lu a r m a k i , m a k a
elektr on e r i m a e le k t ro n
h a lo g en m e n
sukarny a a to m n n y a .
u la ke re a k t i f a
k u r a n g p
makin ber
TITIK DIDIH ASAM HALIDA
Secara umum titik didih naik sesuai dengan kenaikan
massa molekul relatifnya. Kekuatan asam-asam halida
tergantung pada kemudahan asam-asam itu melepas H⁺.
Makin lemah ikatan antara hidrogen dan halogen,
makin mudah melepas H⁺ dan makin kuat pula sifat
asamnya. Jadi kekuatan asam makin bertambah dari
HF ke HI.
Asam Titik Didih (⁰C)
HF +19,7
HCl -85,1
HBr -66,8
HI -35,4
KELARUTAN HALOGEN
F₂, Cl₂, dan Br₂ larut baik dalam air, sedangkan I₂ sedikit larut
dalam air, I₂ mudah larut dalam larutan KI dan pelarut-pelarut
organik seperti alkohol, eter, kloroform, CCI₄ dan CS₂.Semua
unsur halogen beracun dapat bereaksi denga bermacam-macam
unsur. Misal dengan logam membentuk garam : dengan
hidrogen membentuk asam oksihalogen dengan unsur-unsur
non logam halogen dapat bereaksi dengan golongan IIIA, IVA,
VA, VIA dan antar unsur halogen sendiri membentuk halida
unsur yang bersangkutan beberapa halogen dengan non logam.
SIFAT KIMIA HALOGEN
1. Hubungan jari-jari atom, Afinitas elektron, dan
Kereaktifan Halogen
Pada halogen, dari flourin ke iodin, jari-jari atom
bertambah besar sehingga afinitas atomnya berkurang,
akibatnya kereaktifan juga menurun. Afinitas elektron
flourin lebih kecil dari pada klorin karena kecilnya
volume atom flourin, sehingga penurunan energi potensial
ketika flourin menyerap elektron relatif kecil. Namun
penyimpangan ini tidak mempengaruhi kereaktifannya,
sebab flourin tetap lebih reaktif dari pada klorin.
2. Reaksi-Reaksi Halogen
Halogen adalah golongan unsur yang sangat reaktif.
Flourin hampir berreaksi dengan semua unsur,
termasuk unsur gas mulia.
 Reaksi Halogen Dengan Logam
Halogen bereaksi dengan kebanyakan logam :
2Al + 3Br₂ → 2AlBr₃
Halida logam biasanya ionik, dan akan bersifat kovalen
jika tingkat oksidasi logamnya makin tinggi.
 Reaksi Halogen Dengan Hidrogen
Semua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk
hidrogen halida (HX).
H₂ + X₂ → 2HX (X=Halogen)
Flourin dan klorin bereaksi hebat (disertai ledakan),
tetapi bromin dan iodin bereaksi lambat.
 Reaksi Halogen Dengan Non Logam dan Metaloid
Tertentu
Halogen bereaksi dengan sejumlah non logam dan metaloid.
Si + 2X₂ → SiX₄
 Reaksi Halogen Dengan Hidrokarbon
Halogen umumnya bereaksi dengan hidrokarbon melalui reaksi
substitusi atom hidrogen. Klorin bereaksi sangat hebat,
sedangkan iodin tidak bereaksi.
CH₄ + Cl₂ → CH₃Cl + HCl
 Reaksi Halogen Dengan Air
Flourin bereaksi hebat dengan air, sedangkan halogen yang lain
mengalami disproporsionasi dalam air.
F₂ + H₂O → 2HF + ½O₂
X₂ + H₂O  HX + HXO
Pada reaksi disproporsionasi diatas, dari klorin ke iodin reksi
cenderung ke arah kiri yaitu ke arah senyawa halogen.
 Reaksi Halogen Dengan Basa
Klorin, bromin dan iodin mengalami
disproporsionasi dalam basa. Jika klorin dialirkan
dalam larutan NaOH pada suhu kamar, maka akn
bereaksi membentuk NaCl dan NaClO.
Cl₂ + 2NaOH → NaCl + NaClO + H₂O
 Reaksi Antarhalogen
Senyawa antar halogen paling mudah terbentuk
dengan klorin reaksi antar halogen yang terjadi.
X₂ + nY₂ → 2XYn
Y merupakan halogen yang lebih elektronegatif dan
N adalah 1, 3, 5, atau 7. Senyawa yang mungkin
terbentuk adalah IF₇, BrF₅, ClF₃ dan lain-lain.
3. Daya Oksidasi Halogen
Halogen adalah pengoksidasi kuat. Daya
oksidasi halogen meningkat dengan
berkurangnya nomer atom. Jadi,
pengoksidasi terkuat (reduktor terlemah)
adalah flourin dan pengoksidasi terlemah
(atau reduktor terkuat) adalah iodin. Sesuai
dengan urutan daya oksidasinya yang
menurun dari flourin ke iodin, maka flourin
dapat mengoksidasi (atau mendesak) klorin,
klorin dapat mengoksidasi atau mendesak
bromin, dan bromi dapat mengoksidasi atau
mendesak iodin, tetapi tidak sebaliknya.
Cl₂ + 2NaBr → 2NaCl + Br₂
Br₂ + 2NaCl → (tidak ada reaksi)
PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai