Dr Bungaran Sihombing
Infeksi saluran kemih
Klasifikasi :
Infeksi dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi
infeksi didalam saluran kemih, akan tetapi karena
adanya hubungan satu lokasi dengan lokasi lain
sering didapatkan bakteri didalam dua lokasi yang
berbeda.
Infeksi saluran kemih
Dibagi :
1. Infeksi saluran kemih non komplikata akut pada
wanita
2. Infeksi saluran kemih komplikata
3. Bakteriuria asimtomatik
4. Infeksi saluran kemih rekurens
5. Uretritis
6. Urosepsis
Infeksi traktus genitalis pria
Dibagi :
1. Prostatitis
2. Epididimitis
3. Orkitis
1. Sistitis.
Definisi : peradangan pada mukosa buli buli yang
tidak memiliki faktor resiko.
Gejala : disuria, urgensi, frekuensi dengan jumlah
urine sedikit dan nyeri supra pubik.
Faktor predisposisi : discharge vagina, peradangan
prostat pasangannya.
1. ISK non komplikata akut pada wanita
Pemeriksaan laboratorium :
urinalisa untuk menilai lekosituria ( > 10/LPB )
dan hematuria ( > 10/LPB ).
Diagnosa ditegakkan dengan bakteriuria bermakna
yaitu > 105 koloni/ml. Stamm ( 2001 ) bermakna
bila 103 koloni / ml. ( European Association of
Urology : Guidelines on Urinary and Male Genital
Tract Infection, 2001 ).
Pengobatan : antibiotika selama 3 hari
1. ISK non komplikata akut pada wanita
2. Pyelonefritis.
Definisi : peradangan parenkim dan pelvis ginjal.
Gejala : demam dan menggigil tiba tiba, nyeri
pinggang uni atau bilateral, sering disertai
gejala sistitis yaitu disuria, frekuensi dan
urgensi.
Pemeriksaan fisik : nyeri ketok pada sudut
costovertebral.
1. ISK non komplikata akut pada wanita
Pemeriksaan radiologi :
mengidentifikasi kelainan yang dapat dikoreksi
Pengobatan :
- penanganan kelainan saluran kemih.
- antibiotika 7 – 14 hari, berhubungan dengan
tindakan koreksi kelainan saluran kemih.
Follow up : infeksi rekuren sering terjadi bila kelainan
tidak dapat dikoreksi. Kultur urine ulang
dilakukan satu minggu setelah terapi selesai
dan satu bulan kemudian.
3. Bakteriuria asimtomatik
Definisi :
Bakteriuria yang ditemukan saat skrining tapi
tidak memberikan gejala infeksi saluran kemih.
Diagnosis : dua kali pemeriksaan kultur urine yang
memberikan kuman yang sama dengan
jumlah > 105 koloni/ml. Jarak pemeriksaan
24 jam.
3. Bakteriuria asimtomatik
Penatalaksanaan :
tidak perlu mendapat antibiotika kecuali ibu
hamil, pasien yang akan dioperasi dan pasien
dengan penyakit yang meningkatkan resiko
infeksi seperti diabetes melitus.
4. Infeksi saluran kemih rekuren
Definisi :
Infeksi saluran kemih yang berulang setelah satu
episode pengobatan yang tuntas dan berhasil tanpa
ditemukan kelainan anatomi dan fungsional saluran
kemih.
Diagnosis ditegakkan dengan episode infeksi minimal 3
kali dalam satu tahun.
Kultur urine bermakna bila > 105 koloni/ml.
Bila kuman penyebab infeksi baru berbeda disebut
reinfeksi, sedangkan bila sama disebut relapse.
4. Infeksi saluran kemih rekuren
Definisi :
- epididimitis : peradangan pada epididimis.
Pada beberapa kasus testis juga
terlibat peradangan disebut
epididimoorkhitis.
- orkhitis : peradangan pada testis.
Epididimitis dan orkhitis
Penyebab :
- Bakteri : - non spesifik : Chlamidia trachomatis
- spesifik : M tuberculosis
- Virus : mumps
- Imunologis : autoimun
Epididimitis dan orkhitis
Diagnosis :
- Klinis : tanda tanda inflamasi
- Urinalisis, kultur urine
- Pengecatan gram dari sekret uretra
- Kalau perlu kultur sperma
Pengobatan :
- Antibiotika ( Fluoroqoinolone atau Doxycycline )
selama 2 minggu
- Analgetik antiinflamasi.
Pengambilan sampel dan pemeriksaan
laboratorium
Pada wanita :
- siapkan beberapa potong kassa steril.
satu poyong dibasahi air sabun, dua potong
dibasahi air hangat, satu potong kering.
- dengan dua jari pisahkan kedua labia,
bersihkan vagina dengan kassa yang dibasahi
air sabun dari depan ke belakang, bilas dengan
kassa yang dibasahi air hangat lalu keringkan
dengan kasa kering.
Pengambilan sampel urine porsi tengah
dan
Terima kasih