Anda di halaman 1dari 13

ASEPSIS DAN ANTISEPSIS

• Tindakan Asepsis ,antisepsis sangat penting dalam


mencegah terjadinya infeksi pada
1. Perawatan prebedah
2. Pembedahan
3. Perawatan paska bedah
Untuk mencapai keadaan asepsis dan antisepsis dalam
mencegah terjadinya infeksi terutama wound sepsis
diperlukan beberapa prosedur seperti
• Sterilisasi
• Penggunaan Antiseptik
• Tehnik pembedahan yang baik
STERILISASI
Sterilisasi berarti menghilangkan seluruh
mikroorganisme termasuk spora
Desinfeksi adalah menghilangkan Mikroorganisme sampai
jumlah tertentu
Berdasarkan kekuatan desinfektan membunuh kuman :
1. Desinfeksi tingkat tinggi----  Glutaraldehyde 2 %
2. Desinfeksi tingkat menengah  Chlorin bebas
3. Desinfeksi tingkat rendah --- Air panas

• Pilihan untuk Sterilisasi dan Desinfeksi tergantung


pada:
1. Tipe bahan instrumen /Alat
2. Waktu yang tersedia
3. Resiko terhadap pasien dan personil rumah sakit
METODE STERILISASI
1. STERILISASI UAP PANAS (OTOKLAF)
Menggunakan uap panas dan tekanan tinggi 2 atm temp.120ºC
waktu 30 menit biasanya digunakan untuk bahan dari linen dan
packing instrumen

3. STERILISASI PANAS (Dry Heat)


Pada suhu 160ºC diperlukan waktu 4 jam biasanya digunakan
untuk instrumen bedah

3. STERILISASI DENGAN ETILEN OKSIDA


Gas EO mudah menguap dan penetrasinya sangat baik untuk
lumen kateter yang kecil
Kerugian gas ini mudah meledak dan karsinogenik

4. STERILISASI DENGAN SUHU RENDAH


Menggunakan Plasma hydrogen peroksida dan Vapour-phase
hydrogen peroksida
Baik untuk alat-lat yang sensitif terhadap panas dan kelembaban
serta ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu
PILIHAN STERILISASI ATAU DESINFEKSI

• Di lingkungan rumah sakit,berbagai jenis


instrumen digunakan di tiap bagian
• Sudah seharusnya ada dasar panduan
yang membantu tenaga medis
menentukan apakah suatu instrumen
sebaiknya
-sterilisasi
-desinfeksi
• Kriteria Instrumen Spaulding--- Tubuh
pasien
KRITERIA INSTRUMEN SPAULDING
Non Kritikal Kontak dengan Desinfeksi Membunuh
kulit tubuh tingkat sebagian besar
rendah/meneng mikroorganisme
ah

Semikritikal Kontak dng Desinfeksi Membunuh


mukosa utuh / tingkat tinggi semua
kulit yang luka mikroorganisme
kecuali
beberapa spora
Kritikal Kontak dengan Sterilisasi Membunuh
organ dibawah semua
kulit/mukosa mikroorganisme
dan spora
Tahapan Sterilisasi Instrumen Medis
1. Dekomtaminasi Tujuan
-mencegah penyebaran potensi infeksi
-melindungi tenaga medis
Caranya merendam dengan larutan desinfektan yang
mengandung Chlorin bebas selama 15 menit virus
hepatitis B , Virus HIV
2. Pre-cleaning (Membersihkan peralatan)
-Mekanikal
-Kimiawi  enzym protease  waktu 5 menit
3. Sterilisasi atau Desinfektan tergantung kebutuhan
DEKONTAMINASI

PRE-CLEANING

DESIFEKSI
DESINFEKSI
STERILISASI TINGKAT
TINGKAT TINGGI
MENENGAH
Antiseptik
 Larutan antiseptik adalah bahan kimia yang dipakai pada kulit atau
jaringan hidup lainnya untuk menghambat aktivitas mikroorganisme
atau membunuhnya sehingga menurunkan jumlah total bakteri
• pada kulit
• luka
• membran mukosa
Desinfektan
 Larutan Desinfektan adalah bahan kimia yang ditujukan untuk
membunuh mikroorganisme pada benda-benda mati,
• seperti peralatan,
• instrumen,
• meja operasi
• Lantai
Sterilan
 Larutan Sterilan adalah suatu bahan kimia yang dapat membuat
benda / instrumen menjadi steril dari kuman , biasanya dengan cara
perendaman
Antiseptik digunakan untuk:

• Larutan cuci tangan


• Larutan cuci tangan bedah untuk operasi
• Larutan skin preparation
• Larutan antiseptik untuk perawatan luka
EFEKTIVITAS ANTISEPTIK
• Paling rentan terhadap
-Bakteri gram + dan gram –
-Fungi
-Virus
• Spora resisten , hanya mencegah pertumbuhan
spora selanjutnya dan kadang kadang bisa
menghilangkannya dari kulit
• Kulit manusia tidak bisa di
sterilkanpengurangan jumlah mikroorganisme
terutama kuman transien
Kriteria untuk memilih Antiseptik
1. Aksi yang luas terhadap mikroorganisme
2. Efektivitas
3. Kecepatan aktivitas awal
4. Efek residu, aksi yang lama setelah pemakaian untuk
meredam pertumbuhan
5. Tidak mengakibatkan iritasi kulit
6. Tidak menyebabkan alergi
7. Efektif sekali pakai, tidak perlu diulang-ulang
8. Dapat diterima secara visual maupun estetik
Aktivitas Kelompok Antiseptik
KELOMPOK AKTIVITAS THDP BAKTERI Aktivita Efek DAMPAK
s Residu
Awal

GM - Gm+ M.TBC viruses

I. Alkohol Baik Baik Baik Baik Cepat Buruk Kulit


kering
II Chlorhexiden Baik Baik Sedang Baik Sedang Baik Ototoksin
Gluconate Keratits
III Hexachlorophene Baik Buruk Tidakada Buruk Lambat Baik

IV Iodine / Baik Baik Baik Baik Cepat Buruk Iritasi


iodophors kulit
V Chloroxylenol Baik sedang Sedang Sedang Baik Baik

VI Triclosan Baik Baik Sedang Buruk Lambat Baik


Antiseptik berinteraksi dengan mikroorganisme
dengan cara

• Masuk kedalam proses metabolisme sel shg


kemampuan sel untuk bertahan dan memperbanyak diri
terhambat

• Merubah struktur protein sel terjadi koagulasi protein


dan penghancuran sel

• Meningkatkan permiabilitas membran plasma sel dan


terjadi lisis

Anda mungkin juga menyukai