PENCEGAHAN
INFEKSI
INFEKSI :
• Berkembang biaknya penyakit pada
reservoar disertai timbulnya respon
imunologik dengan gejala klinik atau
tanpa gejala klinik
• Manusia penjamu
• Penyakit agent
• Transmisi kuman adalah :
Proses masuknya kuman ke dalam
penjamu sehingga timbul radang /
penyakit
Cara penularan infeksi :
1. Kontak
Langsung, tidak langsung, droplet
2. Udara
Debu, kulit lepas
3. Alat
Darah, makanan, cairan intra vena
4. Vektor / serangga
Nyamuk, lalat
Proses infeksi
berdasarkan
tahapannya
Proses infeksi
Infeksi terjadi secara progresif, berat
penyakit bergantung pada tingkat
infeksi.
Jika infeksi setempat perawatan yang
tepat mengontrol penyebaran dan
meminimalkan penyakit.
Perkembangan infeksi dapat
mempengaruhi tingkat askep yang
diberikan.
Inkubasi
• Interval antara masuknya patogen
ke dalam tubuh dan munculnya
gejala pertama (exp campak 2-3
minggu)
Prodormal
• Interval dari awitan tanda dan gejala
non spesifik (exp malaise, pusing dll)
sampai gejala yang spesifik.
• Selama masa ini M.O tumbuh dan
berkembang biak .
Tahap sakit
• Interval saat klien menimbulkan
tanda dan gejala yang spesifik
terhadap jenis infeksi.
Inflamasi
• Inflamasi : reaksi protektif vaskular
dengan menghantarkan cairan, produk
darah, dan nutrien ke jaringan
interstitial ke daerah cedera.
• Proses tersebut menetralisasi dan
mengeleminasi patogen atau jaringan
mati (nekrotik) dan memulai cara-cara
perbaikan sel dan jaringan tubuh.
Tanda-tanda infeksi
Bengkak
Kemerahan
Panas
Nyeri
Hilangnya fungsi (function lesa)
• Bila inflamsi menjadi sistemik maka
akan muncul gejala lain yaitu
demam, leukositas, malaise,
anoreksia, mual, muntah dan
pembesaran kelenjar limfe.
Pengertian prinsip pencegahan
infeksi :
• Suatu usaha yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya resiko penularan
infeksi mikro organisme dari lingkungan
klien dan tenaga kesehatan ( Nakes )
Tujuan :
• Mengurangi terjadinya infeksi
• Memberikan perlindungan terhadap
klien, nakes
Tindakan pencegahan
penyakit :
1. Cuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Memakai perlengkapan pelindung
4. Menggunakan tehnik aseptik
5. Memproses alat bekas pakai
6. Menangani peralatan tajam dengan aman
7. Menjaga kebersihan dan kerapihan
lingkungan serta pembuangan sampah secara
benar
Kapan kita harus mencuci tangan :
Sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
Setelah kontak dengan cairan tubuh
Setelah memegang alat yang
terkontaminasi ( jarum, cucian )
Sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien di ruang isolasi
Setelah menggunakan kamar mandi
Sebelum melayani makan dan minum
Pada saat akan tugas dan akhir tugas
ASEPSIS dan TEKHNIK ASEPTIK