• Lebam mayat
• Muncul sekitar 20 – 30 menit setelah kematian, darah akan
berkumpul pada bagian tubuh yang paling rendah akibat daya tarik
bumi. Terlihat sebagai warna ungu pada kulit.
• Kaku mayat
1.TUJUAN
• Membebaskan jalan napas untuk menjamin pertukaran udara
secara normal
2. PENGKAJIAN
• Pada pasien yang diduga mengalami cedera leher dan kepala hanya
dilakukan Jaw Thrust dengan hati-hati dan mencegah gerakan leher.
2)Membersihkan jalan nafas
• 1. TUJUAN
• Memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara membersihkan
pernafasan buatan untuk menjamin kebutuhan oksigen dan
pengeluaran karbondioksida.
• 2. PENGKAJIAN
• Gangguan fungsi pernafasan dikaji dengan melihat tanda-
tanda gangguan pernafasan dengan metode LLF dan telah
dilakukan pengelolaan jalan nafas tetapi tetap tidak ada
pernafasan.
• 3. TINDAKAN
• a. Tanpa Alat
- Hilang kesadaran
- Apneu atau gasping
- Sianosis dan pucat
- Tidak ada pulse (pada karotis atau femoralis)
- Dilatasi pupil (bila henti sirkulasi > 1 menit
3. TINDAKAN
Tindakan untuk mengembalikan sirkulasi darah dilakukan dengan
eksternal chest compression (pijat jantung) untuk mengadakan
sirkulasi sistemik dan paru. Sirkulasi buatan (artificial circulation)
dapat dihasilkan dengan intermitten chest compression.
• Eksternal chest compression menekan sternum ke bawah
sehingga jantung tertekan antara sternum dan vertebrae
menimbulkan “heart pump mechanism”, dampaknya jantung
memompa darah ke sirkulasi dan pada saat tekanan dilepas
jantung melebar sehingga darah masuk ke jantung.
TERIMA KASIH