Anda di halaman 1dari 33

RENCANA KEPERAWATAN

KELUARGA
(FAMILY CARE PLAN)
By: Eka Hidayatur.R, S.Kep, Ns
 Rencana keperawatan keluarga adalah
merupakan kumpulan tindakan yg
direncanakan oleh perawat utk dilaksanakan
dlm menyelesaikan atau mengatasi masalah
kesehatan/keperawatan yg telah
diidentifikasi.
 Rencana disusun sesuai urutan prioritas
masalah
 Rencana keperawatan keluarga yg
berkualitas akan menjamin keberhasilan dlm
mencapai tujuan serta penyelesaian
masalah.
TIPOLOGI IMPLEMENTASI INTERVENSI
Klasifikasi Wright Dan Leahey

 KOGNITIF
mengemukakan informasi Dan gagasan serta
pengalaman contohnya pengajaran.
 AFEKTIF
tindakan dirancang utk mengubah emosi dr anggota klg
shg dpt memecahkan masalah scr lebih efektif.Orang tua
membantu mengurangi ansietas thd perawatan anak sakit
 PERILAKU
strategi perawatan yg diarahkan utk membantu anggota
klg berinteraksi/b’tingkah laku anggota klg lain.
Mengajarkan klg komunikasi scr lebih fungsional spt :
MENDENGAR tanpa menginterupsi adalah salah satu
contoh.
Ciri- ciri Rencana Perawatan
Ciri-ciri rencana perawatan berasal dari dan
berhubungan dengan konsep perencanaan sebagai
suatu proses :
1. Rencana perawatan berpusat pada tindakan-
tindakan yang dapat memecahkan atau meringankan
masalah yang sedang dihadapi. Rencana itu sendiri
adalah pedoman untuk melakukan tindakan
(keperawatan dan kolaboratif) yang intinya adalah
pendekatan-pendekatan, strategi, kegiatan-kegiatan,
cara-cara, bahan-bahan, dimana perawat bersama
dengan keluarga asuhan mengharapkan dapat
merubah masalah atau situasi.
Lanjutan....
2. Rencana perawatan adalah hasil dari suatu
proses yang sistematis dan telah dipelajari,
tidak hanya didasarkan oleh dorongan hati
tanpa proses pemikiran. Proses perencanaan
mempunyai sifat logis, dimana data-data yang
berkaitan dikumpulkan guna memperoleh
keputusan yang masuk akal.
3. Rencana perawatan menggunakan kejadian-
kejadian masa lampau maupun yang
sekarang untuk menentukan arah asuhan
keperawatan, karena rencana perawatan
berhubungan dengan masa yang akan
datang.
Lanjutan.....
4. Rencana perawatan berputar pada
masalah kesehatan dan keperawatan
yang telah diidentifikasi, karena masalah-
masalah tersebut merupakan titik
pangkal untuk rencana dan dasar
perumusan tujuan perawatan dan
tindakan-tindakan keperawatan.
5. Rencana perawatan merupakan jalan
untuk mencapai tujuan (memberikan
perawatan yang tepat.
6. Rencana perawatan adalah suatu proses
yang berlangsung secara terus-menerus.
Pentingnya Membuat
Rencana Perawatan
1. Memberikan perawatan yang khusus, karena dapat
mempermudah penyampaian perawatan yang tepat dengan
memperhatikan keunikan klien penerima askep
2. Membantu dalam menentukan prioritas dengan memberikan
data-data tentang keadaan dan sifat masalah
3. Mengembangkan komunikasi yang sistematis antara tenaga
kesehatan yang bersangkutan
4. Menjamin kesinambungan dari perawatan yang diberikan
5. Melancarkan koordinasi perawatan melalui pemberian
informasi kepada tim kesehatan lainnya tentang tindakan
yang dikerjakan oleh perawat.
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum
Menetapkan Intervensi
 Apakah pendekatan itu menyebabkan
meningkatnya ketergantungan atau kemandirian
klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan atau
meningkatkan keterampilan klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan atau
meningkatkan koping klg
 Apakah klg punya komitmen Dan motivasi yg
memadahi thd perencanaan tersebut ?
 Apakah klg punya sumber-sumber yang
memadahi utk melaksanakan perencanaan
tersebut ?
Rencana tindakan keperawatan terhadap keluarga,
meliputi kegiatan yg bertujuan :
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan
keluarga mengenai masalah dan kebutuhan
kesehatan dgn cara :
 Memberikan informasi yg tepat
 Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
keluarga ttg kesehatan
 Mendorong sikap emosi yg mendukung upaya
kesehatan
2. Menstimulasi keluarga utk memutuskan cara
perawatan yg tepat, dgn cara :
 Mengindentifikasi konsekuensi bila tdk
melakukan tindakan
Lanjutan…

 mengidentifikasi sumber-sumber yg dimiliki


dan ada disekitar keluarga
 Mendiskusikan ttg konsekuensi tipe tindakan

3. Memberikan kepercayaan diri selama merawat


anggota keluarga yg sakit, dgn cara:
 mendemonstrasikan cara perawatan
 menggunakan alat dan fasilitas yg ada
dirumah
 Mengawasi keluarga melakukan perawatan
Lanjutan…
4. Membantu keluarga utk memelihara
(memodifikasi) lingkungan yg dpt meningkatkan
kesehatan keluarga, dgn cara :
 menemukan sumber yg dpt digunakan
keluarga
 melakukan perubahan lingkungan bersama
keluarga seoptimal mungkin
5. Memotivasi keluarga utk memanfaatkan fasilitas
kesehatan yg ada disekitarnya, dgn cara :
 menggunakan fasilitas kesehatan yg ada
disekitar lingkungan keluarga
 membantu keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan yg ada
Perumusan Tujuan
 Tujuan merupakan pernyataan yang lebih terinci
tentang hasil keperawatan.
 Tujuan keperawatan akan menentukan kriteria yang
diapakai untuk menilai keberhasilan keperawatan.
 Bila dilihat dari sudut perhatian, tujuan perawatan
dibagi menjadi :
- yang berorientasi pada perawat, yaitu tujuan yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh perawat.
- yang berorientasi pada pasien, yaitu tujuan
dinyatakan dari pihak penerima pasien/keluarga,
baik secara fisik, mental dan perilaku
Macam – macam Tujuan
1. Tujuan Jangka Pendek
Lebih spesifik, sifatnya dapat diukur dan
langsung.
Pentimng utk memotivasidan memberikan
kepercayaan pada klg bhw kemajuan sdg dlm
proses Dan membimbing klg ke arah tujuan yg
komprehensif

2. Tujuan Jangka Panjang


Tujuan yg bersifat lebih umum Dan merupakan
tujuan akhir yang menyatakan maksud-maksud
yang lebih luas yg diharapkan oleh klg Dan
perawat.
Contoh :
 Tujuan jangka panjang :
Lansia selama tinggal bersama keluarga
Bapak A tidak terjatuh

 Tujuan jangka pendek :


setelah implementasi keperawatan yg ke 5
melalui kunjungan rumah, keluarga
menyediakan sarana yg aman bagi lansia.
Langkah dlm mengembangkan
rencana keperawatan keluarga :
1. Menentukan sasaran atau goal
 sasaran adlah tujuan umum yg merupakan
tujuan akhir yg akan dicapai melalui segala
upaya.
 Prinsip yg paling penting adlh segala sasaran
harus ditentukan dgn keluarga. Kalau keluarga
mengerti dan menerima sasaran yg ditentukan
diharapkan mereka dpt berpatisipasi secara aktif
dlm mencapai sasaran tsb :
Contoh : Setelah dilakukan tindakan keperawatan
keluarga mampu merawat anggota keluarga yg
menderita penyakit hipertensi
2. Menentukan tujuan atau objektive
Objektive merupakan pernyataan yg lbh spesifik
atau lbh terperinci ttg hasil yg diharapkan dari
tindakan perawatan yg akan dilakukan
Ciri tujuan objektive yg baik adlh :
- Spesifik
- Dapat diukur
- Dapat dicapai
- Realistik
- Ada batasan waktu

Contoh : setelah dilakukan tindakan keperwtn


diharapkan anggota klg yg sakit hipertensi mengerti
ttg cara pencegahan dan pengobatan hipertensi
dan tekanan darah 120/80 mmHg
3. Menentukan pendekatan dan tindakan
keperawatan yg akan dilakukan
Tindakan keperawatan ditentukan kepada
sifat masalah dan sumber yg tersedia utk
memecahkan masalah.
Tindakan keperawatan ditujukan utk
mengurangi atau menghilangkan sebab yg
mengakibatkan timbulnya ketidaksanggupan
keluarga dlm melaksanakan tugas-tugas
kesehatan.
Tindakan keperawatan dlm rangka
menstimulasi kesadaran dan penerimaan thdp
masalah ataau kebutuhan kesehatan klg dgn
tujuan :
a. Memperluas informasi atau pengetahuan
keluarga
b. Membantu keluarga utk melihat dampak
atau akibat dari situasi yg ada
c. Menghubungkan antara kebutuhan
kesehatan dgn sasaran yg telah ditentukan
d. Menunjang sikap atau emosi yg sehat dlm
menghadapi masalah
 Tindakan keperawatan utk menolong keluarga
dlm meningkatkan kemampuan keluarga dlm
rangka menciptakan lingkungan yg menunjang
kesehatan keluarga :
 Membantu mencari cara utk menghindarkan
adanya ancaman kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga
 Membantu keluarga dlm rangka memperbaiki
fasilitas fisik yg sudah ada
 Menghindarkan ancaman psikologis dlm
keluarga antara lain dgn memperbaiki pola
komunikasi keluarga, memperjelas masing-
masing anggota, dll
 Tindakan utk meningkatkan kepercayaan diri
keluarga dlm memberikan perawatan thdp
anggota keluarga yg sakit :
 Mendemonstrasikan tindakan yg diperlukan
 Memanfaatkan fasilitas atau sarana yg ada
dirumah
 Menghindarkan hal-hal yg mengganggu
keberhasilan keluarga dlm merujuk pasien
atau mencari pertolongan kepada tim
kesehatan yg ada
Lanjutan…
 Mengembangkan kesanggupan keluarga dlm
rangka penemuan kebutuhan psikososial
 Menentukan kriteria dan standar kriteria :
kriteria adlh tanda atau indikator pengukuran
pencapaian tujuan standar adlh tingkat
performance yg diinginkan utk
membandingkan bahwa perilaku yg menjadi
tujuan tindakan telah tercapai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih tindakan keperawatan :
1. Merangsang keluarga mengenal dan
menerima masalah dan kebutuhan
kesehatan mereka, melalui :
 memperluas pengetahuan keluarga melalui
penyuluhan kesehatan
 membantu keluarga melihat situasi dan
akibat dari situasi tersebut
 mengkaitkan kebutuhan kesehatan dan
sasaran keluarga
 mengembangkan sifat positif dalam keluarga
2. Menolong keluarga untuk menentukan tindakan
keperawatan :
 merundingkan bersama keluarga mengenai akibat-
akibat apabila mereka tidak mengambil tindakan
 mengenalkan kepada keluarga tentang alternatif yang
dapat dipilih dan sumber-sumber yang perlukan
dalam melakukan tindakan keperawatan
 merundingkan bersama keluarga tentang akibat dari
tindakan atau kemungkinan efek samping yang
mungkin timbul.
3. Menumbuhkan kepercayaan keluarga terhadap
perawat :
 memberikan asuhan keperawatan kepada anggota
keluarga yang sakit
Lanjutan.....
 mencari cara untuk mengurangi ancaman kesehatan
dan perkembangan kepribadian para anggota
keluarga
 membantu memperbaiki fasilitas fisik rumah
 mengembangkan pola komunikasi dengan keluarga
agar terjadi saling pengertian yang mendalam
 membantu keluarga mengembangkan kesanggupan
mereka dalam memenuhi kebutuhan psikososial
anggota keluarganya
 mencegah rintangan-rintangan dalam mengadakan
rujukan
 perawat harus memperluas pengetahuannya tantang
sumber-sumber daya yang ada di masyarakat dan
bagaimana memanfaatkannya.
Tersedianya sumber-sumber juga mempengaruhi
keputusan perawat dalam memilih tindakan
keperawatan.
 Terdapat 3 macam sumber yang dapat
dipertimbangkan :
1. Sumber-sumber yang terdapat dalam
keluarga :
- kekuatan fisik dan psikososial dari tiap
anggota keluarga
- kemampuan finansial
- fasilitas-fasilitas fisik
- adanya sokongan dari sanak saudara
atau kelompok-kelompok yang lain
2. Sumber-sumber yang ada dalam perawat :
pengetahuan mengenai masalah-masalah
kesehatan keluarga dan ketrampilannya dalam
membantu keluarga mengatasi masalah-
masalah tersebut. Diperlukan pengetahuan
yang luas mulai perawatan yang paling
sederhana sampai ke tindakan-tindakan untuk
mengatasi masalah-masalah yang rumit
tentang perilaku yang tidak normal (misalnya
ketidakcocokan hidup antar anggota keluarga
yang tidak sehat).
tersedianya waktu dan dukungan
3. Sumber-sumber yang terdapat dalam
masyarakat :
- instansi-instansi kesehatan
- adanya program atau kegiatan-kegiatan untuk
meningkatkan kesehatan
- organisasi-organisasi kesehatan.

 Pilihan tindakan keperawatan yang tepat serta


cara kontak antar perawat-keluarga (kunjungan
rumah, pertemuan di Puskesmas, pendekatan
secara kelompok, dsb), banyak bergantung
kepada sifat masalah keluarga dan sumber-
sumber yang ada.
Hal penting dlm penyusunan rencana asuhan
keperawatan :

1. Tujuan hendaknya logis, sesuai masalah, dan


mempunyai jangka waktu yg sesuai dgn
kondisi klien
2. Kriteria hasil hendaknya dpt diukur dgn alat
ukur dan di observasi dgn pancaindera
perawat yg objektif
3. Rencana tindakan disesuaikan dgn sumber
daya dan dana yg dimiliki oleh keluarga dan
mengarah ke kemandirian klien sehingga
tingkat ketergantungan dpt diminimalisasi.
 Rencana tindakan diarahkan utk mengubah
pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga
 Saat menyusun rencana intervensi, sebaiknya
perawat melibatkan keluarga scr aktif karena
klg mempunyai tanggung jawab akhir dlm
mengatur hidup mereka sendiri dan
merupakan cara utk menghormati dan
menghargai keluarga
 Efektifitas yg dpt diperoleh perawat ada
efek positif thdp interaksi dgn keluarga, klg tdk
menentang krn telah dilibatkan sebelumnya,
dan keluarga cenderung bertanggung jawab.
Contoh Kriteria Hasil :

Pengetahuan 1. Keluarga dpt menyebutkan bahaya


lingkungan (lantai yg licin)
2. Keluarga dpt menyebutkan akibat yg
diderita lansia bila terjatuh
3. Keluarga dpt menyebutkan cara
mencegah lansia terjatuh akibat lantai yg
licin

Sikap 4. Keluarga mengkomunikasikan lingkungan


yg mebahayakan lansia dgn anggota
keluarga lainnya
5. Keluarga mampu memutuskan utk
menyediakan sarana yg aman bagi lansia

Tindakan/ 6. Keluarga menyediakan sarana yg aman


psikomotor bagi lansia
7. Keluarga dpt memodifikasi lingkungan
rumah menjadi aman bagi lansia
Contoh Rencana Tindakan :
1. Mendiskusikan (menjelaskan, memberi
kesempatan bertanya dan menjelaskan
kembali) ttg bahaya lantai yg licin
2. Mendiskusikan akibatnya bila lansia terjatuh
3. Mendiskusikan cara mencegah lansia terjatuh
4. Mengajarkan kpd keluarga utk
menyelesaikan masalah lansia dgn keluarga
5. Mengajarkan kpd keluarga setiap diskusi
perlu diambil suatu keputusan yg baik
6. Bersama keluarga memodifikasi lingkungan
yg aman
Contoh Lengkap Rencana Asuhan Keperawatan :

Tujuan Kriteria Hasil/standar Intervensi


Setelah Pengetahu 1. Keluarga 1. diskusikan
dilakukan an dapat…. …
tindakan 2. Dst.. 2. dst..
keperawatan
….. Tindakan 7. Keluarga dpt 7. Bersama
memodifikasi keluarga…
….
Tidak seorang pun melakukan sesuatu
hal yang selalu SEMPURNA
Tapi setiap orang selalu di berikan
banyak KESEMPATAN untuk
melakukan hal yang BENAR

Anda mungkin juga menyukai