Anda di halaman 1dari 27

L/O/G/O

Intervensi, Implementasi dan Evaluasi


Ns. Milya Novera, S.Kep, MNS
Perencanaan Keperawatan Keluarga

• Perencanaan merupakan proses penyusunan strategi


atau intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk
mencegah, mengurangi atau mengatasi masalah
keseahatan klien yang telah diidentifikasi dan divalidasi
pada tahap perumusan diagnosis keperawatan.
• Perencanaan disusun dengan penekanan pada
partisipasi klien, keluarga dan koordinasi dengan tim
kesehatan lain.
• Perencanaan mencakup penentuan prioritas masalah,
tujuan dan rencana tindakan.
Tahapan penyusunan perencanaan
keperawatan keluarga

a. Menetapkan prioritas masalah


b. Faktor-faktir yang dapat mempengaruhi
penentuan prioritas.
Penentuan prioritas masalah didasarkan
dari 4 kriteria yaitu: sifat masalah,
kemungkinan masalah dapat diubah,
potensi masalah untuk dicegah dan
menonjolnya masalah.
Penentuan prioritas masalah

• Kriteria pertama
Yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada masalah
aktual karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan
biasanya disadari dan disarankan oleh keluarga.

• Kriteria kedua
Untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat perlu
memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor sbb:
a. Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk
menangani masalah.
b. Sumberdaya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga
c. Sumberdaya perawat dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga
d. Sumberdaya masyarakat dalam bentuk fasilitas, organisasi
dalam masyarakat dan sokongan masyarakat.
Penentuan prioritas masalah
• Kriteria ketiga
Yaitu potensi masalah dapat dicegah. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
adalah :
a. Kepelikan dari masalah yg berhubungan dengan penyakit atau
masalah
b. Lamanya masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah
c. Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yg tepat
dalam memperbaiki masalah
d. Adanya kelompok high risk atau kelompok yang sangat peka
menambah potensi untuk mencegah masalah

• Kriteria keempat
Yaitu menonjolnya masalah perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.
Penyusunan Tujuan Keperawatan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan tujuan keperawatan keluarga yaitu :

Tujuan harus berorientasi pada keluarga diarahkan untuk mencapai suatu hasil

Kriteria hasil atau standar hasil pencapaian tujuan harus benar-benar


bisa diukur dan dapat dicapai oleh keluarga

Tujuan menggambarkan berbagai alternatif pemecahan masalah yang dapat dipilih oleh keluarga

Tujuan harus bersifat spesifik atau sesuai dengan konteks diagnosis keperawatan keluarga
dan faktor faktor yang berhubungan

Tujuan harus menggambarkan kemampuan dan tanggung jawab keluarga dalam


Pemecahan masalah, penyusunan tujuan harus bersama-sama dengan keluarga
Intervensi Keperawatan

Setiap treatment yang berdasarkan dari


clinical judgement dan ilmu pengetahuan
yang dilakukan oleh perawat untuk
meningkatkan perkembangan kondisi klien
(outcomes)
NIC: Nursing Intervention Classification

• Klasifikasi intervensi keperawatan yang terstandar


dan komperhensif
• Digunakan dalam: rencana tindakan keperawatan,
dokumentasi klinis, komunikasi, integrasi data dalam
berbagai sistem, keeffektifan penelitian, pengukuran
produktivitas, evaluasi kompetensi perawat,
reimburse, rancangan pengajaran dan kurikulum
NIC
Domain : 7;  Class  Interventions
1)Physiological: Basic; 2) Physiological:Complex; 3)
Behavioral; 4) Safety; 5) Family; 6) Health System; 7)
Community

Interventions:554 interventions
Nearly 13.000 activities

(NIC, 6 th ed, 2013)


Integrasi NNN
Dikembangkan berdasarkan:
• Integrasi diagnosis NANDA, International Classification for
Nursing Practice (ICNP), NIC, NOC, pengalaman lapangan
para penyusun
• Mempermudah para praktisi dan Ners pendidik melakukan
askep: Keluarga, Komunitas, Gerontik, serta
mendokumentasikan: askep: efektif, ringkas, komprehensif
• Fasilitasi para pimpinan menilai kinerja dan pemberian
reward  perawat Perkesmas di dalam dan di luar gedung
Puskesmas
Cara Menyusun Integrasi NNN

1. Lakukan pengkajian klien (individu, keluarga, kelompok/ komunitas secara


komprehensif) diperoleh data/ batasan/ karakteristik,
2. Lihat/ identifikasi NANDA, tetapkan kemungkinan DOMAIN berdasarkan
data,
3. Lihat/ identifikasi Class
4. Proses berfikir, analisis ….
5. Tetapkan Diagnosis NANDA
6. “Link” Diagnosis dengan NOC, berdasarkan domain (NOC) yang sesuai
proses berfikir, analisis……..
7. Lihat NOC hal 737 – 751  cari kata kunci untuk NOC sesuai diagnosis
8. “Link” Diagnosis dengan NIC, berdasarkan domain (NIC) yang sesuai
proses berfikir, analisis……..
9. Lihat NIC hal 579 – 608 cari kata kunci untuk NIC sesuai diagnosis
Intervensi Keperawatan
• Rencana keperawatan atau perencanaan merupakan proses
penyusunan strategi atau intervensi keperawatan yang
dibutuhkan untuk mencegah, mengurangi atau mengatasi
masalah kesehatan klien yang telah diidentifikasi dan divalidasi
pada tahap perumusan diagnosis keperawatan.

• Perencanaan disusun dengan penekanan pada partisipasi


klien, keluarga dan koordinasi dengan tim kesehatan lain.
Perencanaan mencakup penentuan prioritas masalah, tujuan,
dan rencana tindakan.

www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Implementasi
• Implementasi merupakan tahap realisasi dari
perencanaan keperawatan yang telah dibuat.
Tahap ini merupakan tahap ke empat dari
proses keperawatan.
• Anderson dan McFarlane, (2011),
menyebutkan bahwa fase tindakan dari
intervensi keperawatan dalam upaya
mencapai tujuan dan objektif yang
diinginkan disebut sebagai impelentasi
keperawatan.
www.themegallery.com
Implemantasi Keperawatan Keluarga

• Implementasi pada asuhan keperawatan keluarga dapat


dilakukan pada individu dalam keluarga dan pada
anggota keluarga lainnya.

• Implementasi yang ditujukan pada individu yaitu :


a. Tindakan keperawatan langsung
b. Tindakan kolaboratif dan pengobatan dasar
c. Tindakan observasi
d. Tindakan pendidikan kesehatan
Implemantasi Keperawatan Keluarga

Implementasi keperawatan yang ditujukan pada keluarga meliputi :


a. Meningkatkan kesadaran datau penerimaan keluarga mengenai masalah dan
kebutuhan kesehatan dengan cara memberikan informasi, mengidentifikasi
kebutuhan dan harapan tentang kesehatan, mendorong sikap emosi yang sehat
terhadap masalah.
b. Membantu keluarga untuk memututuskan catta perawatan yang tepat untuk
individu dengan cara mengidentifikasi konsekuensi jika tidak melakukan tindakan,
mengidentifikasi sumber sumber yang dimiliki keluarga, mendiskusikan tentang
konsekuensi tiap tindakan.
c. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan
cara mendemonstrasikan cara perawatan, menggunakan alat dan fasilitas yang
ada dirumah, mengawasi keluarga melakukan perawatan.
d. Membantu keluarga menemukan cara bagaimana membuat lingkungan menjadi
sehat, dengan cara menemukan sumber0sumber yang dapat digunakan keluarga,
melakukan perubahan lingkungankeluarga seoptimal mungkin.
e. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dengan
cara mengenalkan fasilitas yang ada dilingkungan keluarga, membantu keluarga
menggunkan fasilitas kesehatan yang ada.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
KESIMPULAN
• Asuhan Keperawatan harus terdokumentasi baik: dokumen
askep, legal aspek, harapan berlakunya sistem reward / imbal
jasa perawat Perkesmas/ komunitas
• Sistem klien (individu, keluarga, kelompok, komunitas) sangat
“unik” dipengaruhi lingkungan diagnosis Keperawatan
• Penggunaan NANDA, ICNP, NIC, NOC, harus disesuaikan
dengan situasi kondisi di area praktek keperawatan Komunitas
di Indonesia (letak geografis, budaya, bahasa, SDM, kebijakan
pemerintah/ perkesmas)
• Evidence -based sangat dibutuhkan untuk memperkaya variasi
diagnosis keperawatan di area keperawatan Komunitas di
Indonesia.
L/O/G/O

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai