NEURODERMATITIS

Pembimbing:
dr. Arif Effendi, Sp.KK

Penyaji:
Kiki Ayu Zuliani, S.Ked
 STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 66 th
J.Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Kimaja No.04 RT.06 RW.08 Way Halim
Bandar Lampung / No HP: 085384944144
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Status : Menikah
 ANAMNESIS

Keluhan Utama
Kulit terasa gatal dan menebal di daerah kedua
lutut dan kedua punggung kaki sejak satu
minggu yang lalu.

Keluhan Tambahan
Timbul sisik kasar didaerah yang gatal, keluhan
ini sudah dirasakan Os hilang timbul sejak 4
tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit
Os datang ke praktik klinik kulit dan kelamin dr.
Arif Effendi, Sp.KK pada tanggal 11 mei 2018 dengan
keluhan kulit terasa gatal dan menebal di daerah kedua lutut
dan kedua punggung kaki sejak satu minggu yang lalu. Gatal
dirasakan semakin memberat saat Os sedang beraktivitas.
Awalnya keluhan dirasakan hanya gatal-gatal saja sehingga
Os sering menggaruk namun lama-lama kulit Os menjadi
terasa tebal. Selain itu Os juga mengeluh timbul sisik kasar
pada daerah yang gatal. Keluhan ini sudah di rasakan Os
hilang timbul sejak 4 tahun yang lalu. Stigma atopi tidak
disangkal yaitu ayah Os memiliki riwayat penyakit asma.
Riwayat Pengobatan
- Tidak ada

Riwayat Penyakit Yang Diderita

- Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga

- Ayah Os memiliki riwayat penyakit asma
 STATUS GENERALIS

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis
Status Gizi : Baik
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/80 mmHG
Nadi : 80x/mnt
RR : 20x/mnt
Suhu : 36,6 C
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 176 cm
Bentuk Badan : Normal
 STATUS DERMATOLOGIS

Lokasi
Di kedua lutut dan kedua dorsum pedis

Inspeksi
Tampak plak eritem berbentuk plakat, sebagian
plak hiperpigmentasi, batas tegas, sebagian
ditemukan likenifikasi dengan skuama dan
eksoriasi.
Ukuran Lesi Konfigur E.F E.F E.F
asi Primer Skunder Khusus
Pungtata Soliter Linier Makula Krusta Komedo
Milier Diskret Anular Papula Erosi terowonga
n
Guttata Konfluen Gyrata Vesikel  Eksoriasi Purpura
Lentikule  Multipe Kribiformi Pustul Ulkus Eksantem
r l s a
Numular Arsinar Bula  Skuama Milia
is
 Plakat Nodulus  Likenifika
si
Nodus Vegetasi
 Plak Sikatriks
Urtika Abses
Kista
Tumor
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM

- Tidak dilakukan pemeriksaan

 RESUME

Os datang ke praktik klinik kulit dan kelamin dr. Arif

Effendi, Sp.KK di dapat dari autoanamnesis dengan keluhan
kulit terasa gatal dan menebal di daerah kedua lutut dan kedua
punggung kaki sejak satu minggu yang lalu. Gatal dirasakan
semakin memberat saat Os sedang beraktivitas. Selain itu Os
juga mengeluh timbul sisik kasar pada daerah yang gatal.
Keluhan ini sudah di rasakan Os hilang timbul sejak 4 tahun
yang lalu. Stigma atopi tidak disangkal yaitu ayah Os memiliki
riwayat penyakit asma. Pada status dermatologis ditemukan
pada kedua lutut dan kedua dorsum pedis tampak plak eritem
berbentuk plakat, sebagian plak hiperpigmentasi, batas tegas,
sebagian ditemukan likenifikasi dengan skuama dan eksoriasi.
DIAGNOSIS BANDING
-Neurodermatitis
-Psoriasis
-Dermatitis kontak alergi
-Dermatitis atopik

DIAGNOSIS KERJA
-Nerurodermatitis
 PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan umum / non medikamentosa :
-Menghindari stres psikis
-Siklus gatal-garuk harus diputus
-Kuku tidak boleh panjang
-Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit
-Hindari benda yang dapat merangsang gatal (alergen)

2. Penatalaksanaan Khusus / medikamentosa :

Oral
-Antihistamin: Loratadine 1x1 tab
Topikal
- Kortikosteroid : Klobetazole 2x1 u.e
 PEMERIKSAAN ANJURAN

Tidak diberikan anjuran untuk melakukan

pemeriksaan
 PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad fungsionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
 FOLLOW UP

Tidak dilakukan karena pasien rawat jalan.

TINJAUAN PUSTAKA
 Definisi

Neurodermatitis sirkumskripta atau liken

simpleks kronikus (LSK) merupakan suatu
peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip,
ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit
tampak lebih menonjol (likenifikasi) menyerupai
kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan
berulang-ulang kerena berbagai rangsangan
pruritogenik.
 Epidemiologi

Umur : dewasa lebih sering, pada anak-anak jarang

Jenis kelamin : wanita lebih sering daripada laki-laki
Bangsa/ras : banyak terjadi pada bangsa asia
terutama suku mongoloid
 Etiologi

Etiologi pasti neurodermatitis sirkumskripta belum diketahui,

namundiduga pruritus memainkan peranan karena pruritus
berasal dari pelepasan mediator atau aktivitas enzim proteolitik.
Beberapa faktor dapat mendorong terjadinya rasa gatal pada
penyakit ini:
1. faktor eksterna:
a. Lingkungan
b. Gigitan serangga
2. Faktor interna:
a. Dermatitis atopik
b. Psikologis
 Faktor Resiko

faktor-faktor yang dapat menyebabkan

neurodermatitis seperti pada perokok pasif,
dapat juga dari makanan, alergen seperti debu,
rambut, makanan, bahan- bahan pakaian yang
dapat mengiritasi kulit, infeksi dan keadaan
berkeringat.
 Patofisiologi

Pruritus dengan lesi

Pruritus tanpa lesi

Digaruk tanpa alasan yang jelas

Trauma mekanik
Likenifikasi
Aktivasi imunoreaktif CGRP
(calsitonin gene-related
peptida) dan SP (subtance Neurodermatitis
peptida) sirkumskripta
Aktivasi histamin dan sel mast

Rasa gatal bertambah

 Gejala Klinis

Keluhan utama dari neurodermatitis ialah gatal berulang.

Pasien akan mengeluh gatal yang hilang timbul terutama
saat sore hari.
Penderita merasa enak bila digaruk; setelah luka, baru
hilang rasa gatalnya untuk sementara (karena diganti
dengan rasa nyeri).
Lesi biasanya tunggal, pada awalnya berupa plak
eritematosa, sedikit edema, lambat laun edema dan eritema
menghilang, bagian tengah berskuama dan menebal,
likenifikasi dan ekskoriasi; sekitarnya hiperpigmentasi,
batasdengan kulit normal tidak jelas.
Lanj…

Letak lesi dapat timbul dimana saja, tetapi yang

biasa ditemukan adalah di scalp, tengkuk, samping
leher, lengan bagian ekstensor, pubis, vulva,
skrotum, perianal, paha bagian medial, lutut,
tungkai bawah lateral, pergelangan kaki bagian
depan, dan punggung kaki
 Pemeriksaan Penunjang

Histopatologi
Gambaran berupa ortokeratosis, hipergranulosis, akantosis
dengan rete ridges memajang teratur. Bersebukan sel
radang limfosit dan histosit disekitar pembuluh darah
dermis bagian atas, fibroblast bertambah, kolagen
menebal. Pada prurigo nodularis akantosis pada bagian
tengah lebih tebal, menonjol lebih tinggi dipermukaan,
kadang terlihat krusta yang menutup sebagian epidermis.
 Diagnosis Banding

-Psoriasis
-Dermatitis atopik alergi
-Dermatitis atopik
 Penatalaksanaan

Penatalaksanaan umum / non medikamentosa :

-Menghindari stres psikis
-Siklus gatal-garuk harus diputus
-Kuku tidak boleh panjang
-Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit
-Hindari benda yang dapat merangsang gatal
(alergen)
Lanj…

2. Penatalaksanaan Khusus / medikamentosa :

Sistemik:
-Antihistamin: Loratadine 1x1 tab Sistemik
Topikal:
Emolien dapat diberikan sebagai kombinasi dengan kortikosteroid
topikal atau pada lesi di vulva dapat diberikan terapi tunggal krim
emolien.
Kortikosteroid topikal: dapat diberikan kortikosteroid potensi kuat
seperti salep klobetasol propionat 0,05%, satu sampai dua kali sehari.
Calcineurin inhibitor topikal seperti salep takrolimus 0,1%, atau krim
pimekrolimus 0,1% dua kali sehari selama 12 minggu.
Preparat antipruritus nonsteroid yaitu: mentol, pramoxine, dan doxepin.
 Prognosis

Quo ad vitam : ad bonam

Quo ad fungtionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
 DAFTAR PUSTAKA

1.Djuanda Adhi. 2010. Neurodermatitis Sirkumskripta. Dalam:

Ilmu Penyakit Kulitdan Kelamin Edisi ke-enam. Jakarta: FKUI.
Hal. 147-148.
2.Siregar. R.S. 2004. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit Edisi
Dua. Jakarta: EGC. Hal. 129-130