Anda di halaman 1dari 22

L/O/G/O

Bio-FERIN
(Fermented of Urine)
INOVASI USAHA PUPUK
CAIR ORGANIK

Bio – Jinggo Poliwangi


GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : Bio-Jinggo
Nama Produk : Bio Ferin
Bidang Usaha : Usaha Pupuk Cair Organik

KETUA UMUM STRUKTUR


Budiono PERUSAHAAN

PELAKSANA
Ahmad Zaini

KEUANGAN
Nanda Rizal S.
www.themegallery.com
PENDAHULUAN / LATAR BELAKANG

Keberadaan limbah ternak menjadi masalah


dalam sektor peternakan karena dapat menimbulkan
penyakit seperti limbah urine. Hal tersebut menjadi
masalah tersendiri dalam sektor peternakan padahal
urine dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk
meningkatkan nilai ekonomi limbah ternak. Urine sapi
mengandung zat perangsang tumbuh yang memberikan
pengaruh positif terhadap pertumbuhan vegetatif
tananaman

www.themegallery.com
Kandungan yang terdapat pada urine sapi sebelum di
fermentasi pH (7,5) N (1,1%) P (1,5) K (1,5%), Ca (1,1)
sesudah fermentasi meningkat menjadi pH (8,7) N (2,7%) P
(2,4) K (3,8%), Ca (5,8%). Pupuk organik cair dapat
dijadikan sebagai alternatif pupuk ramah lingkungan. Dalam
beberapa tahun terakhir ketergantungan petani akan pupuk
kimia semakin besar. Inovasi dalam pengolahan ternak
diperlukan untuk meningkatkan SDM disektor peternakan
dengan mengembangkan potensi hasil ternak termasuk
pengolahan limbah.

www.themegallery.com
GAMBARAN UMUM USAHA
 Gambaran Produk
Bio Ferin (Fermented of urine) merupakan produk pupuk organik cair bio
urine yang difermentasi dengan fermentor berupa Rumino bacillus (RB) dan
azobacter (AZB) dan Em4 bersama nutrisi tambahan seperti akar tamanan
leguminosae, molasses dan gula merah sehingga dapat menciptakan.
produk pupuk cair organik yang berkualitas.

www.themegallery.com
 LOGO DAN KEMASAN PRODUK

www.themegallery.com
Gambaran Motto Usaha
Motto dalam memproduksi dan memasarkan
“Bio Ferin” tersebut adalah “Dari Alam untuk
Alam ”
Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja
Pelaksana produksi dan pemasaran Bio Ferin
merupakan mahasiswa program studi
Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Politeknik
Negeri Banyuwangi
www.themegallery.com
Potensi Pemasaran
• Saat ini Dinas Pertanian Kebupaten Banyuwangi
menyiapkan 55.000 hektare lahan sawah abadi
yang ada di 25 kecamatan (KBR, 2018). Itu artinya
akan banyak peluang dalam pemasaran Bio Ferin.
Indonesia saat ini mempunyai lahan pertanian
seluas 7,78 juta hektar (KONTAN.co.id 2017)

www.themegallery.com
ALUR PRODUKSI
URINE SAPI

Penampungan dan didiamkan selama 1 hari Ditambahkan bahan


Fermentor & Nutrisi
Hari ke 2 urine dipindah dalam bak

Bak ditutup selama 7 hari di aerator

15 menit/hari

Hari ke 8 urine diaerasi selama 6/7 jam

5 hari berturut-turut

Ditampung dalam drum – drum yang disediakan

dikemas dalam botol yang telah disediakan

BIO-FERIN
www.themegallery.com
RENCANA PEMBIAYAAN OMSET DAN
ANGGARAN

Penetapan Harga Jual Pemasaran


Harga jual untuk satu BIO-FERIN botol kemasan
1000 ml yaitu Rp. 28.000.

Pendapatan dan Keuntungan (OMSET)


Analisa usaha dalam jangka 12 bulan (1 bulan
awal persiapan 11 bulan produksi produk) mampu
melakukan produksi sebanyak 2640 botol. Dengan
asumsi 5 hari kerja dengan produksi perhari 12 botol.

www.themegallery.com
Biaya variabel per unit = RP 45.780.000 / 3740 = Rp. 12240,64

 Total biaya produksi = Biaya tetap + Biaya variabel

= Rp. 2.714.000 + Rp. 45.780.000 = Rp. 48.494.000

 Penerimaan usaha = Harga x Jumlah Produksi

= Rp 28.000 x 3740 = Rp. 104.720.000

 Keuntungan usaha = Penerimaan – Biaya Total

= Rp. 104.720.000– Rp. 48.494.000

= Rp. 56.226.000
www.themegallery.com
Dalam waktu 11 bulan pertama pelaksanaan diharapkan menghasilkan

omset Rp. 5.111.455 per bulan. Omset akan dioptimalkan untuk

pengembangan produksi Bio Ferin agar semakin meningkat baik di

sektor produksi maupun pemasaran. Omset ditahun selanjutnya akan

meningkat karena modal hanya dikaluarkan untuk bahan habis pakai

(biaya variable)

www.themegallery.com
a. BEP (Break Even Point)

BEP (Break Even Point) adalah suatu tingkat produksi dimana penerimaan sama

dengan pengeluaran sehingga pengusaha saat itu tidak mendapatkan keuntungan juga

tidak mendapat kerugian, perhitungan BEP produksi BIO - FERIN adalah :

 BEP harga = Total Biaya Produksi / Produksi

= Rp. 48.494.000 / 3740 = Rp. 12966,31

 BEP Produksi = Total Biaya Produksi / Harga Jual

= Rp. 48.494.000 / Rp 28.000 = 1731,9


www.themegallery.com
a. R/Cratio (Revenue Cost Ratio)

R/Cratio (Revenue Cost Ratio) merupakan efisiensi usaha, yaitu ukuran

perbandingan antara penerimaan usaha (revenue = R) dengan total biaya. Dengan nilai

R/C ratio, dapat diketahui apakah suatu usaha menguntungkan atau tidak

menguntungkan. Usaha menguntungkan jika nilai R/C > 1

 R/C ratio = Total Penerimaan / Biaya Total Produksi

= Rp 104.720.000 / Rp. 48.494.000 = 2,16

Nilai R/C ration didapatkan sebesar 2,16 menunjukkan bahwa usaha

pengembangan produksi BIO-FERIN menguntungkan untuk dijalankan dan bisa

dikembangkan.

www.themegallery.com
a. B/C Ratio (Benefit Cost Ratio)

B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) adalah ukuran perbandingan antara keuntungan

dengan total biaya produksi. Dalam batasan besaran nilai B/C ratio dapat diketahui

apakah suatu usaha layak atau tidak layak. Jika nilai B/C ratio > 1 maka usaha layak

dilaksanakan

B/C ratio = Jumlah Keuntungan / Total Biaya Produksi

= Rp. 56.226.000 / Rp. 48.494.000 = 1,16

Nilai B/C ratio didapatkan sebesar 1,16 menunjukkan bahwa usaha

pengembangan produksi BIO-FERIN menguntungkan untuk dijalankan dan bisa

dikembangkan.

www.themegallery.com
RENCANA YANG AKAN DILAKUKAN
 Rencana persiapan Alat dan Bahan Baku
Langkah pertama adalah pembelian alat yang akan dilakukan
setelah adanya permodalan dana sedangkan untuk bahan baku
urine akan dikumpulkan setelah adanya kerja sama dengan
warga yang memiliki ternak sapi di daerah Banyuwangi

 Rencana Proses Produksi Bio Ferin


Tempat pelaksanaan produksi di daerah wongsorejo
dilahan salah satu anggota tim. Setelah bahan alat dan bahan
baku siap langkah selanjutnya adalah produksi Bio ferin hingga
proses pengemasan.

www.themegallery.com
Proses Pemasaran
Pasar yang dibidik untuk mengawali usaha ini
adalah para petani jeruk di area bangorejo Banyuwangi
serta petani di daerah wongsorejo Banyuwangi yang
terkenal sebagai sentra cabai. Kemudian dikembangkan
hingga luar daerah untuk meningkatkan produktivitas bisnis
Bio Ferin

www.themegallery.com
RENCANA 1 TAHUN KEDEPAN
BULAN PELAKSANAAN PJ
KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PERSIAPAN AWAL N
Survei Bahan baku N+Z
Pembelian alat N
Kerja sama mitra Z
Pengumpulan bahan N+B+Z
baku
Pembelian kemasan Z
PELAKSANAAN Z
Riset Produk dan studi N+B+Z
literature
Produksi Bio Ferin N+B+Z
Pembuatan Label B
Pemasaran Produk N+B+Z
EVALUASI B
Rapat Evaluasi N+B+Z
Pelaksanaan hasil B
evaluasi
LAPORAN AKHIR B
Pembuatan laporan B
akhir
www.themegallery.com
DOKUMENTASI KEGIATAN
Survei dan Tinjau Lapangan Sentra Peternakan Sapi Perah
Daerah Licin Banyuwangi

www.themegallery.com
Gambaran Pengumpulan Bahan Baku Urine dan Uji Coba
Produksi

www.themegallery.com
Bio Ferin Dalam Kemasan dan Sosialisasi Produk Bio Ferin

www.themegallery.com
L/O/G/O

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai