PH-AG
POLICE
HAZARD
10%
SIDIK
INTERNAL
10%
SIDIK
EKSTERNAL
Ign.D.Putra MSIP.MSi
Pengantar : KORELASI PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN DALAM PEMAHAMAN INVESTIGASI
INVESTIGASI
TEKTAK TEKTAK
(PERORANGAN) (TIM-MOTL) 184 KUHAP
Satpol PP Prioritas
www.klik-galamedia.com/ satpol-pp-prioritas Cached
... untuk Satpol PP. Seperti diketahui, saat ini jumlah personel Satpol PP dinilai masih belum ideal dibandingkan dengan
kompleksitas permasalahan yang dihadapi. ..
WHAT FOR…..?
IDENTIFIKASI IDENTITAS
TEKTAK/METODA BIODATA
TERBUKA TERTUTUP
1. Tersedia dan mudah didapat 1. Tidak tersedia dengan mudah
2. Akses mudah 2. Akses sulit
3. Murah biayanya 3. Mahal biayanya
4. Kecil resiko 4. Sensitif dan resiko tinggi
5. Memerlukan taktik yang relevan 5. Memerlukan taktik khusus
TEKNIK
MASALAH APA SAJA
YANG DPT DIIDENTIFIKASI
POSITIF
KEBIJAKAN JALAN
TERTIB ATURAN
PENERTIBAN RAPI & SEHAT
PAKSA TERATUR
PENGHARGAAN LN
DLL
PERSOALAN SOSIAL
PENGGUSURAN JADI RUMIT
KEJAHATAN ALTERNATIF
MALAM HARI ANARKISME
TERORISME
KEHJHT KONVENS
DLL
NEGATIF
FKK PH AF RESIKO
TERINTEGRAL
DAMPAK
PENGGUSURAN
PAKSA
PENGGUSURAN
MALAM HARI
RESIKO TERINTEGRAL
FUNGSI PENYELIDIKAN ( RUTIN & KHUSUS) KEBERHASILAN PARSIAL BERISIKO TIMBULNYA” MASSOL”
DAN MEMERLUKAN KETERLIBATAN UNSUR LEBIH BANYAK
PG
( DETEKSI DINI )
AG
( PERINGATAN DINI )
GN
{AKSI)
BIAYA BESAR, ( DPT MEMBERI KESEMPATAN PD PIHAK LAIN
BERMAIN “KALKULATOR” DSB………………DST…..
CEGAH TANGKAL TINDAK
Mengurai dan menemukan pokok masalah secara terbuka
POLA GIAT INTELIJEN STO
PENDAPAT PELAPOR
SARAN TINDAKAN
APKLI: Saweran PKL Wujud Partisipasi Menangkan Prabowo ...
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/07/apkli-saweran-pkl-wujud-partisipasi-menangkan-p...
7 Jun 2014 ... Ali Mashun yang juga Dankomnas Operasi Gerobak PKL Prabowo ... di Puri Cikeas · SBY Kumpulkan
Elite Parpol Koalisi Merah Putih Pagi Ini .... Emron: Pemecatan SDA Tak Ada Kaitan dengan Dukungan PPP ke Jokowi
Pemilu 2014
APKLI: Saweran PKL Wujud Partisipasi Menangkan Prabowo - Hatta
Sabtu, 7 Juni 2014 11:32 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg 2014) dianggap pemilu termahal dalam sejarah pemilu di Indonesia. Suara rakyat
identik dengan uang, bukan rahasia umum lagi.
Dampaknya, menjadi beban berat Indonesia dalam mewujudkan clean and clear governance, serta mempersulit pencegahan korupsi lima tahun ke depan.
Sistem ijon dan KKN akan mewarnai tata kelola bangsa negara. Rakyat, bangsa dan negara menjadi korban serta terancam keberlangsungan kehidupannya. Hal ini
dikatakan oleh Ketua Umum DPP APKLI Ali Mashun dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com,
Dijelaskan, banyak pihak miliki pandangan bisa dicegah asal dilakukan pengawasan ketat dan melekat, serta hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, namun tetap
akan menjadi beban berat Indonesia dalam wujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia
Ali Mashun yang juga Dankomnas Operasi Gerobak PKL Prabowo - Hatta juga mengungkapkan hal ini pada pengarahan Deklarasi dan Saweran PKL se Kalimantan
Selatan di Sekber Koalisi merah putih Kalsel Banjarmasin Jumat 6/6/2014
"Tak ada pilihan lain kecuali mendorong terwujudnya Pilpres 9/7/2014 partisipatif guna meringankan beban Presiden dan wakil presiden 2014-2019 mewujudkan clean
and clear governance. Serta meletakkan fondasi kebangkitan Indonesia Lima tahun ke depan," katanya.
Untuk itu, katanya lagi, PKL diseluruh tanah diyakininya akan bertekad mengantarkan duet Prabowo - Hatta menjadi Presiden dan wakil presiden 2014-2019 terpilih
dalam pilpres yang partisipatif 9/7/2014.
PKL, lanjutnya, akan terus lakukan saweran untuk mewujudkan hal tersebut. Tentunya, sambungnya lagi, saweran PKL ini diharapkan mampu menyublim dan menjadi
energi baru mendorong elemen bangsa lainnya untuk melakukannya, ujar Ali.
"Saya hadir ke Kalsel i untuk memastikan kesiapan jajaran pengurus APKLI se Kalimantan Selatan memenangkan Prabowo Hatta melalui operasi gerobak dan
saweran PKL. Saatnya PKL punya presiden dan wakil presiden, dan pilihan itu jatuh pada sosok pemimpin yang mampu dan mau lindungi, berdayakan dan
sejahterakan PKL," tambah Ali.
"Kami sudah lakukan konsolidasi dan sosialisasi Prabowo Hatta kepada PKL diseluruh Kalsel sejak ditetapkannya Prabowo Hatta sebagai Capres Cawapresnya PKL
pada Rapat Pleno II DPP APKLI 29-30 april 2014 di Jakarta. TIm gerobak PKL Prabowo Hatta Jaksel telah dan terus lakukan operasi pemenangan Prabowo Hatta di
Kalsel berbasis Paguyuban PKL, pasar, dan warung kelontong," pungkasnya.
KALAMEKSPRESI
http://jnlatu-jen.blogspot.com/
30 Mar 2012 ... Kejadian dramatis itu menandai pasang-surut hubungan PKL dengan ... sikap partai politik, yang sering
menjadikan para PKL sebagai basis ...
Partai Wong Cilik di Pentas Lokal (di PDIP-Gerindra Nasib PKL Mesti
Diperjuangkan)
Oleh; M.J Latuconsina
Pada 3 Februari 2010 lalu terjadi peristiwa dramatis, yang menarik perhatian rakyat di Kota Ambon. Peristiwa itu menyangkut
penggusuran lapak para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang area Terminal Mardika Ambon oleh Polisi Pamong Praja. Tak
pelak lapak para PKL yang berjejeran disepanjang area Terminal Mardika Ambon tersebut disapu bersih, yang terlihat tatkala
pagi hari adalah kepulan asap sisa-sisa dari lapak para PKL yang telah dibakar. Kejadian dramatis itu menandai pasang-surut
hubungan PKL dengan state di ranah lokal, yang sering terjadi dari waktu ke waktu.
Disatu sisi state memerlukan output finansial dari para PKL dalam bentuk retribusi yang diberikan para PKL perharinya kepada
state. Hal ini perlu dilakukan, karena retribusi dari para PKL itu diperuntukan bagi budget state, yang bisa digunakan sebagai
support suporting bagi kepentingan pembangunan state di aras lokal. Sayangnya retribusi dari para PKL itu diduga masuk ke
kantong para ”kapitalis birokrat” (”kabir”). Sehingga yang terjadi adalah para ”kabir” pemburu rente dari para PKL.
Disisi lain state melalui regulasi perdanya mengatur para PKL, dimana perda itu tidak berpihak kepada kepentingan para PKL.
Tentu perda itu dibuat atas dasar kenyamanan, keindahan, kebersihan dan ketertiban Kota Ambon. Disini nampak hegemoni state
di ranah lokal terhadap para PKL. Ini artinya, state di level lokal sendiri tidak memiliki kapasitas dalam memanjamen para PKL.
Dimana terkesan oportunity dan melalaikan hak-hak para PKL untuk menjajakan dagangannya kepada rakyat.
Ketidakmampuan state di level lokal diperburuk dengan sikap partai politik, yang sering menjadikan
para PKL sebagai basis pemilih dalam pemilu, tapi tidak bisa membela kepentingan para PKL……
Bersambung....
Benarkah PKL Jakarta Susah Ditertibkan?: Sambungan…
OPINI | 03 March 2014 | 19:53
Oleh : Thomson Cyrus (Mantan Pedagang Kaki Lima Di Senen)
………….
Saya tidak sedang sombong, tetapi jika kita mau menyelesaikan suatu masalah, bertanyalah
kepada yang berpengalaman, atau kalau Foke dengan sombong berkata, “Berikan pada
ahlinya”. Saya bukan ahlinya, tetapi paling tidak saya berpengalaman sebagai PKL dan saya
mengetahui urusan PKL dan saya tahu bagaimana pendekatan kepada mereka. Masalahnya
saya bukan pengambil keputusan atau aparat penegak hukum.
Mereka (PKL) juga manusia, punya rasa, punya cinta, mereka hanya berpikir ini
negerinya yang membiarkan kemiskinan adalah ciri mereka dan penguasa memang
sengaja membangun ruang kemiskinan, uang banyak beredar namun sulit dimiliki,
dengan cara mereka yang selalu dibatasi aturan, ingin tetap indonesia, yang boleh
menjajikan makan dan sedikit kesejahteraan bagi mereka, ini adalah perjuangan kaum
pkl untuk indonesia ….
Pulang bertugas mereka, prihatin dan mohon maaf sama teman masa lalunya,
apakah sat pol PP hanya robot politik atas nama rakyat…..
MENEMUI SUMBER KOMPETEN
Menggunakan teknik intelijen
PERCAKAPAN INTELIJEN
Ngobrol rahasia/basabasi intelijen
&/ BERTANYA INTELIJEN
Wawancara cover
SILAHKAN BERTANYA…….
Ign.D.Putra MSIP
Akan dilanjutkan dengan,………