TERHADAP
PEREMPUAN
OLEH
AKP Dr. MANSURI, SpKF
Kekerasan Fisik.
Kekerasan Psikis.
Kekerasan Seksual.
Kekerasan Fisik
Dapat berupa pukulan, dorongan,
cubitan,tendangan, jambakan, cekikan, bekapan,
luka bakar, dll.
Kadang diikuti oleh kekerasan seksual baik berupa
serangan ke alat – alat seksual maupun
persetubuhan paksa / perkosaan.
Kekerasan Psikis
Perbuatan yang mengakibatkan ketakutan,
hilangnya rasa percaya diri, hilangnya
kemampuan untuk bertindak, rasa tidak
berdaya, dan atau penderitaan psikis berat
pada seseorang.
Kekerasan Seksual
Meliputi :
Kekerasan fisik
Kekerasan psikologis
Kekerasan seksual
Kekerasan ekonomi
Lingkup Rumah Tangga Dalam Undang-
undang Meliputi (Pasal 2 Ayat 1) :
a. Suami, isteri, dan anak (termasuk anak angkat
dan anak tiri).
b. Orang-orang yang mempunyai hubungan
keluarga dengan orang sebagaimana dimaksud
dalam huruf a.
c. Orang yang bekerja membantu rumah tangga
dan menetap dalam rumah tangga tersebut
(Pekerjaan Rumah Tangga).
Dampak Kekerasan
Terhadap Perempuan
• Berdasarkan waktu :
Jangka pendek
Jangka panjang
• Berdasarkan bentuk
Fisik
Non fisik
Pengaruh terhadap
masyarakat
Mengenali Perlukaan/Cedera Akibat
Kekerasan Yang Disengaja Sebagai
Upaya
Jenis perlukaan
Pembuktian Secara Klinis
- Perlukaan atau cedera pada kulit dan jaringan di bawah kulit
- Perlukaan dan cedera pada tulang
Penyebab perlukaan
- Benda tumpul
- Benda tajam
- Suhu tinggi/kekerasan termis
- Zat kimia
Sikap / perilaku korban dan pengantarnya (suami/pelakunya)
- Tampak ragu-ragu
- Khawatir berlebihan terhadap suatu luka kecil
- Acuh tak acuh
- Penjelasan tentang peristiwa yang tidak menjelaskan
Mengenali Perlukaan/Cedera Akibat
Kekerasan Yang Disengaja Sebagai
Upaya Pembuktian Secara Klinis
Perlukaan atau cedera pada kulit dan jaringan di bawah
Kulit :
Memar akibat tamparanbekas telapak tangan
Memar yang membentuk gambaran jarisering pada
muka, lengan atas atau pantat
Memar yang berbentuk garisakibat benda tumpul :
ikat pinggang, kabel, dll
Luka terbukakekerasan benda tajam maupun tumpul
Bekas gigitan manusia
Luka bakarsundutan rokok, setrika, cairan panas.
Mengenali Perlukaan/Cedera Akibat
Kekerasan Yang Disengaja Sebagai Upaya
Pembuktian Secara Klinis
1. Kelompok dewasa:
- Sarasehan dan kampanye anti KtP.
- Penyuluhan tentang prevalensi kekerasan dan akibatnya bagi
keluarga dan masyarakat.
- Promosi melalui media.
2. Kelompok remaja:
- Pendidikan tentang kesehatan reproduksi.
- Pembahasan hubungan laki-laki-perempuan, cinta, cemburu
dan kekerasan, pendidikan hak perempuan bagi remaja putri.
3. Kelompok anak-anak:
- Mendukung pendidikan melalui sekolah dan luar sekolah.
- Kampanye anti kekerasan: “tangan bukan untuk
memukul!”.
Pengenalan Kasus