Anda di halaman 1dari 71

LUKA TEMBAK

Pembimbing :
dr. L. Bambang Prameng, Sp.F

RS dr. Kariadi, Semarang


DEFINISI SENJATA API
Senjata api adalah alat yang dapat
digunakan sebagai senjata yang
melontarkan satu atau banyak proyektil
dengan kecepatan tinggi, melalui gas yang
dihasilkan dari pembakaran mesiu.
JENIS-JENIS SENJATA
Senjata dapat diklasifikasikan menurut:
Tenaga pendorong atau pelontar
Cara menggunakan
Bentuk permukaan dalam laras
JENIS-JENIS SENJATA
Berdasarkan tenaga pendorong
Senjata api
senjata yang menggunakan mesiu sebagai
sumber energi untuk melontarkan proyektil.
Mesiu sendiri dapat dibagi atas :
Mesiu hitam ( black powder/smoke powder )
Mesiu putih ( white powder/smokeless powder )
Senjata angin
senjata yang menggunakan kompresi udara
atau CO2 cair sebagai sumber energi untuk
melontarkan anak pelurunya.
JENIS-JENIS SENJATA
Berdasarkan cara menggunakan
Senapan
Menggunakan kedua tangan
Terdiri dari:
Long barrel weapon
Short barrel weapon
Senapan genggam (handgun)
Menggunakan satu tangan
Terdiri dari:
Pistol
revolver
JENIS-JENIS SENJATA
Berdasarkan bentuk permukaan dalam laras
Senjata berlaras rata (smooth-walled weapon)
permukaan dalam laras rata
Sering untuk olah raga berburu
Contoh: shotgun, senapan angin, pistol, atau revolver
Senjata beralur melingkar (riffled weapon)
Sering pada kasus kriminal
Anak peluru memutar sesuai dengan arah perputaran
alur,terdiri atas:
Senjata dengan alur ke kiri
Tipe COLT
Senjata dengan alur ke kanan
Tipe SMITH&WESSON
MEKANISME KERJA SENJATA
Memanfaatkan tekanan tinggi dari udara atau gas
untuk melontarkan anak peluru
Senjata Angin
Perubahan CO2 cair menjadi gas
Fungsi picu: melepaskan udara bertekanan tinggi
Senjata Api
Pembakaran mesiu
1 gram mesiu 200 900 mL gas (CO2, CO, H2S,
methane)
Fungsi picu: menimbulkan percikan api pada penggalak
untuk membakar mesiu
MEKANISME KERJA SENJATA
Jarak tembak anak peluru dipengaruhi oleh:
Massa
Bentuk
Diameter
Gravitasi
Resistensi udara
Daya tembus anak peluru dipengaruhi oleh:
Kecepatan anak peluru
Massa anak peluru
Resistensi jaringan
LUKA TEMBAK
Luka yang diakibatkan oleh anak peluru
pada sasaran atau tubuh manusia
LUKA TEMBAK MASUK (1)

Komponen yang keluar saat penembakan


senjata api:
Peluru
Butir-butir mesiu yang tidak terbakar atau
sebagian terbakar
Asap atau jelaga
Api
Partikel logam
LUKA TEMBAK MASUK (2)

Komponen yang keluar pada setiap


peristiwa penembakan akan menimbulkan
kelainan pada tubuh korban sebagai
berikut :
Akibat peluru ( bullet effect )
Akibat butirbutir mesiu ( gun powder effect )
Akibat asap ( smoke effect )
Akibat api (flame effect)
Akibat partikel logam (metal effect)
Akibat moncong senjata (muzzle effect)
AKIBAT PELURU
Luka terbuka
Dipengaruhi oleh:
Kecepatan
Posisi peluru saat masuk ke dalam tubuh
Bentuk dan ukuran peluru
Densitas jaringan tubuh
AKIBAT BUTIR MESIU
Tattoo
Bintik-bintik hitam, dapat bercampur
perdarahan
Tidak dapat dihapus dengan kain dari luar
AKIBAT ASAP
Jelaga
Komposisi jelaga dari mesiu hitam:
CO2 (50%)
Nitrogen (35%)
CO (10%)
Hidrogen Sulfida (3%)
Hidrogen (2%)
Jelaga mesiu putih lebih sedikit
Dapat dihapus dengan kain dari luar
AKIBAT API
Luka Bakar
Kulit dan rambut dapat hangus terbakar
AKIBAT PARTIKEL LOGAM
Diameter peluru lebih besar daripada
diameter laras pelepasan partikel logam
Luka terbuka dangkal atau luka lecet
kecil-kecil
AKIBAT MONCONG SENJATA(1)
Jejas Laras
Pada bagian tubuh yang di bawahnya ada
bagian keras, misalnya tulang
Tenaga tembakan terpantul oleh tulang
dan mengangkat kulit benturan keras
antara kulit dengan moncong senjata
AKIBAT MONCONG SENJATA(2)
Hard Contact
Luka tembak tempel yang erat
Jejas laras jelas mengelilingi lubang luka
Tidak akan dijumpai kelim jelaga atau kelim
tattoo
Soft Contact
Luka tembak tempel sebagian
Jejas laras tampak sebagai garis lengkung
Terdapat kelim jelaga dan kelim tattoo
TERBENTUKNYA LUKA (1)

Kekuatan peluru > ketahanan kulit robekan


kulit
Gerakan rotasi peluru gesekan antara badan
peluru dengan tepi robekan Kelim Lecet
(Abrasion Ring)
Lubang lebih besar daripada diameter peluru
Peluru masuk tegak lurus dengan kulit kelim
lecet sama lebar ke segala arah
Peluru masuk membentuk sudut dengan kulit
kelim lecet tidak sama lebar
TERBENTUKNYA LUKA (2)

Kelim lecet yang terlebar menunjukkan arah


masuknya peluru
Minyak pelumas kehitaman pada kelim lecet
kelim kesat atau kelim lemak (grease ring;
grease mark)
Densitas rendah luka berbentuk bundar
Densitas tinggi luka berbentuk bintang
Peluru menyerempet kulit bullet slap atau
bullet graze
Luka tembak masuk bersatu dengan dengan luka
tembak keluar Gutter wound
PERKIRAAN DIAMETER ANAK
PELURU

Diameter Lubang Luka

Lebar Kelim Lecet yang Tegak Lurus dengan


Arah Masuknya Peluru
PENGARUH PAKAIAN
Asap, butir butir mesiu dan api dapat
tertahan pakaian.
Fragmen atau partikel logam dapat
tertahan pakaian.
Serat serat pakaian dapat terbawa oleh
peluru dan masuk ke dalam luka tembak.
ROBEKAN PAKAIAN PADA KASUS
PENEMBAKAN (1)

Pada tempat yang sesuai dengan luka


tembak masuk:
Serat serat pakaian akan terdorong ke dalam
Jarak dekat kelim tatto dan kelim jelaga
Senjata dirawat baik kehitaman di tepi dan
di bagian pakaian yang robek
ROBEKAN PAKAIAN PADA KASUS
PENEMBAKAN (2)

Pada tempat yang sesuai dengan luka


tembak keluar:
Serat serat pakaian akan terdorong keluar
Pinggir dan sekitar robekan mungkin
didapatkan pengotoran oleh darah, atau
jaringan tubuh korban yang hancur dan
terbawa keluar seperti otak atau serpihan
tulang.
Tepi lubang pada pakaian tampak terangkat,
hal ini menunjukkan bahwa peluru keluar
melalui lubang tersebut.
LUKA TEMBAK PADA TULANG (1)

Tulang Pipih
Pada tempat masuknya peluru, lubang pada
tabula eksterna < tabula interna corong
yang membuka ke dalam.
Pada tempat keluarnya peluru, lubang pada
tabula interna < tabula eksterna corong
yang membuka keluar.
LUKA TEMBAK PADA TULANG (2)

Tulang Panjang
Lihat fragmen tulang
Peluru datang dari kanan fragmen tulang
terdorong ke kiri
Luka tembak tempel
Kelim tattoo pada tepi lubang
LUKA TEMBAK MASUK OLEH
SENJATA API YANG TIDAK BERALUR
Komponen pada luka tembak masuk:
Mesiu
Api
Asap
Gas
Pellet
Sumbat anak peluru
Faktor-faktor yang menentukan sifat luka
tembak:
Kaliber senjata
Ukuran pellet
Jumlah pellet
Jarak tembak
PEMERIKSAAN KHUSUS PADA
LUKA TEMBAK MASUK (1)

Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan kimiawi
Pemeriksaan dengan sinar X
PEMERIKSAAN KHUSUS PADA
LUKA TEMBAK MASUK (2)

Pemeriksaan mikroskopis
Akibat trauma mekanik dan termis
Perubahan pada luka tembak tempel dan
luka tembak jarak dekat:
Kompresi Epitel
Epitel: nekrosis koagulatif, sembab, vakuolisasi
sel-sel basal
Basophilic staining
Perdarahan baru dan butir-butir mesiu pada
epidermis
Sel-sel dermis: inti mengkerut, vakuolisasi,
piknotik
PEMERIKSAAN KHUSUS PADA
LUKA TEMBAK MASUK (3)

Pemeriksaan mikroskopis
Butir-butir mesiu : bentuk tidak beraturan
berwarna hitam atau hitam kecoklatan
Hard contact:
butir-butir mesiu tidak ada atau sedikit sekali pada kulit
sekitar luka
Butir-butir mesiu tampak banyak di lapisan bawahnya,
khususnya di sepanjang saluran luka
Soft contact:
Butir-butir mesiu terdapat pada kulit dan jaringan di
bawah kulit
Luka tembak jarak dekat:
Butir-butir mesiu terutama pada permukaan kulit, dan
hanya sedikit pada lapisan bawah kulit
PEMERIKSAAN KHUSUS PADA
LUKA TEMBAK MASUK (4)

Pemeriksaan Kimiawi
Mesiu Hitam:
Kalium, karbon, nitrit, nitrat, sulfit, sulfat, karbonat,
tiosianat, dan tiosulfat
Mesiu Putih
Nitrit dan selulosa nitrat
Laras senjata dan peluru
Timah, antimon, nikel, tembaga, bismuth, perak, dan
thalium
Pemeriksaan dilakukan pada:
Pakaian
Luka
Tangan pelaku penembakan
PEMERIKSAAN KHUSUS PADA
LUKA TEMBAK MASUK (5)

Pemeriksaan dengan sinar X


Untuk mengetahui letak peluru
Tandem bullet injury ditemukan dua
peluru, walau hanya ada 1 luka tembak
masuk
Banyak pellet tersebar shotgun
Satu peluru senjata api jenis rifle
Pembusukan lanjut
LUKA TEMBAK KELUAR (1)

Tidak ada kelim lecet, kelim tattoo, kelim


jelaga, dan kelim lainnya
Biasanya lebih besar daripada luka
tembak masuk. Faktor-faktor penyebab:
Perubahan luas peluru
Perubahan gerak peluru
Peluru pecah
Fragmen tulang terbawa keluar
LUKA TEMBAK KELUAR (2)

Terkadang justru lebih kecil daripada luka tembak


masuk, karena:
Kecepatan berkurang
Ada benda yang menahan
Luka Tembak di Daerah Kepala:
Dapat berbentuk Bintang (stellate)
Beberapa Variasi:
Partial Exit Wound
Jumlah luka tembak keluar > jumlah peluru, karena:
Peluru pecah
Tulang patah dan terdorong keluar
Tandem bullet injury
LUKA TEMBAK MASUK vs KELUAR
No. Perbedaan Luka Tembak Masuk Luka Tembak Keluar

1 Ukuran Lebih kecil Lebih besar

2 Pinggiran luka Melekuk ke arah dalam Melekuk ke arah luar

3 Kelim lemak Tampak Tidak tampak

4 Serat Pakaian Masuk ke dalam luka Tidak masuk ke dalam luka

5 Gambaran luka Tampak hitam, terbakar, Tidak ada.


kelim, tatto, atau jelaga.
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK (1)

Luka Tembak Tempel (Contact Wound)


Luka Tembak Jarak Dekat (Close Range
Wound)
Luka Tembak Jarak Jauh (Long Range
Wound)
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK (2)

Luka tembak tempel


Hard Contact vs Soft Contact
Luka berbentuk bundar, dikelilingi kelim
lecet yang sama lebar
Jejas laras
Rambut dan kulit disekeliling luka dapat
hangus terbakar
Saluran luka akan berwarna hitam
Tepi luka dapat berwarna merah, oleh
karena terbentuknya COHb
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK (4)

Luka tembak jarak dekat


Disekitar luka dapat ditemukan daerah
yang berwarna merah atau hangus
terbakar.
Kelim tattoo jarak antara moncong
senjata dengan korban sekitar 60 cm (50-
60cm), untuk senjata genggam.
Kelim jelaga jarak sekitar 30 cm (25-
30cm).
Kelim api jarak sekitar 15 cm.
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK (5)

Luka tembak jarak jauh


Terjadi bila jarak antara moncong senjata
dengan tubuh korban diluar jangkauan
atau jarak tempuh butir-butir mesiu yang
terbakar atau sebagian terbakar.
Luka berbentuk bundar atau oval, dengan
disertai adanya kelim lecet.
Bila senjatanya sering dirawat (diberi
minyak pelumas) maka pada kelim lecet
dapat dilihat pengotoran berwana hitam
berminyak, jadi ada kelim kesat atau
kelim lemak.
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK OLEH
SENJATA API TIDAK BERALUR (1)

Luka Tembak Tempel (Contact Wound)


Luka Tembak Jarak Dekat (Close Range
Wound)
Luka Tembak Jarak Jauh (Long Range
Wound)
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK OLEH
SENJATA API TIDAK BERALUR (2)

Luka tembak tempel


Moncong senjata tegak lurus dengan kulit
luka bundar
Moncong senjata membentuk sudut
dengan kulit luka oval
Tepi luka biasanya rata, berwarna hitam
akibat butir-butir mesiu
Peluru meledak jaringan bawah kulit
dan jaringan yang lebih dalam rusak hebat
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK OLEH
SENJATA API TIDAK BERALUR (3)

Luka tembak tempel


Gas yang masuk darah dan jaringan
sepanjang saluran luka mengandung CO
Jejas laras
Pellet masuk ke dalam tubuh sebagai satu
kesatuan (en masse)
Billiard ball richochet effect
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK OLEH
SENJATA API TIDAK BERALUR (4)

Luka tembak jarak dekat


Jarak sekitar 50 cm (24 inci)
Sampai jarak 15 cm bentuk luka bulat atau
oval, tepi luka rata atau sedikit tidak teratur
Terdapat luka bakar, jelaga, dan butir-butir mesiu
Daerah yang berwarna akibat mesiu dan jelaga
akan meluas sesuai dengan bertambahnya jarak
antara moncong senjata dengan korban
Jelaga tampak sampai jarak sekitar 37,5 cm (15
inci)
Tattoo tampak sampai jarak sekitar 50 cm
KLASIFIKASI LUKA TEMBAK OLEH
SENJATA API TIDAK BERALUR (5)

Luka tembak jarak jauh


Luka tembak di mana jarak antara
moncong senjata dengan korban di atas
50 cm
Jarak 60-90 cm luka bundar
Jarak 90-270 cm lubang luka yang besar
dengan tepi tidak rata akibat pellet-pellet
(cookie cutter etching)
Jarak > 270 cm lubang luka utama
dikelilingi lubang-lubang luka kecil akibat
pellet
IDENTIFIKASI SENJATA API (1)

Jenis senjata
Peluru
Selongsong Peluru
IDENTIFIKASI SENJATA API (2)

Jenis senjata
Nomor senjata.
Sidik jari.
Pemeriksaan laras.
Tekanan pada pelatuk.
IDENTIFIKASI SENJATA API (3)

Peluru
Kaliber secara umum menyatakan
diameter atau garis tengah peluru yang
digunakan pada sebuah senjata api
Standar penyebutan kaliber:
Panjang, misalnya 7.62x39 mm, 5.56x39 mm
Menambahkan tipe senjata atau asal
negaranya, misalnya: 7.62x39 mm Soviet
short atau 7.62 mm Kalashnikov.
IDENTIFIKASI SENJATA API (4)

Selongsong peluru
Selongsong peluru juga meninggalkan
bekas yang dapat membantu identifikasi
senjata.
Cara Pengutaraan Luka Tembak Dalam
Visum et Repertum (1)

Bagian pemberitaan :
Sifat luka (kelim lecet, kelim kesat, kelim
tato, kelim jelaga, kelim api, jejak laras).
Bentuk luka (berbentuk bulat/bintang,
posisi lubang terhadap cincin lecet).
Ukuran luka (diameter cincin lecet dan
diameter lubang luka).
Lokasi luka.
Jumlah luka.
Cara Pengutaraan Luka Tembak Dalam
Visum et Repertum (2)

Kesimpulan
Jenis luka (luka tembak masuk/luka tembak
keluar)
Jenis benda penyebab (kaliber senjata)
Cara benda menimbulkan luka (arah tembak,
jarak tembak)
KESIMPULAN (1)

Mekanisme kerja senjata baik senjata api


maupun senjata angin pada prinsipnya
sama yaitu memanfaatkan tekanan tinggi
dari udara atau gas untuk melontarkan
anak proyektil atau anak peluru keluar
dari laras dengan kecepatan tinggi
KESIMPULAN (2)

Komponen atau unsur-unsur yang keluar


pada setiap peristiwa penembakan akan
menimbulkan kelainan pada tubuh korban
sebagai berikut :
akibat anak peluru
akibat butir-butir mesiu
akibat asap
akibat api
akibat partikel logam
akibat moncong senjata
KESIMPULAN (3)

Faktor-faktor yang mempengaruhi cedera


akibat senjata api :
jenis peluru
kecepatan peluru
jarak antara senjata api dengan tubuh korban
saat penembakan
KESIMPULAN (4)

Mengenai daya tembusnya, baik pada


manusia maupun binatang dipengaruhi
oleh:
kecepatan ketika menyentuh tubuh
berat massa
resistensi jaringan
Daftar Gambar Luka Tembak
SEKIAN
Penyusun :
Mario
Yeti Indrawati
Willy Wanta
Rosalina Susantio
Darrell Y. Topaz
Benardi Halim
Josephine Anne
Tresiana Khairani
Hasiholan Tigor
Rudy Heryanto

Anda mungkin juga menyukai