DEFINISI
Luka tembak adalah luka yang disebabkan oleh masuknya
menyebabkan kematian
Ilmu yang mempelajari trauma yang disebabkan oleh
Luka tembak masuk jarak jauh hanya dibentuk oleh komponen anak
peluru.3
Ciri-cirinya adalah :2
Berbentuk bulat.
Diameter cincin lecet sedikit lebih kecil dibanding diameter anak peluru
Luka tembak masuk jarak dekat dibentuk dari komponen anak peluru dan butir – butir
Bentuk bulat
Pada bagian tepi dikelilingi oleh cincin lecet yang diakibatkan oleh kurang elastisnya kulit
Diamater cincin lecet sedikit lebih kecil dibanding diameter anak peluru
Terdapat tato
Luka tembak tempel dibentuk oleh komponen anak peluru, butir mesiu, jelaga dan
panas atau api (yang akan masuk kedalam saluran luka) dan jejas laras.
Sering terdapat memar yang berbentuk bulat disekitarnya oleh hentakan balik dari moncong senjata.
Terdapat cincin jelaga atau turunan dari gas CO pada jaraingan tapi luka
Senjata Api
Pembakaran mesiu menjadi gas
1 gram mesiu 200 – 900 mL gas (CO2, CO, H2S, methane)
Fungsi picu : menimbulkan percikan api pada penggalak untuk
membakar mesiu
Jarak tembak anak peluru Daya tembus anak peluru
dipengaruhi oleh :2 dipengaruhi oleh:2
Massa Kecepatan anak peluru
Bentuk Massa anak peluru
Diameter Resistensi jaringan
Gravitasi
Resistensi udara
MEKANISME TERJADINYA LUKA TEMBAK
Semburan api
Jarak tembakan
BENTUK LUKA MENURUT JARAK TEMBAKAN
Jarak kontak/tempel
Bentuknya seperti bintang atau cruciform sebagai akibat ledakan
gas terutama jika dibawah kulit terdapat tulang
Sering terdapat memar bentuk sirkular disekitarnya sebagai akibat
dari hentakan moncong senjata
Terdapat jelaga atau derivat gas CO pada jaringan tepi luka
Terdapat tattoo akibat mesiu yang tidak terbakar
Jarak dekat (jarak 1-2 kaki) Jarak jauh (>2 kaki)
Bentuk bulat Bentuk bulat
Bagian tengah berupa Bagian tengah berupa lubang
berikut1 :
Gaya kinetik anak peluru
Definisi
Klasifikasi
Landasan Hukum • Luka Tembak Masuk
• Luka Tembak Keluar
Luka Tembak
1. Umboh RVS, Mallo NTS, Tomuka D. Pola Luka pada Korban Mati Akibat
Senjata Api. Jurnal e-Clinic; 2015. p33-39.