PELAKSANAAN PROMPREV
DI FKTP NON PUSKESMAS
PELAKSANAAN
PENUTUP
2
AGENDA
PENDAHULUAN
PENUTUP
3
Permenkes No.001 tahun 2012, Per BPJS No. 1 tahun 2014
PENYELENGGARAAN JKN
(UU No 40/2004 tentang SJSN & UU No. 24/2011 tentang BPJS)
Memperoleh
manfaat sesuai hak REGULATOR Memberikan
nya pelayanan
PESERTA FASKES
4
• Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
Pasal 28H (1), (2), (3) kesehatan
• Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
sebagai manusia yang bermartabat
1 – 500 400
PROMOTIF PREVENTIF DALAM SISTEM PELAYANAN JKN
SUSTAINABILITAS JKN
Sub
Pelayanan Tersier
Spesialistik
Pelayanan
Spesialistik
Sekunder GATEKEEPER
Pelayanan Primer
Non Spesialistik
Promotif, Preventif, Fokus optimalisasi
Kuratif, Rehabilitatif
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat (peserta BPJS Kesehatan) sebagai Duta Promotif Preventif
7
Permenkes No.001 tahun 2012, Per BPJS No. 1 tahun 2014
PROMOTIF & PREVENTIF
OUTPUT :
1. MENINGKATKAN KESADARAN PESERTA
UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PROMOTIF
DAN PREVENTIF SEJAK DINI, MULAI DARI
DIRI SENDIRI
2. MENDORONG KEMANDIRIAN PESERTA
DALAM MENINGKATKAN KUALITAS
KESEHATANNYA
Regulasi Pelayanan Promotif
dan Preventif
Kebijakan Operasional
BPJS Kesehatan:
(1) Manfaat pelayanan promotif
dan preventif meliputi
Definisi pelayanan
pemberian pelayanan:
Promotif & Preventif bagi a. penyuluhan kesehatan
peserta JKN. PERPRES No perorangan;
12 tahun 2013 Pasal 21 b. imunisasi rutin;
ayat (1) yang diubah
melalui Perpres Nomor 19 c. keluarga berencana;
Tahun 2016 : dan
d. skrining kesehatan.
1 – 500 400
PROMOTIF PREVENTIF BPJS KESEHATAN - 2016
• Langsung
Penyuluhan • Tidak langsung
Kesehatan - KIE
• Dasar Lengkap Program Pengelolaan
• Vaksinasi Hepatitis B ** Penyakit Kronis
(Prolanis)/Program
Imunisasi Rujuk Balik (PRB)
www.bpjs-kesehatan.go.id 1-500-400
PROGRAM PROMPREV
SKRINING KESEHATAN
PROLANIS
11
SKRINING KESEHATAN
1 – 500 400
SKRINING KESEHATAN PRIMER
• Sasaran : Peserta JKN yang berumur 20 tahun keatas, yang dilakukan setiap 1 (satu)
Tahun sekali.
• Hasil skrining dientrykan kedalam aplikasi Pcare~Lupis
• Output entrian di aplikasi akan menunjukkan Hasil Resiko status Kesehatan Peserta :
• Risiko rendah
• Risiko sedang
• Risiko tinggi dilanjutkan Pelayanan Skrining Sekunder Pemeriksaan GDP GDPP
• Risiko Tinggi Hipertensi, gagal ginjal, dan Jantung akan di feedback ke FKTP untuk
Tindaklanjut pengelolaan penyakit kronisnya.
• Hasil Skrining diberitahukan oleh BPJS Kesehatan melalui SMS Gateway
1 – 500 400
SKRINING KESEHATAN PRIMER
• Pengajuan biaya ganti atas kegiatan ditribusi dan entry Skrining dilaksanakan rutin
setiap bulan bersamaan dengan penyampaian Laporan Kunjungan Rujukan
1 – 500 400
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
DAN KANKER PAYUDARA
INSPEKSI VISUAL
ASETAT (IVA)
SERVIKS
PAPSMEAR
SKRINING KANKER
Clinical Breast
PAYUDARA Examination
(CBE)
IMPLEMENTASI BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN
• Daftar Nama Peserta yang melaksanakan Pap Smear disampaikan pada saat
Penyampaian Laporan Kunjungan dan Rujukan bulan berikutnya
• Entry pelayanan di Aplikasi LUPIS dilaksanakan oleh Laboratorium
1 – 500 400
PEMERIKSAAN IVA
• Daftar Nama Peserta yang melaksanakan IVA disampaikan pada saat Penyampaian
Laporan Kunjungan dan Rujukan bulan berikutnya
1 – 500 400
PROGRAM PROMPREV
SKRINING KESEHATAN
PROLANIS
21
SENAM PROLANIS
Penetapan Klub Penetapan Jadwal Penyusunan
Pelaksana Senam dan Anggaran Per Proposal dari masing
Prolanis Klub masing klub
Publikasi kepada
peserta (sms koordinasi dengan
laporan kegiatan
gateway, spanduk, pic klub
brosur)
• Pelaksanaan kegiatan (peserta dan biaya ) dientrykan dalam Aplikasi PCARE ~ Kegiatan Kelompok
PROLANIS
PROMPREV OPTIMALISASI
PERSALINAN DI FKTP
26
PROMPREV
OPTIMALISASI PERSALINAN NORMAL DI FKTP
• Bentuk kegiatan : SENAM HAMIL dan PENYULUHAN KEBIDANAN
• FKTP menyampaikan Proposal Kegiatan Senam Hamil dan Penyuluhan Kegiatan
• Komponen Pembiayaan :
PROLANIS
28
PENYULUHAN KESEHATAN ~ KIE
• Bentuk Kegiatan :
• Penyuluhan Langsung :
• KIE RISTI dan Non Risti
• Penyuluhan dengan Mobil Customer service
BPJS Kesehatan
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI (Akun Resmi)
BPJS Kesehatan
30
KLAIM PROMOTIF PREVENTIF
MELALUI APLIKASI PCARE-
LUPIS
www.bpjs-kesehatan.go.id
Prosedur Pelaksanaan
• Peserta yang dilakukan pemeriksaan pap
smear sekaligus dilakukan juga
pemeriksaan clinical Breast Examination
(CBE)/Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI).
• Hasil CBE dilaporkan bersama dengan hasil
pemeriksaan Pap Smear (hasil CBE dientri
dalam aplikasi lupis).
• Faskes melakukan entri data peserta dan
hasil pemeriksaan melalui aplikasi Lupis
• Faskes mencatat dan menagihkan
pelayanan Pap smear kepada BPJS
Kesehatan
• BPJS Kesehatan melakukan proses
verifikasi dan pembayaran klaim tagihan
www.bpjs-kesehatan.go.id
Prosedur Penagihan
• Faskes menagihkan biaya Pelayanan Pap’s Smear kepada BPJS Kesehatan melalui Aplikasi
BPJS Kesehatan dengan melampirkan berkas sebagai berikut :
– Kwitansi rangkap 3 dengan Asli bermaterai;
– Berkas asli pelayanan per-Peserta yang meliputi:
• Fotocopy Kartu Identitas peserta BPJS Kesehatan;
• Formulir Check-list Pemeriksaan yang telah dilengkapi tanda tangan Petugas dan
Peserta;
• Formulir permohonan pelayanan pemeriksaan Deteksi Kanker Serviks (Pap
Smear)
• Formulir Hasil Pemeriksaan CBE (Clinical Breast Examination)
• Resume Hasil Pemeriksaan Pap Smear;
• Rekapitulasi peserta yang sudah mendapatkan pelayanan IVA per hari sesuai
format.
– Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Peserta.
– Tanda terima hasil pemeriksaan kepada Peserta.
• Penagihan oleh Faskes kepada BPJS Kesehatan dilakukan secara teratur dan bertahap
setelah selesai pelaksanaan Pap’s Smear per bulan pelayanan.
www.bpjs-kesehatan.go.id
Entry Data Klaim IVA dan Papsmear
Status menikah
Status peserta harus sudah
menikah, jika belum menikah
akan muncul notifikasi seperti di
samping
Batas pelayanan
klaim tiap peserta
adalah 5 tahun sekali