Kelompok Tutorial 3

PATOLOGI ANATOMI

TNM
(Tumor, Nodul, dan Metastasis)

PSPD
2010
Anggota Kelompok 3:
 MARLINTAN SUKMA A. 0918011062
 AROMA HARUM 0918011091
 DEBORA FEBRINA 0918011037
 M. IQBAL TAFWID 0918011063
 RYAN FALAMY 0918011078
 NOLANDA TRIKANTI 0918011067
 DESFI LESTARI 0918011092
 SANDI FALENRA 0918011019
 R. DICKY WIRAWAN L 0918011070
 HAWANIA RAHTIO 0918011114
Grading
Penentuan derajat suatu kanker merupakan
upaya untuk memperkirakan agresivitas
(tingkat keganasan) berdasarkan diferensiasi
sitologik sel tumor dan jumlah mitosis di
dalam tumor.

Tingkat diferensiasi
 I  Well differentiated
 II  Moderate differentiated
 III  Poorly differentiated
 IV  Anaplastik
 G-x

Tidak bisa dinilai

G-1

Grade rendah Diferensiasi baik

G-2

Grade menengah Diferensiasi menengah

G-3

Grade tinggi Diferensasi buruk

G-4

Anaplastik
 Staging
Penentuan stadium (staging) kanker
didasarkan pada ukuran lesi primer, luas
penyebaran ke kelenjar getah bening
regional, dan ada tidaknya metastasis

Penilaian didasarkan pada pemeriksaan

klinis dan radio greafik (CT-MRI)

Ada 2 metode dalam penentuan stadium :

1. Sistem TNM
2. Sistem AJC
TNM
(Tumor,Nodul dan Metastasis)

 Sejarah pertama kali di perkenalkan

oleh sarjana Perancis,Piere de Noix.
 Dipergunakan dan di sempurnakan
oleh UICC(Union Internationale
Conctre le Cancere)
 Sejak 1958,sistem ini di pergunakan
secara luas di bebagai belahan
dunia.
Kategori Sistem TNM
 T : Tumor primer
Indeks angka : Tis,T0,T1,T2,T3 &T4
Indeks huruf : T1a,T1b,T1c,T2a,T2b,T3b
dst.
 N : Nodul,metastase kelenjar regional
Indeks angka : N0,N1,N2,N3
Indeks huruf : N1a,N1b,N2a,N2b,dst.
 M : Metastase ke kelenjar regional
Indeks angka : M0,M1
Tumor Primer
 Tis: Tumor in situ
 T0 : Tidak ditemukan adanya tumor primer
 T1 : Tumor dengan f maksimal < 2cm
 T2 : Tumor dengan f maksimal 2-5cm
 T3 : Tumor dengan f maksimal >5cm
 T4 : Tumor invasi keluar organ
Nodul (Regional Lymph Nodes)
 N0 : Setiap regional negatif
 N1 : Nodul regional positif,mobil(belum
ada perlekatan)
 N2 : Nodul regional positif,sudah mobil
(sudah ada perlekatan)
 N3 : Nodus juksta regional atau bilateral
Metastase

 M0 : Tidak ada metastase organ jauh

 M1 : Ada metastase organ jauh
 Pemeriksaan dalam penanda tumor dapat
membantu dokter dalam hal:

 Penapisan untuk mencari keganasan pada

individu beresiko tinggi
 Diagnosis keganasan
 Pemantauan keberhasilan pengobatan
 Deteksi dini kekambuhan
 Imunodeteksi tempat metastasis menggunakan
antibodi berlabel radioaktif terhadap penanda
tersebut
 Cocok untuk beberapa pasien tertentu
 Dapat membantu para praktisi kesehatan
bertukar informasi tentang pasien
 Membantu memperkirakan prognosis pasien
 Examples:

 Breast cancer T3, N2, M0 refers to a large

tumor that has not spread outside the breast
to nearby lymph nodes, but not to other parts
of the body.

 Prostate cancer T2, N0, M0 means that the

tumor is located only in the prostate and has
not spread to the lymph nodes or any other
part of the body
KESIMPULAN :
 Staging TNM dapat menggambarkan
keganasan kanker pada penderita
 Dengan mengetahui stage kanker,
dokter dapat merencanakan pengobatan
yang tepat dan memperkirakan
prognosis
 Grading untuk menentukan tingkat
keganasan suatu neoplasma
Reference Books :
Robbins, dkk. 2007. Buku Ajar Patologi ed.7, vol.1. Jakarta
: EGC

Harrisons. 2007. Principles of Internal Medicine ed.17. Mc

Graw Hill Medical

FK UI. 2009. Ilmu Penyakit Dalam ed.5, jilid 2. Jakarta :

Interna Publishing

http://www.cancer.gov for direct access to the NCI web

page

A Cancer Jounal for Clinicians

TERIMA KASIH