Anda di halaman 1dari 12

DEMAM REMATIK

• Defisini :

Penyakit kolagen

Hipersensitif thdp gol A beta hemolityc streptococcus

(ABHS)

Karditis  irreversible

Insidens : tergantung gizi dan lingkungan

3 – 30 kasus/10.000 penduduk

7 – 14 tahun
• Patogenesis:
 DR  ABHS  bukti epidemiologik
- biakan hapusan tenggorok  ABHS
- R/ ABHS dgn antibiotik  DR 
 Hipotesis :
• Proses autoimun / antigenic similarity
• Antara jrg manusia dan antigen somatik streptococcus
• Infeksi ABHS  ok sifat antigen yg sama mk antibodi
akan menyerang sarkolemma myokard
• Toxin ABHS (streptolysin titer O = STO)
 Predisposisi : - riwayat DR dlm keluarga

- umur 5 – 15 tahun ( 8 tahun >>)

- sosek, musim dingin

• PA : sendi, jantung  Aschoff bodies

• Gambaran klinik :

Std. I : rdg tenggorokan 2-4 hari. DR 0.3-3%

II : masa laten 1 – 3 minggu


III : fase akut : gejala peradangan
 Artritis : sendi besar, migran, lebih dari satu,
tanda radang, cairan sendi steril
berlangsung 2 – 4 minggu
 Karditis :  endo-myo-peri (Pancarditis)
 bising baru/berubah, kardiomegali, DC
 EKG : interval P-R memanjang
 Korea Syndenham :
, 8 – 12 thn
perubahan emosional, gerakan cepat tdk terkendali.
 Eritema marginatum :

• bercak merah, pucat ditengah & bulat

• berpindah-pindah, tidak gatal

• dada & ekstremitas

 Nodulus subkutan

• benjolan pada sendi siku, lutut, pergelangan tangan

• kecil, keras dan sakit

 Epistaksis, sakit perut dan pnemonia

IV. Fase inaktif, eksaserbasi akut


• Laboratorium :

LED , lekositosis, Hb , sel plasma 

Biakan ABHS

ASTO me  progresif, C-reaktive protein (+)

• Perjalanan penyakit : ringan - berat

Sembuh : LED/lekosit (6-10 minggu)

Residif : gejala seperti pertama kali

karditis (terbanyak dalam tahun I)


• Diagnosis (kriteria Jones)

MAYOR MINOR
- Karditis - Klinis : DR/PJR sebelumnya

- Artritis - Poliartralgia

- Korea syndenham - Demam

- Eritema marginatum - Lab : LED /, lekositosis, CRP (+)

- Subcutaneus nodulee - EKG : interval P-R memanjang

Disertai bukti infeksi ABHS : ASTO, biakan, scarlet fever

Diagnosis : 2 mayor atau 1 mayor + 2 minor disertai bukti


infeksi ABHS
• REVISI WHO 1988
1. Revisi Kriteria JONES 1982 :
2. Ada 3 kategori :
A. Korea Syndenham : (tak ada kelainan otak)
B. Karditis :
DR ??
Sakit berat (latergi, malaise, nafsu makan )
DC/PJ, katup
Tanda radang akut (lekosit  , LED )
EKHO : karditis bukan penyebab lain
C. DR rekuren

• PJR 2 bulan tanpa pengobatan simptomatik

• 1 mayor atau demam, artralgia, tanda radang akut

A + B + C = tidak perlu 2 mayor / 1 mayor + 2 minor

A+B = tidak perlu ABHS


• Radiologi : pembesaran apendiks atrium kiri
• Pengobatan : atasi ABHS
1. Eradikasi kuman ABHS : gol. Penisilin, eritromisin
2. Obat antirematik
• Steroid : DR berat : kardiomegali, DC, pankarditis
prednison 2,5 mg/kgBB/hr 2 mgg atau lebih
tapering off 1 mgg atau lebih
• Salsilat : DR ringan (Korea, artritis)  6-8 mgg
90-120 mg/kgBB/hr  4-6x/hari, 3-4 mgg
tapering off
3. Diet TKTP

4. Istirahat : - DR ringan : 3 minggu

- DR berat : 3 bulan

5. Obat lain : - Korea : largactil

- DC : anti konhesti

• Prognosis : buruk bila kardiomegali, DC, korea

 10 tahun I meninggal
• Pencegahan :

1. Primer : eradikasi kuman

2. Sekunder : sesudah kerjakan 1

• Gol. Penisilin : Penadur (long acting, injeksi) 1x/3 mgg

• atau : sulfa, eritromisin

 Selama ada kemungkinan ABHS/seumur hidup

WHO : sampai umur 18 thn (minimal 5 thn)

Klinik lain : 25 thn

 Sebelum tindakan bedah/mulut  lindungi dgn antibiotik

Anda mungkin juga menyukai