HEMOSTASIS

dr. Zulfian SpPK

Fak Kedokteran

UNIVERSITAS MALAHAYATI
• Hemostasis /himos'tæsis, hè'mæstà'sis/ [Gk, haima = darah,+ stasis,
halting=berhenti],
Suatu proses pada pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan secara
spontan, sehingga komponen darah tidak terbuang
 Ada 3 sistem :
1. Vaskuler

2. Trombosit

3. Pembekuan darah

 Diikuti selanjutnya dengan proses fibrinolisis yaitu penghancuran fibrin yang

terbentuk
 Vaskuler

• Bila pembuluh darah mengalami luka, proses awal yang terjadi

adalah vasokonstriksi yang diaktifasi secara reflektoris dan
selanjutnya diperta hankan oleh faktor-faktor lokal misalnya :
• Serotonin
• Epinefrin
• Terjadi pengurangan aliran darah pada daerah yang luka
• Untuk pembuluh darah kecil dapat menyebabkan penghentian darah
• Sel endotel maka jaringan ikat dibawahnya seperti serat kolagen,
serat elastin dan membrana basalis terbuka akibatnya terjadi aktifasi
trombosit
• Disamping itu juga terjadi aktifasi pembekuan darah baik jalur
intrinsik maupun jalur ekstrinsik yang menyebabkan pembentukkan
fibrin
 Vascular System
Endothelial Basement Membrane
Cells

Red Blood Cells Platelets White Cells

 Trombosit

• Mempunyai fungsi pembentukan dan stabilitas trombosit

• Melalui 3 tahapan proses :
• Adesi
• Agregasi
• Reaksi pelepasan
• Bl pembuluh darah luka, endotel rusak jaringan endotel akan terbuka,
sbg pencetus adhesi trombosit yaitu trombosit akan melekat pd
permukaan asing terutama serat kolagen
• Adhesi sgt tergantung pd prtein plasma yg disebut faktor von
Willebrand (vWF) yg dibentuk oleh endotel dan megakariosit
– vWF : berfungsi sbg jembatan antara trombosit dan jaringan sub endotel
• Trombosit juga akan melekat antara satu dengan lainnya yg dicetuskan
oleh ADP oleh trombosit yang melekat pd jaringan endotel
• Agregasi yg terbentuk ini disebut agregasi trombosit primer dan
bersifat reversible
Trombosit pd peristiwa agregasi trombosit primer akan melepaskan
ADP yg menyebabkan agregasi trombosit skunder yang bersifat
irreversible
Selain ADP juga dibutuhkan :
 ion Ca
 fibrinogen
Selama pembentukkan agregasi terjadi perubahan bentuk trombosit dari
bentuk cakram menjadi bulat disertai dgn pembentukkan pseudopodia
akibatnya granula trombosit berkumpul ditengah dan isinya dikeluarkan
yg disebut proses pelepasan , proses ini memerlukan energi
Masa trombosit melekat erat pada endotel shg terbentuk sumbat
trombosit yg dpt menutup luka pd pembuluh darah, walaupun masih
permeable terhadap ca iran ttp sdh dpt menghentikan perdarahan
Tahap akhir utk menghentiukan perdarahan adalah dengan
pembentukkan fibrin yg menyebabkan sumbat trombosit menjadi stabil
 What are Platelets?

Disk-shaped “cells”
produced in the
megakaryocytes of Mature
Platelet
the bone marrow
Megakaryocyte

Bone
Marrow
Trombosit
 TOTAL : 150.000. - 400.000/mm³
 AGE : + 10 DAYS
 Ø :2-3 
 1 MEGACARYOSITE : 3.000 - 4.000 THROMBOCYTE
 INFLUENCED BY : THROMBOPOEITIN (RENAL)  7 - 8 x
 NO NUCLEUS
 Anatomy of a Platelet
Dense Body
Dense Tubular
ADP Serotonin
System
ATP Calcium
Microtubular System

Plasma Membrane
PF3
Glycogen

Exterior Coat
Alpha Granules (Glycocalyx)
PF4 Fibrinogen
Factor V Fibronectin Mitochondria
Factor VIII R:ag b Thromboglobulin
(vWF)
Surface
Cytosol Connecting System
Factor XIII
 Storage and Circulation
Quantity - 200,000 - 400,000/mm3
Life Span - 10 days
33%
pooling
67%
in the
circulation

Spleen
Megakaryocyte
 Platelet Function
Adhesion A
ADP
Shape Release
Change
Release 3 seconds

Aggregation B

10 seconds

Coagulation C

Fibrin
Formation 5 minutes
 Pemeriksaan Trombosit

 Pemeriksaan Darah Tepi

 Hitung jumlah Trombosit
 Agregasi trombosit
 Waktu Perdarahan/Bleeding Time
 Platelet Aggregation

Platelet
Rich Aggregating Aggregate
Plasma
(PRP)
+ Reagent Clumping

Baseline Light Increased

Transmission Light
Transmission
 Bleeding Time (Ivy)

Cut 1 mm deep
5 mm long
Constant Pressure

Expected Range 40 mm
2 - 10 minutes
FAKTOR - FAKTOR PEMBEKUAN

I FIBRINOGEN
II PROTHROMBIN
III THROMBOPLASTIN = TISSUE FACTOR
IV CALSIUM
V PROACCELERIN, LABILE FACTOR
VI -
VII SERUM PROTHOMBIN CONVERSION ACCELERATOR (SPCA),
STABLE FACTOR
VIII ANTIHEMOPHILIC FACTOR
IX CHRISTMAS FACTOR, PLASMA THROMBOPLASTIN
COMPONENT (PTC)
X STUART FACTOR, STUART POWER FACTOR
XI PLASMA THROMBOPLASTIN ANTECEDENT (PTA)
XII FIBRIN STABILIZING FACTOR
 Sistem Pembekuan Darah/Koagulasi

• Merupakan rangkaian reaksi enzimatik yg melibatkan protein utama

disebut sebagai faktor pembekuan darah, fosfolipid & Ca++
• Faktor pembekuan darah dinyatakan dgn angka Romawi sesuai dengan
urutan yag ditemukannya
• Teori yg banyak dipakai untuk menjelaskan proses pembekuan darah
adalah teori cascade atau waterfall yg dikemukan oleh Mac Farlane,
Davie dan Ratnoff
• Menurut teori ini setiap faktor pembekuan darah diubah menjadi bentuk
aktif oleh faktor sebelumnya dalam rangkaian proses enzimatik
• Faktor pembekuan beredar dalam darah sebagai prekursor yang akan
berubah menjadi enzim bl diaktifkan, jadi faktor pembekuan darah pd
mulanya sbg substrat dan kemudian menjadi enzim bl diaktifkan
• Proses pembekuan dimulai 2 jalur yaitu
jalur intrinsik dan jalur ekstrinsik
 FASE KOAGULASI
 TEORI KLASIK KOAGULASI DARAH
MORAWITZ 1904
TROMBOPLASTIN
PROTROMBIN TROMBIN
Ca ++
TROMBIN
FIBRINOGEN FIBRIN
SURFACE CONTACT
XII XIIa XII XIIa

XI XIa
XI Ca ++ XIa
IX IXa
IX VIII IXa
VIII VIIIa Xa
X Ca ++ PHOSPHOLIPID
X Xa
V
Ca ++
V Va
II PHOSPHOLIPID IIa
II IIa

Ia I Ia
I
“CASCADE” THEORY “WATERFALL” THEORY
MACFARLANE 1964 DAVIE & RATNOFF
1964  1969
 INTRINSIK EXTRINSIK

ACTIVE SURFACE PREKALIKREIN VII

PLASMA
HMWK
XII XIIa XIIf
Ca++
HMWK HMWK
KALIKREIN
XI XIa VIIa
TSSUE FACTOR
IX IXa Ca+++
Ca++
P+f3
Ca++
(IIa Pf3 Ca++ VIII) (VII/VIIa Ca++ TISSUE FACTOR)

X Xa JALUR BERSAMA
Ca++
V+
P+f3
Ca+
+
(Xa –V-Pf3 Ca++)
(PROTHROMBINASE)
FIBRINOGEN
PROTHROMBIN THROMBIN

FIBRIMONOMER + PEPTIDES
Ca++
SOLUBLEFIBRIN
XIII Ca++ XIIIa Ca++

STABILIZED FIBRIN
 INHIBITOR KOAGULASI
- ANTI THROMBIN III
- PROTEIN C

XII XIIa VII VIIa

AT III BLOCK
VIII : C
XI XIa
BLOCK Va V
PROTEIN C
AT III BLOCK BLOCK PROTEIN C

BLOCK AT III BLOCK AT III BLOCK AT III

IX IXa X Xa - Va II IIa I Ia

 AT III BLOCK AT III : XIIa, XI a, IX a, Xa, IIa

 PROTEIN C BLOCK : VIII : C, Va

 Sistem Fibrinolitik

• Fibrinolisis adalah proses penghancuran deposit fibrin oleh

sistem fibrinolitik
• Terdiri dari 3 komponen utama :

1. Plasminogen yg diaktifkan menjadi plasmin

2. Aktifator Plasminogen substansi yg mengaktifkan plasminogen

menjadi plasmin

3. Inhibitor plasmin, substansi yg ug menetralkan plasmin

& disebut sbg antiplasmin
 Skema fibrinolisis

Intrinsik Ekstrinsik Eksogen

XIIa
Kalikrein t-PA Urokinase

Aktifator plasminogen

Plasminogen Plasmin Fibrin

terikat terikat

FDP
Fibrinogen
Plasminogen Plasmin FV
bebas bebas F VIII

Anti Plasmin
 SISTEM FIBRINOLISIS
ENDOTHELIUM

PLASMA AKTIVATOR AKTIVATOR

- F XIIa
- KALIKREIN
FIBRIN BOUND BOUND “PHYSIOLOGIC”
FORMATION PLASMINOGEN PLASMIN PROTEOLYSIS
(FIBRIN) (FIBRIN) (FIBRINOLYSIS)

PLASMINOGEN

FREE FREE “PATHOLOGIC”

PLASMINOGEN PLASMIN PROTEOLYSIS
(PLASMA) (PLASMA) (FIBRINOLYSIS)

ANTIPLASMIN - 2 ANTI PLASMIN

INHIBITOR - 2 MACROGLOBULIN
(PLASMA)
- 1 ANTI PLASMIN

SISTEM SISTEM
KOAGULASI FIBRINOLISIS