Anda di halaman 1dari 28

New Paradigm : Combination

therapy as Maintenance and


Reliever in Asthma

ATLAS ID : 107231/June 2015


Definisi Asma
 Inflamasi kronis pada saluran pernapasan
 Banyak sel dan elemen seluler berperan
 Peradangan kronis dikaitkan dengan hiper responsif jalan

napas yang menyebabkan mengi dengan episode berulang ,

sesak napas, dada terasa berat dan batuk

 Luas, variabel dan sering terjadi pembatasan aliran udara yang

bersifat reversibel

2013 Global Initiative for Asthma


http//www.ginaasthma.org
Global Strategy for Asthma Management and Prevention

Kontrol klinis Asma

• Fokus pada KONTROL ASMA adalah


PENTING karena:
Pencapaian kontrol berkorelasi dengan
kualitas hidup yang lebih baik, dan
Pengurangan biaya pelayanan kesehatan

2013 Global Initiative for Asthma http//www.ginaasthma.org


Mengobati Asma
Manajemen Asma dan Program Pencegahan

Pilihan pengobatan harus berdasarkan :


1. Tingkat kontrol asma
2. Pengobatan saat ini
3. Sifat farmakologi dan ketersediaan dari berbagai bentuk
pengobatan asma
4. Pertimbangan ekonomi

Preferensi budaya dan sistem pelayanan kesehatan


yang berbeda perlu dipertimbangkan

2013 Global Initiative for Asthma http//www.ginaasthma.org


Pilihan pengobatan
Obat Pengontrol / Controller
1. Inhaled glucocorticosteroids (ICS)
2. Leukotriene modifiers
3. Long-acting inhaled β2-agonists (LABA) yang
dikombinasikan dengan inhaled
glucocorticosteroids (ICS) → LABA + ICS =
LABACs
4. Systemic glucocorticosteroids
5. Theophylline
6. Cromones
7. Anti-IgE
2013 Global Initiative for Asthma http//www.ginaasthma.org
Pilihan pengobatan
Obat Pelega / Reliever
1. Inhalasi β2-agonis kerja singkat
Short-acting (SABA) dan
Long-acting (LABA) dg onset yang
cepat
2. Systemic glucocorticosteroids
3. Antikolinergik
4. Teofilin
5. Short-acting oral β2-agonists
2013 Global Initiative for Asthma http//www.gina
Tujuan Manajemen Asma
OVERALL ASTHMA CONTROL
Mencapai Mengurangi

Kontrol saat ini Risiko masa depan

Didefinisikan dengan Didefinisikan dengan

Penggunaan Perburukan
Gejala Eksaserbasi
Reliever asma

Penurunan fungsi Efek samping


Aktivitas Fungsi Paru
paru pengobatan

Adapted from: Bateman E et al. J Allergy Clin Immunol 2010:125(3);600-08


Overall Asthma Control
Mencapai Kontrol Asma Secara Keseluruhan

How to
achieve it ?
Global Strategy for Asthma Management and Prevention

Kontrol klinis Asma

1. Tentukan tingkat atau level asma kontrol


awal untuk menentukan jenis pengobatan
(nilai tingkat kontrol asma pasien)

2. Mempertahankan kontrol asma setelah


pengobatan dilakukan
(nilai risiko asma pasien)

2013 Global Initiative for Asthma http//www.gi


SABA sebagai RELIEVER

CONVENTIONAL THERAPY TO STEP 3 TREATMENT,


SELECT ONE OR MORE:
TO STEP 4 TREATMENT,
ADD EITHER

Inhalasi Corticosteroid (ICS) tunggal atau


kombinasi dengan LABA (LABACs) sebagai
PENGONTROL

Shaded green - preferred controller options


Overall Asthma Control
Mencapai Kontrol Asma Secara Keseluruhan

is there a
simpler
medication to
achieve
Overall
Asthma
Control ?
Symbicort® Maintenance
And Reliever Therapy

S M A R T

STRATEGY
Budesonide / Formoterol sebagai RELIEVER

TO STEP 3 TREATMENT, TO STEP 4 TREATMENT,

SMART STRATEGY SELECT ONE OR MORE: ADD EITHER

Budesonide / Formoterol sebagai


PENGONTROL

Shaded green - preferred controller options


Dosis Terapi Budesonide/Formoterol
untuk PELEGA

Maksimal 6 hisapan per 1 kali


kejadian sesak napas

Dosis Terapi Budesonide/Formoterol


untuk PENGONTROL
1 hisapan dua kali sehari
Atau
2 hisapan dua kali sehari

Maksimal dosis penggunaan Budesonide/Formoterol dalam 1


Symbicort ® Product Information April 2014 hari sebagai pelega dan pengontrol adalah 8 – 12 hisapan
Why
Budesonide/Formoterol
can be used for both
RELIEVER and
MAINTENANCE ?
Jenis Obat Golongan Nama Generik Kemasan Obat
Agonis beta-2 Salbutamol Oral, IDT, rotacap,
kerja singkat rotadisk, Solutio
Terbutalin Oral, IDT, Turbuhaler,
solutio, Ampul (injeksi)

Prokaterol IDT
Fenoterol IDT, Solutio

Antikolinergik Ipratropium bromide IDT, Solutio


Pelega
Bronkodilator Metilsantin Teofilin Oral
Aminofilin Oral, Injeksi
Teofilin lepas lambat Oral

Agonis beta-2
kerja lama FORMOTEROL Turbuhaler

Kortikosteroid Metilprednisolon Oral, Injeksi


sistemik Prednison Oral

http://www.klikpdpi.com/konsensus/asma/asma.html
Onset dan Durasi
Inhalasi β2-agonis
Onset Durasi Contoh obat Golongan agonis β2

Lama /panjang *LABA with rapid


Cepat (Rapid) FORMOTEROL
(Long) onset
Fenoterol
Pirbuterol

Cepat (Rapid) Singkat (Short) Procaterol **SABA


Salbutamol
(Albuterol)
Terbutaline
Lama /panjang
Lambat (Slow) (Long) SALMETEROL *LABA

*LABA = Long-Acting β2 Agonist


**SABA = Short-Acting β2 Agonist Konsensus asma PDPI
http://www.klikpdpi.com/konsensus/asma/asma.html
FORMOTEROL
Long Acting β2-agonis KERJA CEPAT yang memiliki
onset kerja seperti salbutamol
45 FEV1 (% D from baseline)

35 NS

25
Budesonide/Formoterol 1280/36 µg
(n = 55)
Salbutamol 1600 µg (n= 48)
15

–5 0 30 60 90 120 150 180

Time after drug administration (minutes)


Baseline FEV1 43% predicted
Balanag VM, et al. Pulm Pharm Ther 2006;19:139–147.
Rekomendasi
“Penggunaan kombinasi long-acting β2-agonis
kerja cepat (formoterol) dan inhalasi
glucocorticosteroid (budesonide) dalam satu
inhaler sebagai PENGONTROL dan PELEGA
efektif dalam mempertahankan tingkat kontrol
asma yang tinggi dan mengurangi eksaserbasi
(Evidence A)
Overall Asthma Control
Mencapai Kontrol Asma Secara Keseluruhan

With SMART Strategy


how
Budesonide/Formoterol
works to achieve
CURRENT CONTROL?
Pemberian kortikosteroid sejak awal
timbulnya gejala dapat mencegah dan
mengurangi gejala serta tingkat keparahan
eksaserbasi

Tattersfield et al. Am J Respir Crit Care Med 1999


Budesonide/Formoterol dengan SMART strategy
mengurangi penggunaan obat Pelega atau Reliever
vs ICS plus SABA atau ICS/LABA plus SABA
100 Budesonide + SABA
Budesonide/Formoterol + SABA
90
Salmeterol/Fluticasone + SABA
Percent of days with reliever use

Budesonide/Formoterol SMART
80

70

60 50% of days

50

40
Budesonide 400 µg/d

Fluticasone 1000 µg/d


Budesonide 800 µg/d

Budesonide 800 µg/d

Budesonide 640 µg/d


Budesonide 160 µg/d

Fluticasone 500 µg/d


30

BUD 792 µg/d


BUD 483 µg/d
20

10

0
Rabe et al. Scicchitano et al. O’Byrne et al. Kuna et al. Bousquet et al.

1. Rabe KF, et al. Chest 2006; 2. Scicchitano R, et al. Curr Med Res Opin 2004;
3. O’Byrne PM, et al. Am J Respir Crit Care Med 2005; 4. Kuna P, et al. Int J Clin Pract 2007;
5. Bousquet J, et al. Respir Med 2007
Overall Asthma Control
Mencapai Kontrol Asma Secara Keseluruhan

With SMART Strategy


how
Budesonide/Formoterol
works to reducing
FUTURE RISK?
Kunci keberhasilan kontrol asma
adalah mengobati inflamasi sesegera
mungkin ketika gejala muncul

Kontrol Asma Gejala Asma Eksaserbasi


Inflamasi

Otot polos Bronkokonstriksi

Kunci mengontrol gejala


adalah dengan
meningkatkan terapi anti-
inflamasi untuk
menghindari eksaserbasi
Budesonide/Formoterol dengan SMART strategy
signifikan mengurangi tingkat eksaserbasi vs
ICS/LABA plus SABA
Sal/Flu + SABA
Exacerbations/patients Symbicort® + SABA
0.20 Symbicort® SMART™
Symbicort® SMART™ reduces 39%
the rate of exacerbations by:
NS
 39%
39% vs Sal/Flu + SABA
0.15  28%
28% vs Symbicort® + SABA P < 0.001
P=
0.0048
28%
0.10

0.05

0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Days since randomisation
Kuna P, et al. Int J Clin Pract 2007:61(5) :725-36
Kesimpulan

 Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran napas

 Formoterol didalam kombinasi Budesonide/Formoterol

merupakan LABA rapid acting yang dapat digunakan sebagai

PELEGA seperti halnya Salbutamol (Evidence A)

 Penggunaan Budesonide/Formoterol sebagai PELEGA saat

munculnya gejala akan mencegah dan mengurangi tingkat keparahan

eksaserbasi
Kesimpulan
 Kunci mengontrol asma adalah : pemberian ICS sedini mungkin ketika
gejala muncul, hanya Symbicort yang direkomendasikan GINA untuk
digunakan sebagai PELEGA sekaligus PENGONTROL (Evidence A)

 Budesonide/Formoterol sebagai PENGONTROL &

PELEGA (SMART ™ strategy) dapat mencapai Overall Asthma


Control dengan cara
1. Mengontrol gejala asma dan mengobati inflamasi dalam setiap
inhalasinya 
Mengurangi eksaserbasi & mengurangi dosis kortikosteroid
2.

3. Sederhana cukup menggunakan SATU inhaler saja untuk terapi
PENGONTROL & PELEGA 

Anda mungkin juga menyukai