Remaja
Jesika Souhoka
102013038
Skenario 8
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun datang ke IGD
RS diantar ibunya dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan sesak didahului batuk mudah lelah, dan
sering berdebar-debar sejak 1 bulan yang lalu. Sesak nafas
meningkat setelah aktivitas fisik dan membaik setelah pasien
beristirahat atau tidur dengan 2-3 bantal kepala. Keluhan-
keluhan tersebut tidak disertai adanya demam. Pasien lahir
spontan ditolong bidan, langsung menangis dan tidak biru
saat lahir. Tidak ada riwayat sering mengalami
batuk pilek, berat badan yang sulit naik,
ataupun menuyusui yang hanya
sebentar-sebentar. Namun menurut
ibu saat kecilpasien sering
sakit tenggorokan.
Mind Map
Penyakit
Jantung
Rematik pada
Remaja
ANAMNESIS
Keluhan
Pemeriksaan Fisik
Status General
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Diagnosis Banding
• Miokarditis
- Inflamasi pada
miokard karena
infeksi virus (primer)
- Bisa juga karena inf
jamur atau bakteri
(sekunder)
- Sebabkan
kelemahan otot
jantung dan
penurunan
kontraktilitas
jantung
Diagnosis Banding
• Atrial Septal Defect
(ASD)
- Kelainan jantung
kongenital
- Kerusakan (lubang)
pada septum
interatrial
- Sebabkan hipertensi
a. pulmonal &
aritmia
- Masa anak infeksi
sal. Nafas bawah
Diagnosis Banding
• Persistent Ductus
Arteriosus (PDA)
- Kelainan jantung
kongenital
- Terbukanya duktus
arteriosus setelah
lahir
- Biasanya pd bayi
premature
- Bisa sebabkan CHF
Diagnosis Kerja
Penyakit Jantung Rematik
Demam
Karditis Atralgia
Poliartritis Kultur tenggorok +
LED Streptokokus
Khorea
Eritema marginatum Leukositosis ASTO +
Nodul subkutan
CRP +
Interval PR
memanjang
Penatalaksanaan
Eradikasi kuman beta-Streptococcus hemolyticus group A
Jenis Cara Pemberian Dosis Frekuensi/Lama
Pemberian
Penisilin IM 1,2 juta S 1 kali
benzatin G
Penisilin prokain IM 600.000 S 1-2 kali sehari
selama 10 hari
Penisilin V Oral 250.000 S 3 kali sehari
selama 10 hari
Eritromisin Oral 125-250 mg 4 kali sehari
selama 10 hari.
Penatalaksanaan
• Obat Anti Inflamasi
- Artritis
salisilat 100mg/kgbb/hari 75mg/kgbb/hari
50mg/kgbb/hari
- Karditis ringan tanpa kardiomegali
salisilat 100mg/kgbb/hari 75mg/kgbb/hari 6-8 mgu
- Kardits berat dengan kardiomegali, gagal jantung
prednisone 2mg/kgbb/hari
• Diet & Istirahat
Komplikasi
• Gagal jantung
• Pankarditis (infeksi dan peradangan di seluruh
bagian jantung)
• Pneumonitis reumatik (infeksi paru), emboli
atau sumbatan pada paru
• Infark (kematian sel jantung).
Pencegahan
•Pencegahan Primer pencegahan infeksi
Streptococcus β hemolitikus grup A sehingga
tercegah dari penyakit demam rematik
•Pencegahan Sekunder pencegahan
menetapnya infeksi Streptococcus β hemolitikus
grup A pada bekas pasien demam rematik
Prognosis
• Tergantung dari gejalanya
• Bila DR + karditis ringan baik
• DR + payah jantung sembuh 40% setelah 10
tahun
• Pencegahan sekunder dilakukan lebih baik
Kesimpulan
• PJR merupakan penyakit kelainan katup jantung (stenosis /
insufisiensi) yg merupakan gejala sisa dari Demam Rematik,
yg biasanya menyerang usia 5-15 tahun
• Et/ Streptococcus β hemolitikus grup A
• Kasus PJR
(+) riwayat sakit tenggorokan
(-) riwayat PJB