Anda di halaman 1dari 9

PONDASI STABILISASI

KAPUR
KARUNIA PRATIWI
3PJJ
Kapur digunakan untuk menstabilisir tanah tanah plastis
berbutir halus.
Penting diingat bahwa kapur sangat berbahaya untuk manusia.
Sehingga perlu pemakaian sarung tangan, sepatu boot,
kacamata (gogle) dan sebagainya. Serta mengolesi tangan,
muka, leher dengan vaseline selama menghampar kapur dan
menyampur.
Apabila banyak angin, kapur itu jangan dihampar.
Peralatan yang diperlukan
Peralatan yang diperlukan
Langkah Kerja
1. Garuk dan hancurkan tanah dengan mesin penggaruk
2. Hamprkan kapur dan ratakan permukaannya dengan menggunakan motor grader
3. Hamparkan kapur yang pertama di pakai
Kapur itu diolah dalam keadaan lepas dan dihamparkan dengan mesin penghampar kapur
4. Campurkan tanah dan air dengan menggunakan grader atau pulvimixer
5. Ratakan permukaan lapis
6. Keraskan permukaan lapis dengan mesin gilas pnematik
Tujuan dari pengerasan itu adalah untuk menutup permukaan lapis
7. Hancurkan tanah dengan pulvimixer
8. Ratakan permukaan lapis
9. Sebarkan pemakaian kapur yang kedua
10. Campurkan tanah dan kapur
11. Pergunakan air apabila diperlukan
12. Ratakan permukaan lapis
13. Padatkan lapisan itu dengan sheep foot roller dan penggilas pnematik secara bersamaan
14. Perawatan
Menghitung kebutuhan kapur
Banyaknya kapur yang diperlukan untuk stabilisasi umumnya ditentukan
dengan volume yang telah dipadatkan.
Tabel berikut dapat membantu untuk menghitung berat kapur/m2.
Tabel ini telah dipersiapkan dengan perkiraan bahwa berat kapur adalah 56 kg/m3

(hasil dalam kg)


Contoh soal
Hitung banyaknya kapur yang diperlukan untuk mengolah pondasi dengan lebar 7m, tebal 20cm
dan panjang 1620m, jika presentase kapur yang diperlukan 14% ?

Pada tabel didapat


angka 1,568.
Jadi banyaknya kapur
= 1,568 x 7 x 1620
= 17781,12 dibulatkan
menjadi 17800 kg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai