Virus Zika adalah virus yang proses penularannya
melalui nyamuk aedes aegypti, masih satu family atau spesies dengan virus lainnya seperti virus penyebab DBD, dan chikunguny
Virus ini kali pertama ditemukan di Uganda, Afrika
pada tahun 1947 pada sekumpulan kera endemik asli Uganda. Kemudian virus ini menjangkit manusia dan meluas di kawasan Afrika pada tahun 1954. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri virus ini pernah ditemukan di Jambi pada awal tahun 2015.
Virus Zika ini tidak cepat mengakibatkan kematian ,
tetapi lebih pada kecacatan. Khususnya untuk ibu hamil yang terinfeksi virus ini akan mengakibatkan cacat pada bayi yang nantinya dilahirkan yaitu bayi mengalami mikrosefalus Pada konsepnya, setelah si nyamuk mengigit si penderita, maka nyamuk akan bisa sangat aktif di siang hari dan hidup serta berkembang biak di dalam ataupun di luar ruangan yang jaraknya dekat dengan manusia atau tempat kegiatan manusia.
Nyamuk yang terinfeksi virus Zika lebih cenderung
menempati daerah-daerah atau tempat-tempat yang terdapat genangan air dan bersuhu lembab. Gejala Terjangkit Penjelasannya… Virus Zika Virus Zika dapat menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh. Beberapa gangguan yang mungkin dinampakan diantaranya adalah :
1. Demam naik turun maxsimal 38oC.
2. Mata merah (konjungtivitis). 3. Nyeri dibagian persendian dan otot. 4. Ruam dibagian kulit dengan benjolan tipis.
Serta masa berlangsungnya bisa terjadi
dalam (7-12) hari dan bahkan bisa berlangsung lama. Yang Dilakukan Jika terinfeksi Virus Zika
Istirahat yang cukup
Kunsumsi Cukup air untuk mencegah dehidrasi
Minum Obat obatan untuk mengurangi nyeri dan demam
Cari pelayanan kesehatan terdekat
Pencegahan Virus Zika
1. Melakukan PSN yaitu dengan 3 M
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi seimbang dan olah raga yang cukup 3. Melakukan pengawasan jentik dengan melibatkan peran aktif masyarakat seperti gerak Jumantik 4. Hindari Kontak dengan nyamuk seperti : Pencegahan Virus Zika
1. Memasang lapisan bahan anti nyamuk didepan
atau di belakang jendela agar nyamuk tidak masuk. 2. Kenakan baju atau celana yang panjang. 3. Gunakan produk anti serangga atau anti nyamuk 4. Kenakan juga kelambu saat tidur dan kereta dorong bayi atau bisa gunakan selimut saat tidur. 5. Analisa daerah yang sudah terinfeksi virus zika apabila ingin berkunjung ke daerah tersebut. 6. Jangan biasakan menggantung baju kotor/yang sudah dipakai. TERIMA KASIH