Anda di halaman 1dari 19

BIO ASSAY TEST

Oleh : Sarjono
Jabfung Entomolog Kesehatan, Subdit Pengendalian Vektor
Direktorat PPBB, Ditjen PP-PL
Kemenkes
Jenis bahan uji
Bio assay Cone Bio assay sangkar nyamuk
UJI BIO-ASSAY
• PENGERTIAN :
- Mengontakkan nyamuk dengan jumlah dan
species tertentu pada jenis permukaan yang
sudah dilakukan penyemprotan rumah (IRS),
Kelambu, Fogging, ULV, dengan menggunakan
alat/bahan standar program/WHO.
- Waktu kontak pada jenis permukaan variasi (3,
30, 60) menit disesuaikan dengan jenis materi
uji yang tersedia.
Partikel Insektisida ( 10-20 ul )
Sasaran
Fogging Penyemprotan Rumah ( IRS )
Persiapan Sasaran Uji
Vektor malaria Vektor DBD
KEGIATAN UJI
Dinding (Permukaan Kelambu) Fogging (Saat fogging berlangsung)
Uji Kelambu Berinsektisida
TUJUAN
• Untuk mengetahui daya bunuh dari insektisida
yang digunakan (durasi waktu efektif
membunuh terhadap serangga sasaran).
• Untuk menganalisa tindakan pengendalian
vektor dengan racun serangga (efek residu,
kualitas, cakupan penyemprotan)
• Menilai standart dosis jenis insektisida yang
digunakan.
• Menilai standart partikel terhadap nozle jenis
mesin foging (Partikel 10 – 20 ul )
Alat dan Bahan
• Nyamuk-nyamuk dari species tertentu (Genus/
species, umur 2-5 hr hasil lab, sehat)
• Jenis permukaan yang berbeda (tembok,
papan, bambu, dll)
• Aspirator bengkok/lengkung
• Kerucut Bio-assay (Bio-assay cone) stardart
WHO
• Sellphane, (spons untuk dasar permukaan
dinding yang tidak rata)
• Senter
• Lakban kertas
• Gunting
• Gelas kertas (paper cup)
• Kotak nyamuk
• Pengukur waktu
• Sling hygrometer dan Termometer Min-Max
• Kapas, Karet gelang, kain kassa
• Larutan air gula 10 %
• Alat dan bahan lain yang diperlukan
WAKTU PELAKSANAAN
• Untuk jenis permukaan dinding bangunan/rumah
3 (tiga) hari setelah di semprot
• Untuk jenis permukaan kelambu celup insektisida
1 (satu) hari setelah dipasang normal
• Untuk Fogging, ULV, bersamaan saat pelaksanaan
dilakukan, pagi (06.00-09.00) dan sore hari
(15.00-18.00).
• Nyamuk uji dalam keadaan standard uji (sehat),
umur 2 – 5 hari apabila hasil ternak
Cara Uji
• Pada dinding/sasaran ditempelkan 4 – 5 buah
kerucut (cone) standar WHO
• Tiap kerucut (cone) di isi nyamuk tertentu
sejumlah 20-25 ekor dengan status yang sama
• Dikontakkan dengan durasi waktu yang sudah
ditentukan ( 3, 30, 60 ) menit = dinding/kelambu
• Fogging durasi waktu 1 jam pemaparan
• Nyamuk kontrol berjumlah 20 % dari nyamuk uji,
dilakukan sama tetapi pada jenis permukaan yang
steril.
• Setelah nyamuk uji dan nyamuk kontrol
dikontakkan dengan waktuk tertentu, setelah
selesai kemudian nyamuk dipindahkan pada
wadah (paper cup steril), diberi air gula 10 %
dengan kapas pada penutup paper cup tsb.
• Disimpan pada box steril dan dilapisi pelepah
pohon pisang/handuk basah agar lembab.
• Di simpan 24 jam diberi pengaman anti semut
• Temperatur suhu dan Kelembaban di catat
Interpretasi data
• Setelah 24 jam, kemudian dihitung prosentase
kematian nyamuk uji.
• Dalam pengujian sebaiknya kematian kontrol
antara 5 – 10 %
• Sedangkan kematian nyamuk kontrol diatas 20
% pengujian dianggap gagal.
Kriteria Hasil Uji
• Efikasi insektisida ditentukan berdasarkan
persentase kematian nyamuk uji dalam pe
riode pemeliharaan 24 jam.
• Kematian nyamuk uji kurang dari 80%
dinyatakan kurang efektif,
• Kematian nyamuk uji 80-98% adalah
efektif,
• Kematian lebih dari 98% adalah sangat
efektif.
FORMULIR UJI BIOASSAY
Spesies Nyamuk :
Dinding kelambu
Keadaan perut nyamuk : kosong/isi darah/air gula/jantan *
Waktu kontak : 3 menit
Asal nyamuk : menetaskan/kandang *

Lokasi dilakukan uji :


Propinsi :
Kabupaten :
Desa :
Titik Koordinat :
S:
E:
Sejarah penggunaan kelambu LLIN : ............?

Jumlah kematian
Jumlah nyamuk
Sisi No. Cone observasi 1 jam observasi 24 jam
uji
Nock down % Nockdown Mati % kematian
I
Kanan
II
I
Kiri
II
I
Depan
II
I
Belakang
II
I
Atas
II
Rata-rata Rata-rata
Kontrol
Suhu

Kelembaban

................. 2015

Yang Melakukan Uji,

(……………………………………………)
FORMULIR UJI BIOASSAY
Spesies Nyamuk :
Keadaan perut nyamuk : kosong/isi darah/air gula/jantan *
Dinding rumah
Asal nyamuk : menetaskan/kandang *

Lokasi dilakukan uji :


Propinsi :
Kabupaten :
Desa :
Titik Koordinat :
S:
E:
IRS : Tgl. ...... Insektisida.........
Jenis Permukaan : Tembok,, Papan, Bambu, Gaba-gaba,
Jumlah kematian
Jumlah nyamuk
Bagian No. Cone observasi 1 jam observasi 24 jam
uji
Nockdown % Nockdown Mati % kematian
I
Teras
II
I
Ruang Tamu
II
I
R. Keluarga
II
I
Kamar tidur
II
I
Kamar tidur
II
Rata-rata Rata-rata
Kontrol
Suhu

Kelembaban

................. 2015

Yang Melakukan Uji,

(……………………………………………)
FORMULIR UJI BIOASSAY
Spesies Nyamuk :
Keadaan perut nyamuk : kosong/isi darah/air gula/jantan *
Asal nyamuk : menetaskan/kandang *
Fogging / ULV (Efikasi)

Lokasi dilakukan
uji :
Propinsi :
Kabupaten :
Desa :
Insektisida ................... Nozle................

Dosis ..................
Jumlah kematian
Jumlah
Rumah No. Cone observasi 1 jam observasi 24 jam
nyamuk uji
Nockdown % Nockdown Mati % kematian
I
Dalam
II
I I
Luar
II
I
Dalam
II
II I
Luar
II
Rata-rata Rata-rata
Kontrol
Suhu
Kelembaban

.............. 2015

Yang Melakukan Uji,

(……………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai